Eunha yang bernasib malang itu telah memperingatkan bahwa pemaksaan adalah urusan yang berbahaya. Beberapa informasi dalam surat misterius itu bukan tanggung jawabnya sebagai gadis yang hanya terdampar di pulau asing ini. Ah, Eunha sedikit mengingat nama pulau yang dipijakinya sekarang. Liyu Island, sebuah pulau kecil dimana hanya terdapat villa megah di tengah-tengah hutan yang dikelilingi pantai indah.Anggota misterius yang terdiri dari tujuh pria tampan masih abu-abu jejaknya. Sulit mengkonfirmasi siapa mereka sebenarnya. Eunha hanya tahu satu fakta, tujuh pria tersebut yakni warga negara yang sama sepertinya. Korea.
Tidak tahu pastinya kapan acara janji suci ini terjadi. Semuanya dipercepat. Seperti misi dalam game yang berpatokan pada singkatnya waktu permainan. Namun Eunha berbeda, ia bukan karakter dalam game atau sebuah misi yang harus diselesaikan. Semua termasuk tindak tidak kemanusiaan karena telah memaksanya untuk menikah dengan laki-laki yang tidak dikenal siapa aslinya.
Lebih sialan lagi, selama sang pastur menyelesaikan pernikahan hari ini, Eunha telah diancam oleh racikan bom yang melekat dibalik pakaian yang dikenakan. Jika sedikit saja buka suara tentang perihal ini, maka dia yang akan mati lebih dulu sebelum sang pastru menyusul.
Mengerikan. Hidup seperti dalam penjajahan tidak pernah Eunha duga sebelumnya. Kesialan ini didapat ketika awal mula ia terjatuh dari kapal pesiar. Sampai detik ini, alasan Eunha terjun ke bawah laut masih belum jelas penyebabnya. Jika hanya tergelincir, Eunha mengingat sesuatu mendorong tubuhnya dari arah belakang. Sudah pasti ini disengaja.
"Kalian resmi menjadi pasangan suami istri. Ini buku nikah dan surat penting bahwa pernikahan kalian terdaftar di negara Jersey." Ucap sang pastru sedemikiannya.
Terungkap sudah dimana keberadaan Eunha saat ini. Jersey, sebuah dependensi mahkota Britania Raya yang berstatus bailiwick di lepas pesisir Normandia, Prancis. Seingat pengetahuan Eunha, bailiwick ini terdiri dari pulau yang tidak berpenghuni Minquiers dan Ecrehous. Diantara kedua pulau tersebut, Eunha yakin bahwa Liyu Island ada di dalamnya.
Seketika ingatan tentang kejadian sebelumnya kembali terputar dalam kepala. Eunha yang tengah menikmati perjalanan berlibur menjelajahi Eropa, terakhir ketika hendak melakukan perjalanan laut lewat kapal pesiar dari Paris ke Roma memakan waktu 24 jam lima menit. Dari situlah, ia bisa terdampar di pulau ini bertemu tujuh pria misterius yang sangat tampan.
Setelah sang pastur dipulangkan ke tempat asal menggunakan helikopter. Introgasi Eunha berlanjut lagi. Persetan dengan pernikahan atau statu sebagai istri. Sangat jelas disini ia sedang dirugikan.
Sebaliknya, justru pria bermarga Jeon memiliki nama panggilan Jungkook itulah yang sangat beruntung bisa menjadi suami dari perempuan cantik putri orang nomor satu di Korea Selatan saat ini. Pikir Eunha, semua ini tidak adil baginya.
Ruangan luas itu masih di isi oleh delapan orang. Eunha bersama tujuh pria keanggotaan misterius. Entah apa yang sedang dilakukan tujuh pria itu di pulau ini. Sekalipun terdapat transaksi ilegal, Eunha yakin dia akan melapor ke Ayahnya jika dia bisa.
"Begini saja. Ayo kita tanda tangani kontraknya. Setelah urusan kalian selesai dan aku bisa kembali ke Korea. Maka hubungan pernikahan ini berakhir." Kata Eunha. "Tenang saja. Aku tidak akan berbuat macam-macam untuk melaporkan kejahatan kalian." Serunya lagi melanjutkan.
Kalimat itu tidak berhasil membuat jawaban yang memuaskan. Justru sorot yang lebih tajam Eunha dapatkan dari sosok pria yang sudah resmi menjadi suaminya. Mengingat itu membuat Eunha frustasi. Dia jelas tidak ingin menikah secepat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shades Of Grey
FanfictionLee Eunha adalah putri cantik dari presiden Korea Selatan yang unik dan menggemaskan. Saat liburannya ke Roma, dalam perjalanan kapal pesiar sebuah bahaya datang membuatnya bertemu Jeon Jungkook, pria dingin yang memiliki kecerdasan luar biasa. Suat...