"Bila, kamu ingin mengakhiri pastikanlah takkan pernah mengulang kembali, karena yang ku yakini mereka yang telah memilih pergi takkan pernah ku pilih kembali"
"Argggghh Aleena mau sampai kapan lo kaya gini terus?" gerutu Belva yang sedari tadi mondar- mandir di depan kursi taman. Ya, Belva adalah sahabat Aleena.
"kenapa lo nolak dia? " tanya Zoya kemudian, dia juga sahabat Aleena.
"ya habis tuh orang gercep banget, baru kenal seminggu udah nembak bikin ilfeel aja" kata Aleena sembari mengunyak coklat dimulutnya.
Aleena, bernama lengkap Aleena Taleetha Ayyara seorang gadis cantik, ramah, cerewet, periang dan cukup pintar. Gadis berambut hitam panjang sepundak ini punya paras cantik walau dia sama sekali tidak berdandan bak anak gadis hits jaman sekarang, dengan alis yang memang asli tebal, bibir pink alami yang tipis, dengan senyuman khas yang membuat matanya terlihat segaris ini dapat membuat cowok-cowok meliriknya, namun jangan salah... untuk kali ini Aleena tak akan jatuh untuk kesekian kalinya.
"kalo Ardan?" tanya Belva
"dia terlalu eksis males gue, di ig dia komentarnya cewek semua. Kayanya dia punya asrama putri" jawab Aleena
"Bian?" tanya Zoya
Aleena memutarkan bola matanya "geli gue, di ig nya masa foto selfie semua, nanti kalo kita pacaran pasti selfie terus kaya anak alay apa-apa selfie dihh gue gak suka ah cowo tukang selfie"
"Gery?" tanya Belva
Aleena diam sebentar berfikir "males gue, terlalu over gitu. Tiap jam ngechat in trus masa udah ngomong aku-kamu? Antara sok deket, sok imut ama sok kenal! Gak suka, terlebih lagi ganggu ah udah gue cuekin masih aja nge chat in"
"ya ampun!!! Trus si Reno gimana?" Zoya kembali bertanya
"apaan pertama kali chat an juga udah ribut gue ama dia udah debat"
"HAH?" kaget Belva dan Zoya berbarengan
Aleena menganggguk "iya habis dia bilang cewek tuh baperan yah gak terima lah gue, cowonya aja brengsek udah baper main tinggal aja!"
Belva dan Zoya menggelengkan kepalanya, melihat kelakuan sahabatnya ini
"okok yang terakhir gue kenalin ke elo, Alvin?" kali ini Belva sudah habis kesabarannya
"ooh dia, ganteng sih tapi..." jawab Aleena
Belva geram lalu menjambak rambut Aleena "TAPI APA LAGI SIH ALEENA??"
"awww sakit ih!!!"
"duh gak lagi-lagi deh gue sama Belva ngenalin cowok ke elo" kata Zoya
Belva mengacak-ngacak rambutnya gusar "gue heran sama lo yah, ngeluh mulu pingin punya pacar eh sekalinya ada cowok yang ngedeketin malah dicuekin dijudesin. Perasaan lo gak kaya gini deh dulu"
"iya dulukan, sebelum negara api menyerang" kata Aleena menyeleneh
"lo kenapa sih jadi kaya gini Al?" kata Zoya seraya menyentuh pundak Aleena
Aleena menundukan kepalanya lalu tersenyum simpul "gue cuma takut sakit hati terus..." Aleena diam sebentar "capek" gumam nya melanjutkan.
Yaaa, Aleena... bukan tanpa alasan dia membentengi hatinya untuk berkenalan bahkan berdekatan dengan makhluk berjenis lelaki ini. Dia punya alasan untuk itu. Mahasiswi semester 5 ini mempunyai alasan memilih sendiri saat ini... ada 3 cowok yang membuatnya memilih berhenti sejenak memaknai kesendiriannya. Perasaan, Pengorbanan dan Pengkhianatan.
Kilas balik masa lalu... Marco.. cowok yang berpacaran dengan Aleena sejak SMP sampai dengan kuliah semster 2... mereka berpacaran kurang lebih selama 5 tahunan, namun mereka harus mengakhiri hubungannya karna satu dan lain hal. Keluarga Marco, yaitu Papahnya yang saat itu melarang Marco berpacaran dan selalu berantem dengan Marco karna kesibukan kuliah membuat Aleena mundur perlahan lalu memutuskan Marco... Marco juga tidak memperjuangkan Aleena, ketika dia memintanya putus.. Marco seperti melepaskan Aleena lalu meninggalkannya. Sebenarnya Marco adalah cowok yang baik dan mengerti Aleena dari segi apapun, kenangannya akan selalu Aleena kenang bahkan sampai saat ini semua barang dari Marco masih Aleena simpan dengan rapih. Sampai saat ini pun, Aleena dan Marco masih bertegur sapa dan saling mengabari. Perasaan, yang ada di hati Aleena dan Marco biarkan waktu yang menjawabnya.
