--20:00 KST--
"Kenapa pulang nya lama sekali? Umji sudah tertidur dikamar nya."
Ya, Yoongi baru saja pulang dari Universitas nya dan Eunha masih dirumah Umji karna tadi menunggu Yoongi pulang dulu.
Yoongi langsung masuk dan duduk disofa ruang tamu.
"Kau lelah? Mau ku pijitkan?" Tawar Eunha yang khawatir melihat wajah Yoongi yang sudah berantakan.
"Tidak usah," Tolak Yoongi. "Jihyo sudah pulang?"
"Eoh? Nugu? Nugu Jihyo?"
"Tidak,"
Kemudian, pintu terbuka dan menampilkan Jihyo yang terbalut Hoodie yang besar. Diluar memang sedang dingin cuaca nya.
"Yoongi-Ssi." Panggil Jihyo yang menyadari Yoongi sedang mengobrol dengan Eunha.
Jihyo langsung duduk dihadapan Yoongi.
"Kau belum pulang?"
"Belum, aku menunggu mu dulu. Aku tidak bisa meninggalkan Umji sendirian." Jihyo tersenyum senang.
"Kuharap kau bisa menemani Umji nanti saat dia terapi."
"Aku harap juga begitu, tetapi kesibukan pelajaran ku membuat ku sulit membagi waktu dengan nya."
"Aku yakin kau bisa." Jihyo berdiri. "Pulang lah, kau harus belajar lagi besok 'kan?"
Yoongi berdiri. "Baiklah, aku pulang dulu. Annyeong."
"Annyeong." Balas Jihyo sambil membungkukan badan nya.
Yoongi menarik Eunha agar segera keluar juga dan kembali ke mobil Yoongi yang terparkir didepan rumah Umji yang luas.
"Nugu isseo?" Tanya Eunha sesudah didalam mobil Yoongi.
Yoongi menjalankan mobil nya sampai keluar dari area perumahan Umji.
"Kakak perempuan Umji."
"Benarkah?"
"Tidak, hanya Umji menganggap nya sebagai Kakak, karna dia mantan kekasih nya Kakak lelaki nya yang sudah meninggal." Jelas Yoongi tanpa melihat Eunha.
Mereka terdiam sampai didepan rumah Yoongi. Mereka langsung turun dan pergi kekamar nya masing-masing.
Mereka berdua terlalu lelah untuk mengobrol lebih lama lagi.
***
Umji's Pov
Jika seseorang bertanya, Tanggal berapa yang kau sukai?
Aku akan menjawab Tanggal ini, karna ini memperingati Hari jadi Kami yang ke tujuh.
Astaga, aku tidak menyangka jika secepat iniㅋㅋㅋ.
Ah ya, hari ini juga bertepatan dengan hari terapi pertamaku. Semoga saja Yoongi bisa membantuku. Sungguh dihari spesial Ini aku ingin sekali Yoongi ada disampingku. Menggenggam tanganku dan selalu memperlakukanku dengan lembut seperti biasanya.
"Umji, kau sudah siap?"
Jihyo Eonnie dan Eunha sudah ada dikamarku mempersiapkan segala kebutuhanku sedari tadi. Hanya Yoongi yang kutunggi sedari tadi pula.
"Nde, Eonnie." Jawabku yang masih duduk diatas kasur karna mereka belum memindahkanku.
Aku bingung, ini sudah Jam sembilan pagi. Tetapi Yoongi belum datang kerumahku, bahkan dia tidak mengantar Eunha.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love
FanfictionFirst Love, menurut kebanyakan orang. First Love atau yang diartikan sebagai cinta pertama, itu sama saja dengan cinta sejati. Karna cinta pertamalah yang membuat kita bisa merasakan kehangatan yang nyata dalam sebuah cinta sejati. Jika kalian bisa...