"Jadi, mau kemana lagi kita?"
Eunha mengadah menatap Yoongi. Wah, jadi betulan triple date, ya.
"Tidak, aku ingin pulang!" Balas Eunha memberengut.
Yoongi menghela nafas dan berusaha menghiraukan perkataan Eunha. Bisakah Eunha lebih waras sedikit.
"Jangan seperti itu, Eunha-Ssi." Cela Jimin yang langsung ditatap bingung oleh Eunha. "Yoongi sudah merencanakan ini, lho."
"Ya Tuhan, selagi aku tidak berdua dengan Yoongi, aku tidak akan senang dengan rencananya yang ini."
Umji menatap Jungkook dan Eunha secara bergantian. Tersenyum, ada sekelebat pikiran diotaknya.

Kelihatan nya cocok.
Umji tidak bisa menahan senyumannya. Membuat Yoongi yang disamping nya menyernyitkan dahinya.
"Ada apa? Kenapa kau senyum-senyum sendiri?"
Umji menoleh ke Yoongi dan menggeleng masih tersenyum.
"Bagaimana kalau kita jalan-jalan disekitar sini dengan pasangan masing-masing?" Tawar Yoongi lagi.
Eunha menyiapkan kepalanya untuk menggeleng, tetapi Yuju yang ada disamping nya menahan gerakan Eunha.
"Aku setuju, Hyung." Sahut Jungkook dengan antusias.
Eunha membuka mulutnya sedikit dan mengerutkan dahinya kepada Jungkook.
Eunha mengangkat tangannya kedepan wajah Jungkook, lalu membuat gerakan meremas dan mencakar.
Jungkook terkekeh dan mencubit pipi Eunha yang besar itu dengan gemas. "Kau lucu sekali, sih."
Eunha termangu dengan kejadian Jungkook barusan. Bisakah Jantung nya berdetak lebih normal lagi sekarang?
Kumohon, aku tidak ada turunan penyakit jantung, lalu kenapa jantungku berdetak tidak karuan.
Jungkook memtika jarinya kedepan wajah Eunha, bermaksud membangunkan Cewek itu dari lamunan nya.
Eunha berkedip dan kembali menatap kedepan dengan pipinya yang bersemu merah. Entah karna cubitan Jungkook atau karna malu.
"Kajja!" Yoongi bangkit dari duduknya dan menjulurkan tangannya ke Umji, membantunya berdiri.
Umji berdiri. Yoongi makin mengaitkan jari tangannya dengan jari tangan Umji. Lalu berjalan duluan untuk berjalan-jalan disekitar tempat itu.
Masih menggandeng lengan Umji, sesekali Yoongi mencium punggung tangannya.
"Apakah didalam ada arena permainan?" Tanya Umji.
Yoongi menaikkan alisnya, berpikir sejenak. "Tidak ada salahnya kita mencari dulu."
Mereka semua masuk kembali kedalam gedung besar itu.
Tidak sengaja Yuju ditabrak oleh orang yang melaluinya, hingga Yuju terpental kebadan Jimin.
Jimin menangkap bahu Yuju seperti memeluk nya.
"Neoya gwaenchanayo?" Tanya Jimin memastikan dengan wajah malaikatnya. (You okay?)
Yuju mengangguk dan tersenyum. Dan Jimin melepas lengannya dari bahu Yuju lalu mereka jalan seperti biasa dibarisan paling belakang Yoongi dan Jungkook.
Jimin yang sedari tadi mengalungi kamera dileher nya. Kini memotet pemandangan Dua pasangan itu dari belakang.
Sesekali dengan iseng ia memotret Yuju juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love
FanfictionFirst Love, menurut kebanyakan orang. First Love atau yang diartikan sebagai cinta pertama, itu sama saja dengan cinta sejati. Karna cinta pertamalah yang membuat kita bisa merasakan kehangatan yang nyata dalam sebuah cinta sejati. Jika kalian bisa...