Tidak jauh dengan Marco yang masih galau karena diputuskan oleh Aleena, lain halnya dengan Aleena yang dengan cepatnya menemukan pasangan baru. Dia adalah teman kampus Aleena yang berbeda jurusan. Dia cukup tampan, Aleena jatuh cinta pada pandangan pertama, jujur Aleena tidak pernah merasakan jatuh cinta seperti ini pada Dito, malah waktu dia bersama Marco saja tidak pernah sebahagia ini.. mungkin dengan Marco dia tidak pdkt terlalu lama dan langsung pacaran. Lain halnya dengan Dito mereka pdkt lumyana lama, sebenarnya Aleena sudah jatuh cinta pada pandangan pertama ketika semester 1 namun, karena Aleena maupun Dito mempunyai pasangan masing-masing jadi... Aleena menahan rasa sukanya. Entah bagaimana caranya Tuhan mempersatukan mereka pada saat mereka sudah putus dengan pasangannya masing". Walau, jujur Aleena sebelum putus dengan Marco sudah mulai chattingan dengan Dito.. dan berlanjut sampai berpacaran. Mungkin ini satu alasan mengapa pada saat Aleena putus dengan Marco dia tidak terlalu sedih karena sudah ada yang baru...
Dengan awal yang maniss... ketika lagi sayang-sayangnya Aleena diputuskan oleh Dito. Ini yang membuat Aleena menangis semalaman. Hatinya terasa sakit. Inilah awal mula hati Aleena menjadi beku. Aleena sempat berfikir kesalahan karena telah memutuskan Marco dan berpaling pada Dito. Seperti benar,banyak yang berkata bahwa cewek lebih memilih cowok brengsek, dibanding cowok baik. Itulah Aleena, namun perlahan Aleena menyadari bahwa itu bukan kesalahan melainkan pilihan. Dan tentunya, saat ini Dito sudah bahagia dengan cewek barunya. Pengorbanan, yang Aleena berikan pada Dito begitu tampak sia-sia.
Yang ke-tiga ini... sebenarnya semenjak kejadian dengan Dito, Aleena sudah tidak ingin berkenalan dengan cowok namun karena temannya memaksa alhasil Aleena terima. Dan penyakitnya kumat lagi, yaitu..BAPER yaaah Aleena masih saja baper! Aleena terperangkap lagi dengan biusan kata rayuan gombal cowok bernama Asta dengan segala kata-kata manisnya.... mereka pendekatan namun, sebelum Aleena memiliki dia harus kembali melepaskan. Padahal, Aleena sudah termakan dengan ucapan manisnya, Aleena kembali ditinggalkan... ketika Asta pendekatan dengan Aleena, dia malah berpacaran dengan cewek lain. Ternyata, benar Aleena bukan satu-satunya cewek yang didekati Asta melainkan salah satu cewek korban php nya. Pengkhianatan, itulah yang Aleena alami.
Itulah, sedikit kilas balik masa lalu Aleena, yang mengubah pikiran serta sikapnya terhadap lelaki.
"Aleena, gue tau lo pasti masih trauma kan gara-gara cowok-cowok yang bikin lo sakit hati, tapi lo gak boleh kaya gini terus" kata Zoya mengusap rambut Aleena dengan lembut
Aleena tersenyum simpul, dibalik keriangannya Aleena benar-benar menyimpan trauma mendalam untuk menjalin hubungan
"ah udah-udah please, jangan sedih-sedih lagi dong gue gak mau liat lo nangis terus" kata Belva seraya memeluk Aleena
"gue cuma lebih berhati-hati aja sekarang sama cowok tuh" kata Aleena
Belva dan Zoya menganggukan kepalanya
"eh lo kenapa gak balikan sama Marco sih? Secara kalian kayanya baik-baik aja.. trus juga gak ada alasan yang kuat banget buat kalian putus. Kalian masih bisa perbaiki hubungan kalian" kata Belva
Aleena terdiam lalu menggeleng pelan
Bila, kamu ingin mengakhiri pastikanlah takkan pernah mengulang kembali, karena yang ku yakini mereka yang telah memilih pergi takkan pernah ku pilih kembali. Buat Aleena, memilih apa yang telah pergi seperti membaca satu buku dengan cerita yang sama beberapa kali dan endingnya pasti selalu sama.
"ehh eehh nih di instagram lo banyak cowok yang nge dm kali aja cocok Al" kata Zoya yang sedang mengotak-atik ponsel Aleena
"gue gak mau ah kenalan cowok lewat medsos, gue maunya ketemu langsung" jawab Aleena
Belva dan Zoya saling melempar pandangan lalu mengangkat bahunya bingung.
"so, lo pingin cowok yang kaya gimana sih?" tanya Belva
Aleena berfikir sejenak "cowok kaya oppa-oppa di drama korea atau cowok cool yang ada di wattpad hahahahaha"
Belva dan Zoya memutarkan bola matanya lalu pergi meninggalkan Aleena
Duh gimana tuh maaih prolog aja lagunya udah baper gimana kelanjutannya yah??
haiiiii!!! cerita kedua ku nihhh semoga terhibur gaisssssss
Jangan lupa vote dan komentarnya yaaaahhh
Follow ig ku "maudiratiza"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aleena with Sagara (COMPLETED)
Romance(COMPLETED) (2/12/2017) Privat acak, aku bakal seneng kalo kalian follow aku dulu :) Seperti halnya hujan, pelangi dan mentari yang mempunyai saatnya masing-masing untuk menunjukan keindahannya Hujan dengan gemericik airnya Pelangi dengan warna-war...