"jangan pernah meminta sebuah kenangan kembali hadir meneruskan sebuah kisah disaat lo sendiri yang membuat kisah itu hanya menjadi sebuah kenangan"
Saga mengelus sebuah batu nisan yang berada dihadapannya setelah menabur kembang dipusaran, saat ini Saga sedang berada di tempat peristirahatan terakhir Papa nya yang meninggal 5 tahun lalu.
"papa yang tenang yah disana, Saga bakal nerusin semua yang papa ingin lakukan disini" ucap Saga
Saga sangat menyayangi papanya, dia bahkan rela melakukan apapun demi papanya. Semenjak papa nya tiada, Saga lebih memilih tinggal bersama Rika dan Pras yaitu mami dan papi, Pras bukan lain adalah adik kandung dari papa Saga. Saga lebih memilih bersama mereka dibanding harus tinggal dengan mama nya yang memilih menikah dengan lelaki yang umurnya tidak jauh dari Saga.
***
"Saga, kapan kamu mau nerusin usaha papa kamu? Papi rasa saat ini kamu sudah siap" ucap Pras sembari meminum teh nya
Saga menunduk "Saga belum siap pih, mungkin setelah Saga lulus kuliah sebentar lagi"
Pras membenarkan kacamata yang dia pakai lalu mengangguk tanda mengerti "yasudah papi tidak akan memaksa, tapi papi ingin kamu bisa meneruskan usaha papi kamu dengan benar"
Saga tersenyum lalu mengangguk.
***
Saga mengepalkan tangannya, dia benar-benar lelah harus berurusan dengan Amber. Kisah mereka sudah lama terkubur mengapa dengan gampangnya Amber datang lagi di kehidupan Saga ketika dia sudah benar-benar melupakan kenangan pahitnya bersama Amber. Amber tidak tahu bahwa mati-matian Saga harus mengubur dalam-dalam perasaan yang dia punya untuk Amber sejak mereka masih dibangku SMA, dimana itu adalah pertama kalinya Saga mencintai seseorang. Saga kira, cewek seperti Amber hanya ada di film atau novel-novel yang dengan tidak tahu malunya mengejar cowok yang sudah diabaikannya, namun ternyata cewek tersebut ada di kehidupan nyata.
Menurut Saga, Amber adalah sebuah kisah lalu yang tidak mungkin kembali lagi. Bahkan, sebaik apapun Amber saat ini pada Saga tidak akan membuat Saga mencintainya lagi, rasa sakit itu masih terlalu sulit untuk Saga sembuhkan. Mungkin, Saga sesekali berfikiran tentang Amber namun itu tidak akan lama, Saga hanya mengenang kembali bukan untuk bersama kembali.
"please Ga" lirih Amber yang saat ini sudah menggenggam tangan Saga
Saga menghela nafasnya
"kasih aku satu kesempatan lagi"
"lagi? Hanya orang bodoh yang selalu menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan"
Saga menunduk, dia sempat terfikir betapa malunya dia ketika di SMA mengejar cinta Amber, Amber sama sekali tidak menatapnya bahkan Amber secara terang-terangan menolak Saga bukan karna Saga tidak tampan, tapi Amber malah memilih berpacaran dengan musuh Saga ketika di SMA yaitu, Reihard. Saga pun melepaskan Amber, tapi ketika masuk kuliah Amber putus dengan Reinhard dan saat itu pula Amber mendekati Saga, dengan hati yang masih mencintai Amber, Saga pun berpacaran dengan Amber sekitar 1 tahun, Saga sangat memperlakukan Amber sebaik mungkin. Namun, dengan teganya Amber menduakan Saga dengan orang lain, dan Amber memutuskan Saga. Tidak lama kemudian Amber putus dengan cowok itu dan meminta Saga kembali dengan bodohnya Saga pun menerima Amber kembali lagi-lagi karna masih mencintainya. Reinhard pun kembali lagi, dan mendekati Amber alhasil Amber kembali dekat dengan Reinhard dibelakang Saga. Dari situ, Saga benar-benar memutuskan Amber dan membuang semua rasa yang dia punya. Hingga kini entah kenapa Amber kembali lagi meminta kaca yang sudah retak utuh kembali, itu tidak mungkin,
"hikss hikss Saga aku mohon" Amber kembali memberikan jurus terjitunya yaitu menangis sembari memeluk Saga
Saga memalingkan wajahnya dan berdiri "jangan pernah meminta sebuah kenangan kembali hadir meneruskan sebuah kisah disaat lo sendiri yang membuat kisah itu hanya menjadi sebuah kenangan" ucap Saga lalu meninggalkan Amber yang masih terisak dalam diam
KAMU SEDANG MEMBACA
Aleena with Sagara (COMPLETED)
Romansa(COMPLETED) (2/12/2017) Privat acak, aku bakal seneng kalo kalian follow aku dulu :) Seperti halnya hujan, pelangi dan mentari yang mempunyai saatnya masing-masing untuk menunjukan keindahannya Hujan dengan gemericik airnya Pelangi dengan warna-war...