20 (Pengakuan Aleena)

7.5K 462 29
                                    

"kalo lo baper, gue akan tanggung jawab"

Hari pameran foto tersebut pun datang, seperti kata Banez yang menghubungi Aleena bahwa pameran foto ini semi formal dimana terdapat juga photography awards untuk beberapa kategori dan juga penampilan dari mahasiswa berbakat dikampus mereka. Acara yang diselenggarakan akan cukup meriah dengan segala hal yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari.

Aleena memandang cermin putih di kamarnya, dia begitu sangat cantik dengan ala make up no makeup karya dari saudaranya Vanes yang memang jago membuat wajah seseorang menjadi luar biasa cantik seperti bakat Zoya, namun karna Zoya akan pergi dengan Banez jadi dia tidak bisa me- make up Aleena. Aleena saat ini memakai dress berwarna biru metalic dengan rambut yang di kepang kebelakang membuat wajah nya ter ekspos seluruhnya.

Aleena menggunakan heels dan clutch senada lalu menuruni anak tangga.

"aku berangkat yah" ucap Aleena

"pergi sama siapa de?" tanya Kirana

"sendiri aja mah"

"hahahah jomblo sih kesian banget adek gue" ledek Aldean

Aleena yang tidak terima diledek oleh abangnya alhasil pukulan bantal sofa mengenaik Aldean.

"ssttt udah ah ribut mulu, yaudah sayang hati-hati yah"

"iya maaa"

Aleena pun membuka pintu depan rumahnya, tiba-tiba dia melihat seorang cowok dari belakang sepertinya Aleena mengenali postur tubuh tinggi dihadapannya. Seseorang itu pun membalikan tubuhnya. Aleena tertegun melihat siapa yang ada dihadapannya kini, tak sadar dia memperhatikan cowok tersebut dari atas sampai bawah, dia adalah Saga dengan penampilan yang benar-benar tampan. Saga memakai setelan jas berwarna biru metalic dan membiarkan memakai dalaman T-shirt berwarna hitam sehingga masih terlihat tidak terlalu formal dan rambutnya ditata serapih mungkin tidak seperti biasanya. Saga benar-benar sangat tampan.

Saga melangkahkan kakinya mendekat ke arah Aleena

"udah ngeliatin guenya?" gumam Saga

Aleena tersentak kaget, dia menelan ludahnya lalu memalingkan wajahnya

"apaan sih"

"mau bilang ganteng bilang aja" kata Saga yang berdiri tegap dengan memasukan tangan kiri nya ke kantung celananya

"dih pd banget, gak akan aku bilang gitu"

"iya gak usah bilang gitu, waktu itu kan udah pernah bilang"

Aleena membulatkan matanya "hah kapan?"

Saga menghela nafasnya lalu menarik tangan Aleena untuk memasuki mobilnya.

"katanya gak akan pergi bareng sama aku" sindir Aleena di dalam perjalanan

Saga hanya menyunggingkan senyumannya sembari fokus menyetir.

***

Mereka berdua telah sampai di sebuah gedung serba guna milik kampus, dimana acara itu akan di selenggarakan. Tampak sekali mahasiswa berlalu-lalang didepan gedung tersebut mungkin karna acara baru akan dimulai 10 menit lagi. Saga memarkirkan mobilnya tepat di depan gedung tersebut. Aleena pun hendak membuka pintu mobil Saga namun, Saga menahannya.

"kenapa kak?"

"diem dulu"

Saga pun keluar dari mobilnya dan membukakan pintu untuk Aleena, Aleena yang melihat hal tersebut tidak mengedipkan matanya sama sekali sampai dia keluar dari mobil. Tampak riuh suasana terdengar disana, seluruh mahasiswa dikampus boleh datang ke acara ini karna acara ini bebas untuk siapapun yang ingin melihat pameran foto karya club fotografi kapasitas gedung tersebut juga kurang lebih 2000 orang karna memang sangat luas.

Aleena with Sagara (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang