Aleena with Sagara (COMPLETED)

35 (Hal Menyakitkan)

Play the music before read!!!!

"Ini hal yang paling menyakitkan , ketika Aleena yang memberi sepenuh hati tetapi Saga yang hanya dengan separuh rasa"

Saat ini Saga sedang mencoba berkonsentrasi untuk mengerjakan bab terakhir skripsinya namun tetap saja, fikirannya terbagi menjadi dua yaitu memikirkan Aleena. Segala usaha sudah Saga coba untuk meminta penjelasan pada Aleena alasannya mengapa akhir-akhir ini mengabaikan Saga. Saga juga telah memikirkan berkali-kali kesalahan apa yang Saga perbuat sehingga Aleena seperti ini tapi, Saga belum juga mendapat jawabannya dan daripada dia menerka-nerka apa yang terjadi dia ingin tahu sendiri dari mulut Aleena.

Saga mengacak-ngacak rambutnya gusar "kamu kenapa sih Al" gumamnya

Tiba-tiba ponsel di meja tersebut berdering terdapat nada panggilan tertera nama "Aldean", dengan cepat Saga pun menekan tombol berwarna hijau.

"Ga, lo dimana?"

"dirumah, kenapa?"

"ade gue lagi sakit lo yang pacarnya cuek banget gak nengokin dia"

Saga mengerutkan dahinya "maksud lo Aleena?"

"iyalah siapa lagi"

"dia sakit apa?!!" kata Saga yang sangat cemas

"ke rumah aja udah"

Setelah itu, Saga pun menutup teleponnya lalu bersiap untuk ke rumah Aleena tanpa memikirkan hal apapun lagi, dia tidak perduli jika nanti Aleena tidak mau melihatnya. Dengan terburu-buru Saga pun melajukan mobilnya ke arah rumah Aleena.

***

"sayang, ke dokter aja udah yah" ajak Rana sembari menyentuh dahi Aleena yang panas

Aleena menggeleng pelan, badannya sedikit menggigil namun panas serta wajah yang sangat pucat

"yaudah kalo gak mau, kamu istirahat aja. Mama tinggal ke minimarket gak apa-apa yah? Ada Aldean"

"iya gak apa-apa mah"

Aleena pun berbaring di tempat tidur dengan sedikit pusing. Dia pernah merasakan hal seperti ini... dulu sewaktu dia diputuskan oleh cowok dia sempat sakit, Aleena memang seperti ini. Dia selalu memikirkan hal yang membuatnya sakit berlebihan sampai bukan hanya hati nya saja yang sakit namun badannya juga.

"Na, ada yang cari tuh dibawah" kata Aldean

"siapa?"

"mau gue suruh ke kamar lo, apa lo yang ke bawah?"

"gue aja"

Dengan malas dan sedikit lemah, Aleena menuruni anak tangga satu persatu lalu menerka-nerka siapa yang datang.

"apa kak Saga yah?" gumamnya

Ketika langkah kakinya terhenti di ruang tamu, Aleena tertegun sebentar sembari menghela nafas, ah... apa Aleena sedikit kecewa karna yang datang bukan Saga?"

"Coco?" kata Aleena yang melihat Marco sudah duduk di sofa ruang tamunya

Marco pun tersenyum "hai Ay, maaf aku gak bilang dulu mau kesini, tadi aku ketemu mama kamu dia bilang kamu sakit makannya aku langsung kesini"

Aleena pun tersenyum dan duduk di sebelah Marco

"kamu sakit apa Ay?"

"Cuma demam aja kok bentar sembuh"

Mereka berdua pun berbincang-bincang sampai akhirnya perbincangan itu ke arah yang lebih pribadi.

"aku lagi ada masalah sama pacar aku" lirih Aleena