"membuka hati yang sudah terlalu lama tertutup karna luka itu memang sulit...tapi, yang terlebih sulit ketika kita harus menjaga sesuatu yang sudah menjadi pilihan"
Pukul 9 pagi, Saga sudah sampai di depan rumah Aleena, pagi ini Saga masih konsisten dengan ketampanannya padahal dia hanya memakai t-shirt berwarna hitam yang dibalut dengan sweater berwarna merah maroon, celana denim dan sneakers berwarna hitam. Saga turun dari mobilnya lalu mengetuk pintu rumah Aleena.
"Saga? Ngapain lo pagi-pagi ke rumah gue? Emang ada latian futsal sekarang?" tanya Aldean yang ternyata membukakan pintu untuknya
"gue bukan mau ketemu lo Al" jawab Saga
"terus?" Aldean terlihat bingung mendapati Saga pagi ini yang sudah berada di depan rumahnya.
Tiba-tiba Aleena datang dengan wajah yang berseri "eh kak Saga udah dateng, ayooo kita berangkat" kata Aleena seraya menggandeng tangan Saga
"eh bentar!!!! Kaliaan????" tanya Aldean dengan wajah bertanya-tanya
"gue bawa ade lo jalan dulu ya" izin Saga lalu membawa Aleena masuk ke dalam mobilnya
"kak ganti mobil?" tanya Aleena
Saga menggeleng pelan "pinjem punya mami"
"oooohh"
***
Saga dan Aleena pun menikmati perjalanannya di dalam mobil dengan bercerita dan mendengarkan lagu bersama seperti pacaran pada umumnya. senyuman Aleena sedari tadi tidak hilang dari bibirnya dia benar-benar sangat bahagia ketika berada di dekat Saga... yaa sesederhana itu bahagia. Demikian pula dengan Saga, dia terlihat sangat bahagia dapat membuat Aleena nyaman berada didekatnya.
"kak lama banget gak nyampe-nyampe mau kemana sih?" tanya Aleena yang tampak sedikit kesal karna tidak sampai-sampai sudah melewati perjalanan lebih dari 2 jam
Saga tersenyum "sabar yah"
"huaaaahhh" Aleena pun menguap dengan menutup mulutnya
Saga melirik Aleena lalu mengelus rambutnya lembut "kalo mau tidur dulu aja"
Aleena menggeleng pelan "engga lah, aku mau nemenin kaka, masa aku enak-enakan tidur kakak nyetir"
Beberapa lama kemudian, mereka sudah sampai tujuan. Saga menghentikan mobilnya, dan menoleh ke arah Aleena yang masih tertidur. Saga tersenyum menatap Aleena dengan nafas yang teratur, dia benar-benar tertidur.
Saga pun mengelus lembut pipi Aleena "Al" gumamnya membangunkan Aleena
Aleena mengerjapkan matanya dan sedikit kaget "kak! Udah sampai yah?" tanyanya
"ada yang bilang gak akan tidur" sindir Saga
"aku gak tidur kok kak, tadi tuh cuma nutup mata sebentar aja kaaaak" sanggah Aleena yang dibalas dengan cubitan Saga di pipinya
Saga pun keluar terlebih dahulu dari mobilnya lalu Aleena juga begitu, dia beberapa saat tertegun memperhatikan apa yang ada dihadapannya saat ini, Aleena sama sekali tidak tahu ini dimana, yang jelas sekelilingnya kini hanya terdapat hamparan luas rumput hijau yang sangat indah sekali, membuat Aleena tanpa menyadari membuka mulutnya karna takjub melihat keindangan ini, serta pemandangan indah bukit-bukit di hadapannya.
"kak kita ada dimana???" tanya Aleena yang mendapati Saga saat ini sedang membuka bagasi belakang mobilnya
Seketika, Aleena kaget menatap apa yang telah Saga siapkan di belakang bagasi mobilnya tersebut Saga telah menyiapkan beberapa bantal, makanan dan cemilan serta lampu-lampu kecil yang mengelilingi sudut di dalam mobil tersebut, dan satu lagi... Saga juga menyiapkan sebuket bunga untuk Aleena.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aleena with Sagara (COMPLETED)
Romance(COMPLETED) (2/12/2017) Privat acak, aku bakal seneng kalo kalian follow aku dulu :) Seperti halnya hujan, pelangi dan mentari yang mempunyai saatnya masing-masing untuk menunjukan keindahannya Hujan dengan gemericik airnya Pelangi dengan warna-war...