"masa lalu sejatinya hanya akan menjadi masa lalu, dipaksakan bagaimanapun untuk menjadi masa depan disaat masa lalu itu meempunyai cerita yang buruk, akan selalu menjadi masa lalu"
Saat ini, Saga sedang berdiri di depan mobilnya di ujung jalan kampusnya untuk menunggu Aleena yang sedang berada di kost an temannya untuk kerja kelompok. Sesuai janji Saga, dia akan menjemput Aleena dan menunggunya disini.
Tiba-tiba ada seorang lelaki menghampiri Saga yang membuat Saga menatapnya kaget mengapa lelaki tersebut ada disini.
"ternyata benar, kamu masih ada di sekitaran kampus" ucapnya sembari tersenyum menyeringai
Saga menatapnya dengan tatapan tajam "mau apa anda kesini?" tanyanya pada lelaki berjas hitam di hadapannya bukan lain adalah Rico suami dari mamanya
"tenanglah, saya cuma mau ketemu sama anak tiri saya saja" katanya seraya menepuk pundak Saga
Saga terkekeh pelan "sepertinya sudah cukup untuk basa-basinya, mau apa anda ingin bertemu dengan saya?"
"ya ya ya saya juga tidak mau membuang waktu saya untuk basi-basi sama kamu"
"saya Cuma mau memperingati kamu, untuk tidak mengurusi hidup saya, saya tidak ingin kamu menyesal"
Saga kembali mendekati Rico "saya tidak akan mengurusi hidup anda, jika anda tidak menyakiti mama saya dan saya akan mencari bukti lalu saya akan berikan pada mama saya, agar dia sadar bahwa selama ini anda hanya lelaki brengsek!" ucapnya terdengar emosi
Rico tertawa mendengar perkataan Saga "mama kamu itu tidak akan percaya selain dengan saya, karna dia sangat mencintai saya bahkan lebih dari kamu"
Saga mengepalkan tangannya menahan emosi
"mama kamu itu terlalu bodoh!!!"
Saga yang mendengar hal itu tidak terima dengan apa yang dikatkan Rico alhasil dia mendaratkan pukulan keras tepat pada pelipis mata Rico dan saat itu pula Rico terjatuh di aspal karna tidak siap menghadang pukulan Saga.
"sial!!!" ucap Rico
"jangan harap saya akan sopan kepada anda yang tidak bisa mengharagi mama saya!!!" teriak Saga
Saat itu juga, Rico tak kalah emosi dia kembali bangun dan membalas memukul sudut bibir Saga hingga berdarah, mereka pun adu jotos beberapa saat hingga wajah mereka berdua berbekas karena pukulan sebelum seseorang teriak melihat apa yang dilakukan oleh mereka berdua.
"KAK SAGAAAAA!!!!!!" teriak Aleena yang membuat Rico menghentikan pukulannya pada wajah Saga
Aleena pun menghampiri Saga dan menyentuh wajahnya yang terlihat memar dan berdarah "kakak ngapain sih berantem gini???"
"kamu siapa? Kenapa kamu pukulin Saga?" ucap Aleena pada Rico yang sedang memegangi sudut bibirnya yang terasa perih
"udah Al, aku gak apa-apa" jawab Saga
Rico tersenyum menyeringai lalu mendekat ke arah Saga "dan sekarang, saya tau bagaimana membuat kamu mematuhi saya" bisiknya
"pacar kamu cantik juga" lanjut Rico sembari menepuk pundak Saga lalu pergi begitu meninggalkan Saga dan Aleena yang heran
Aleena pun khawatir melihat wajah Saga yang cukup babak belur akibat adu jotos nya tadi "kakak kenapa sih? Pake berantem segala... dia tuh siapa kak? Duh kan berdarah ih bikin khawatir aja. Kita harus ke rumah sakit!!!!" kata nya seraya mengusap lembut wajah Saga
"heyyy ssst ssstttt udah yah, aku gak kenapa-kenapa kok. Gak perlu ke rumah sakit juga" katanya
"ya gak bisa kak! Tuh muka kakak tuh babak belur tau gak! Harus diobatin"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aleena with Sagara (COMPLETED)
Romance(COMPLETED) (2/12/2017) Privat acak, aku bakal seneng kalo kalian follow aku dulu :) Seperti halnya hujan, pelangi dan mentari yang mempunyai saatnya masing-masing untuk menunjukan keindahannya Hujan dengan gemericik airnya Pelangi dengan warna-war...