Aleena with Sagara (COMPLETED)

42(END)

Play the music before read...play again...play again... samapai selesai bacanya yaaah

happy reading

"Sagara Adhyastha Rajendra yang memberikanku cerita berakhir bahagia"

Sudah dua tahun kemudian Aleena dan Sagara menjalani hubungan asmaranya kembali, sejauh ini semua lancar tidak ada masalah yang berarti pada hubungan mereka malah mereka terlihat semakin kompak dan semakin terlihat cocok. Dulu, Aleena pernah berkata jika dia menjalani suatu hubungan kembali dengan mantan seperti halnya membaca buku yang sama dua kali dengan akhir cerita pasti sama saja. Namun, untuk saat ini ini Aleena harus menepis itu semua karena hati Aleena yang menginginkan ini semua, mungkin saja pada buku yang menceritakan cerita Aleena dan Sagara ini masih terdapat satu lembar kosong yang menanti diisikan oleh akhir cerita yang bahagia... dan inilah akhir dari cerita Aleena with Sagara....

Permasalahan dari Amaris akhirnya sudah terselesaikan, Amaris sudah resmi bercerai dengan Rico dan semua aset perusahaan juga sudah kembali ke tangan Amaris. Rico pun sudah mendekam dipenjara karena sudah ada bukti dialah yang memakan uang perusahaan demi kepentingan pribadi. Amaris tidak berniat untuk kembali menikah, saat ini dia hanya ingin bersama anak tersayangnya yaitu Saga itu sudah membuat Amaris merasa sangat bahagia, apalagi ada Aleena yang sering datang menemuinya dan menemani Amaris. Orang tua Aleena dan Saga pun sudah saling mengenal dan mereka sudah merestui hubungan Aleena dan Saga.

Sore ini, Aleena dan Saga sedang asik menonton film di studio foto milik Saga. Mereka tampak serius menonton film dengan Aleena yang berada dipelukannya, mereka benar-benar tampak sangat serasi dan romantis. Dengan kebiasaan Aleena saat ini jika sedang berduaan dengan Saga selalu saja mengelus-ngeluskan telapak tangannya pada dagu Saga yang ditumbuhi bulu-bulu halus..

"kebiasaan banget sihh, geli Al" protes Saga yang sedang asik menonton film

Aleena yang mendengar protes dari Saga tidak menggubrisnya dia malah asik dipelukan Saga sembari menonton film dengan tangan kanannya yang masih mengelus dagu Saga.

Lain halnya dengan Aleena, kebiasaan Saga adalah mengelus kening diantara kedua alis Aleena yang membuat Aleena merasa mengantuk jika Saga sudah melakukan hal ini. Namun, Aleena sangat menyukainya membuat dia ingin tertidur dipelukan Saga. Mereka benar-benar lucu.

Aleena harus sering-sering bersyukur karena saat ini ada lelaki yang dapat mencintainya dengan tulus, walau disetiap hubungan pasti selalu ada bumbu-bumbu yang membuat hubungan semakin kuat atau terpisahkan. Untungnya, pada hubungan Aleena dan Saga itu semua malah membuat mereka semakin kuat untuk kembali menjalani hubungan mereka.

Aleena maupun Saga, harus merasa beruntung karena mereka dipertemukan bukan dengan cara yang manis namun berakhir sangat manis. Dengan pengalaman yang sama-sama menyakitkan, mereka dapat membina hubungan dengan saling belajar dan saling memahami lebih dalam.

Aleena sudah kembali menyembuhkan hatinya yang sering terluka karena ulah seorang lelaki yang tak pantas mendapatkan cinta tulus dari Aleena dan semua ini berkat Saga. Ketulusan Aleena berbuah manis, karena saat ini akan ada saatnya dimana rasa itu terbalaskan dengan cinta yang meneduhkan.

Begitupun Sagara, dia pernah terlalu mencintai sampai akhirnya terlalu bodoh, namun saat ini rasanya pas... tidak kurang tidak lebih, tidak ada yang paling mencintai dan tidak ada yang sedikit mencintai keduanya saling mencintai.

Karena di dalam suatu hubungan terkadang tidak perlu ada yang "paling" dan ada yang "kurang" karena yang "saling" akan selalu menjadi hal terpenting. Pada akhirnya, semua penantian akan berakhir kebahagiaan karena semua perjalanan akan disertai saling mendoakan...itulah perjalanan cinta Aleena dan Sagara.