4 (Senyuman Saga)

8.9K 508 6
                                    

"jangan senyum seperti itu, itu hanya membuatku takut. Takut untuk mengakui jika aku tlah jatuh cinta kembali"


Siang ini terasa sangat terik, Aleena dan ke- dua sahabatnya memutuskan untuk menyegarkan diri dengan mampir ke kedai sop buah di wilayah kampus.

Tiba-tiba mata Aleena tertuju pada seorang cowok yang berjalan tidak jauh didepannya dia adalah Saga

"eh, eh kalian duluan aja deh gue nyusul" kata Aleena

"lah mau kemana lo?" tanya Belva

"udaah gausah kepo deh ah, byee" kata Aleena sembari berlari kecil.

Aleena mengikuti dibelakang Saga dengan mengendap-ngendap, Aleena juga bingung kenapa dia harus seperti ini. Aleena terus mengikuti Saga ke arah belakang kampus yang sangat sepi.

"nih orang mau kemana sih" gumam Aleena di dalam hati

Tatapan Aleena menyapu ke seluruh sudut saat ini dia berada di depan danau buatan yang ternyata berada di belakang kampus, bahkan Aleena baru tahu jika ada danau buatan di sekitar kampus ini.

Tiba-tiba Saga menghentikan langkahnya, Aleena pun ikut berhenti tidak jauh dibelakangnya.

"sampai kapan lo mau ngikutin gue?" kata Saga yang mengejutkan Aleena

Aleena menpukan tangannya didahinya... "aisssh"

Saga memutarkan tubuhnya, kedua tangannya dimasukan ke dalam saku celananya.

Aleena hanya nyengir dan tidak tahu harus menjawab apa "hmmm engga kak itu anuu hmm" kata Aleena terbata-bata

Saga melangkahkan kakinya mendekati Aleena, Aleena seketika takut dengan tatapan Saga yang dingin.. kakinya tiba-tiba melangkah mundur.

"hobi lo gangguin orang yah?" kata Saga

Aleena hanya diam tidak menjawab karna tatapan saga begitu menghipnotis

Saga pun melangkah kembali dan duduk di rumput dekat pohon besar yang berada di pinggir danau tersebut.

Aleena pun menghampirinya dan duduk disebelah Saga

"gue gak bilang lo boleh duduk disini" ucap Saga

Aleena memutarkan bola matanya "yaudah sih ini kan tempat umum siapa juga boleh duduk disini"

"ganggu" kata Saga seraya menyandarkan kepalanya di pohon

Aleena memandangi leher Saga yang jenjang dan mulus "ganteng banget" gumam Aleena dalam hati

"kaka ngapain sih ke tempat kaya gini? Gak serem apa? Mana sepi gini, gue aja baru tau kalo ada tempat kaya gini disini" kata Aleena

Saga pun membuka matanya lalu menoleh ke arah Aleena "sumpah, lo ganggu gue banget" lalu kembali menatap danau

Aleena pun merubah posisinya menjadi menghadap Saga "kalau gue ditakdirin buat jadi pengganggu kaka gimana?" kata Aleena sembari menebarkan senyum khasnya

Saga tidak menggubrisnya malah merubah posisinya menghadap yang lain

"duh makin lama makin gak laku nih kacang gue, habis garing banget sih" gerutu Aleena

Aleena menarik lengan baju Saga " kak, cewek yang kemarin nyamperin kaka siapa sih kak?"

Saga hanya menoleh lalu menaikan sebelah alisnya "bukan urusan lo"

"ish dasar pelit, jangan pelit kak nanti kuburannya cuma dapet setengah meter, trus masa kaka nanti mau dikuburin dengan kaki yang dilipet, eh tapi gue gak nyumpahin kaka matt.. hmm engga kak" gerutu Aleena frustasi

Aleena with Sagara (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang