11 Jangan Menangis

7.6K 477 2
                                    

"jika waktu dapat diputar kembali, aku hanya ingin mencintai kamu dalam diam, dan kita gak perlu ada hubungan, dengan begitu aku gak akan pernah merasakan sakit karena kamu"

"Jadi.... lo itu udah baper belom sama kak Saga?" tanya Zoya sembari menatap ke arah Aleena

"jadi... lo itu kalah lagi kan sama perasaan?" tanya Belva yang juga mentapa ke arah Aleena

Aleena sedikit salting dan memalingkan wajahnya malah memainkan ponselnya "ya kan kalo masalah hati kita gak ada yang tau"

Belva dan Zoya menghela nafasnya...

"udah ah gue balik yah udah sore" kata Belva seraya merapihkan rambutnya

"sama gue juga" kata Zoya seraya merapihkan tasnya

Aleena menatap ke dua sahabatnya ini "ih temenin gue kek dirumah sampe pada pulang"

Saat ini Aleena berada dirumah dia sengaja meminta kedua sahabatnya itu untuk menemani Aleena semenjak selesai kuliah tadi siang, namun mereka hanya menemani Aleena sampai sore alhasil Aleena sendirian dirumah karna yang lainnya belum pulang.

Aleena mengumpat sendiri melihat meja makan tidak ada apa-apa, hari ini asisten rumah tangganya izin untuk tidak kerumah karena anaknya sakit, mama juga masih sibuk di Resto nya karena mama punya restoran yang dia kelola sendiri. Aleena membuka kulkasnya lalu memperhatikan kulkasnya dengan seksama. Lalu dia tutup kembali.

"ah males masak gue" kata Aleena sembari memegangi perutnya yang sedari tadi meminta untuk diisi

"beli nasgor depan komplek aja kali yah"

Malam ini Aleena memutuskan untuk membeli nasi goreng di depan kompleknya. Dia hanya menggunakan sandal jepit rumah dan berpakaian santai. Setelah dia mengunci pintunya Aleena langsung berjalan kaki menuju depan komplek yang tidak terlalu jauh dari rumahnya.

"mas, nasi goreng 1 jangan pake bawang goreng trus sedeng yah pedesnya" ucap Aleena kepada tukang nasi goreng

"kok tumben neng sendiri, gak sama abangnya" tanya si Tukang Nasi Goreng sembari memecahkan telur

"iya nih pada belum pulang" jawab Aleena

Sembari Aleena menunggu nasi goreng yang dipesan, dia memainkan ponselnya dan membuka aplikasi Line

Saganteng

Kak, lagi dimana? Gue lg beli nasgor loh depan komplek

Kak bales kek, temenin gue gitu chat an sampe nasgor gue

selesei, lucu aja gue mainin hp cuma liat-liat galeri

Kak ih jangan kacangin gue dong, gue aja gak suka kacang

Aleena berdecak kesal, karena chat nya tidak dibalas satupun oleh Saga namun, Saga membacanya.

"nih mbak" kata si Tukang nasi goreng seraya memberikan satu kresek hitam pada Aleena

"makasih yah mas" ucap Aleena seraya memberikan uang sepuluh ribuan

Aleena pun berjalan pulang ke rumahnya dengan menenteng sebuah kresek hitam, jalanan komplek entah mengapa malam ini cukup sepi membuat Aleena sedikit ketakutan, biasanya banyak orang yang hanya sekedar berlalu-lalang. Untuk menepis rasa takutnya Aleena sembari memainkan ponselnya, namun tetap saja.

Aleena menoleh ke belakang dan terlihat ada seseorang menggunakan sweater dengan kupluk yang menutupi kepalanya. Terlihat samar-samar, Aleena merasa takut jika dia memang sedang diikuti. Aleena pun mempercepat langkahnya.

Aleena with Sagara (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang