"jangan pernah sengaja melihat hal yang menyakiti diri sendiri"
Saga sedang menuju perjalanan ke studio foto milik dirinya yang tidak jauh dari kampus... tiba-tiba ponselnya bergetar lalu Saga membukanya.
Alien
Hai kak Saga...
Saga tidak membalasnya...dia hanya membaca dan menyimpan ponselnya kembali
Tidak lama ponselnya kembali bergetar..
Alien
Kak kok di read doang? Emang gue koran?
Kak ihhh gimana mau jadian kalo kita gak pernah chat an
Kak jangan lupa shalat yah, biar belajar jadi imam yang baik buat gue nanti hihi
Kak Saga hari ini gue belajar make up sama Zoya
Gue kan pakai pinsil alis, masa alis gue malah kaya shinchan hufty
Saga membaca semua pesan yang diberikan Aleena kepadanya melalui layar pop up ponselnya tanpa membukanya... dia menggelengkan kepalanya, namun tetap tertawa pelan melihat chat menggemaskan dari Aliennya ini.
Saat ini di studio foto milik Saga sudah ada Kairan, Azzam dan Banez.. mereka sedang bersantai. Studio foto yang dimiliki Saga ini dari luarnya seperti rumah biasa pada umumnya, terdapat halamannya juga. Saga memang menyulap rumah ini menjadi studio foto pribadi miliknya yang suka dipakai memotret dengan kawan-kawannya. Tidak heran dia kuliah di teknik arsitektur karena, selera design rumah Saga ini sangat modern dan keren.
"eh Ga, kok gue perhatiin lo sekarang tambah deket aja sama Aleena" gumam Azzam
Banez memperhatikan Saga "hmm bener, lo lagi pdkt yah? Gue denger dari cewek gue sih Aleena tuh anaknya baik kok cocok lah sama lo"
"Alien?" gumam Saga sembari mengotak-atik kamera nya
"wah cantik-cantik lo panggil alien, kalo gak mau buat gue aja deh" ucap Kairan lalu nyengir
Saga segera melemparkan bantal kepada Kairan
"wesss ada yang marah nih" ejek Kairan
"udahlah Ga, buka hati lo sekarang. Jangan stuck di masa lalu doang" kata Azzam
Saga menyandarkan kepalanya ke sofa "lagian, dia cuma mau ngetes hatinya aja deket gue"
Banez mengerutkan dahinya "maksud lo?"
Saga tidak menjawabnya... dia benar-benar bingung saat ini harus seperti apa pada sikap Aleena.
***
Malam ini Saga menghampiri cowok yang mengirimnya sms tadi siang, katanya Saga harus datang ke tempat ini karna ada suatu masalah yang harus diselesaikan. Saga menggunakan mobil sport berwarna merah. Dia tampak menunggu diluar mobil sembari memainkan ponselnya. Entah mengapa, dia kefikiran Aleena, yang malam ini tidak mengabari dia. Biasanya, setiap malam Aleena selalu chat gak jelas.
"lo dateng juga" ucap seorang cowok memakai jaket kulit berwarna coklat tua lalu tersenyum menyeringai
Saga membuang muka "gausah basa-basi"
"gue gak suka lo masih deketin Amber"
Saga terkekeh "kayanya lo salah"
"gausah banyak omong lo!" kata seorang cowok tersebut dan langsung memukul wajah Saga.
Saga tidak bisa mengontrol dirinya, terasa perih disudut bibirnya yang berdarah. Alhasil dia dan seorang cowok tersebut bernama Reinhard adu jotos. Untuk kekuatan jauh lebih kuat Saga dibanding Reinhard, dia tampak sudah tersungkur di aspal jalan. Tiba-tiba beberapa gerombolan datang untuk membantu Reinhard.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aleena with Sagara (COMPLETED)
Romance(COMPLETED) (2/12/2017) Privat acak, aku bakal seneng kalo kalian follow aku dulu :) Seperti halnya hujan, pelangi dan mentari yang mempunyai saatnya masing-masing untuk menunjukan keindahannya Hujan dengan gemericik airnya Pelangi dengan warna-war...