Aleena with Sagara (COMPLETED)

34 (Melihat Mereka)

"Sakit itu hadir kembali...ketika dia telah termiliki"

Beberapa hari semenjak kejadian itu Aleena jadi sering murung sendiri karna dia terus saja memikirkan kata-kata Amber dan mamanya Saga yaitu Amaris. Perkataan dua wanita tersebut membuat Aleena goyah pada hubungan nya dengan Saga. Selama tiga hari ini juga Aleena jadi tidak jelas mendiamkan Saga, dia hanya ingin sendiri bukan dia tidak dewasa menyikapi permasalahan ini hanya saja, Aleena harus memikirkan matang-matang untuk melangkahkan kakinya lagi dia tidak mau gegabah bertemu Saga karna masih tersulut emosi, dia ingin hatinya tenang terlebih dahulu agar nantinya bisa menerima semua penjelasan yang Saga berikan.

Belva dan Zoya saling menatap ketika melihat Aleena yang melamun sembari mengaduk-ngaduk mie goreng yang dia pesan.

"Al, lo kenapa? Beberapa hari ini kok kaya murung gitu?" tanya Zoya sembari mengusap pundak Aleena

Aleena pun tersadar dari lamunannya "ehh.. hmm engga kok gue gak apa-apa"

Belva menghela nafasnya "kalo lo mau boong jangan ke kita deh, karna gak akan berhasil. Lo pasti lagi ada masalah"

"gak mau cerita Al?" tanya Zoya

Aleena menundukan kepalanya "gue belum bisa cerita, tapi nanti pasti gue cerita"

Belva dan Zoya pun mengangguk

"kapanpun lo mau cerita kita pasti ada buat lo" ungkap Belva menenangkan

Tiba-tiba dari kejauhan terlihat Saga, Kairan, Banez dan Azzam datang menghampiri mereka. Saga memeperhatikan Aleena yang hanya melamun sambil menunduk, bahkan dia sepertinya tidak menyadari bahwa ada Saga dihadapannya.

"Al" sapa Saga yang membuat Aleena menengadah kaget

Aleena pun menatap Saga sekilas lalu merapihkan tas dan bukunya "gue duluan yah" kata Aleena seraya berdiri dan pergi meninggalkan mereka yang memperhatikan Aleena dengan bingung

"Al tunggu!!!" teriak Saga yang mengejarnya

"tuh kan pasti semua ini ada hubungannya sama kak Saga" gumam Zoya

"kenapa sih mereka???" tanya Kairan

***

"Al.. Al... tunggu!!" teriak Saga sembari berlari mengejar Aleena yang berjalan dengan cepat.

Seketika Saga pun berhasil mengejar Aleena, dan saat itu juga Saga menarik tangannya "kamu kenapa sih Al?"

Aleena hanya diam bahkan tidak menatap Saga sekalipun

"kamu ngediemin aku tiga hari ini, kenapa Al? Aku ada salah sama kamu?" kata Saga menatapnya

Lagi, lagi Aleena tidak menggubrisnya

"Al, aku gak akan tau kalo kamu diem aja kaya gini Al, coba bilang salah aku apa?"

Aleena masih diam

Saga mengacak-ngacak rambutnya gusar lalu berdecak kesal dihadapan Aleena yang masih terdiam "gini nih cewek, kalo marah pasti diem, tapi selalu bilang cowoknya yang gak peka. Jadi yang salah disini tuh siapa?" gumamnya menahan emosi

Aleena yang masih dihadapannya pun malah melangkah pergi namun dengan cepat Saga mencegahnya "Al, kamu.. kenapa?" tanya Saga dengan tegas

Aleena pun menghela nafasnya lalu memberanikan diri menatap mata indah Saga "siapa...aku..dimata.. kamu?" tanyanya pelan tapi bernada tegas

Saga mengerutkan dahinya heran dengan pertanyaan Aleena saat ini "ya kamu pacar aku Al orang yang aku cinta, kenapa sih?"

Aleena tersenyum paksa "tapi sepertinya bukan" gumamnya lalu segera meninggalkan Saga yang memanggil-manggil namanya...