1 Minggu setelah pertarungan dengan Trein.
Pagi ini hujan besar melanda Tokyo.
Bagi mereka yang mengendalikan air ini adalah saat yang baik untuk meningkatkan kekuatan mereka.
Kirari berjalan tanpa terkena tetesan air hujan sedikit pun.
Semua yang melihatnya terkesan.
Itu wajar karena Kirari bisa menyesuaikan air sekitarnya, kurang lebih seperti pelindung yang membuat air tidak bisa menyentuh Kirari.
Hiroki di belakangnya hanya terus memakai payung saat sampai di kelas.
"Mr. Dean datang...!" Ucap Salah seorang murid 11-Fantasy.
Mr Dean pun masuk.
"Baik Pagi semuanya..!" Ucap Mr Dean saat masuk ke kelas.
"Pagi Mr..!" Jawab Semua serempak.
Mereka pun memulai pelajaran.
KRINGGG...!!!
Bel istirahat berbunyi.Kirari dan Hiroki pergi ke taman.
"Kirari setelah mengalahkan Trein selanjutnya adalah Reinas..!" Ucap Hiroki.
"Lalu...?" Ucap Kirari.
"Dia adalah pengguna ilusi..!" Ucap Hiroki.
"Ilusi apa pun aku bisa membukanya, karena aku bisa hanya melihat kebenaran jika ada kejahatan dalam kebenaran itu akan terlihat jelas..!" Ucap Kirari.
"Ya sudah aku hanya mengingatkan, dia itu lumayan kuat..!" Ucap Hiroki.
"Kau tau sekarang aku sudah berbeda kekuatan ku sekarang seperti dewa..!" Ucap Kirari.
"Jangan sombong kau belum bisa di sebut dewa sebelum menguasai elemen petir, dan kau bisa menguasai Angin, Tanah, dan Api itu karena saat mereka melawan Dillane kekuatan mereka yang keluar sedikit-sedikit masuk ke dalam tubuh mu, dan tanpa sadar kau bisa mengendalikannya...!" Ucap Hiroki blak-blakan.
"Iya aku ingat itu lain kali saat kau tidur akan aku hisap kekuatan mu itu agar aku bisa menguasainya suatu hari..!" ucap Kirari dengan tatapan yang mengancam.
"Kau harus ingat kau tidak pernah berhasil saat melakukannya..!" Ucap Hiroki mengangkat dagu Kirari.
Kirari langsung menepis tangan Hiroki dan berkata.
"Kalau ini bukan di sekolah sudah aku hajar kau seperti biasanya...!" Ucap Kirari.
"Sudahlah sebaiknya kita ke kantin, aku mulai lapar...!" Ucap Hiroki.
"Kau saja aku ingin ke kelas dulu, tapi bawakan aku sesuatu ya...!" Ucap Kirari lalu pergi.
"Dia selalu seperti itu.." Ucap Hiroki lalu pergi ke kantin.
Kirari berjalan pergi ke kelas sambil membaca buku, berjudul Bintang, dia memakai kaca mata, dia tidak memperdulikan setiap orang yang dia lewati, malah ada beberapa yang mengatakan kalau dia cantik saat memakai kaca mata.
Saat masuk ke kelas dia melihat Edwin dan yang lain mengobrol di bangku Felly.
"Mereka sedang berkumpul rasanya ingin sekali aku mendekati mereka dan mengatakan..'ini aku Athena aku masih hidup..!' tapi aku tidak bisa...!" Batin Kirari berbicara.
Di duduk di mejanya.
Edwin melihat Kirari berjalan.
Kirari hari ini mengurai rambutnya dan mengepang bando rambutnya lalu di pasang pita merah muda di ujung kepangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Atelino & Satorik #3 (END)
FantasyEmpat tahun setelah Athena dikabarkan meninggal. Keberadaan penyihir diketahuin dan terbongkar oleh manusia biasa, membuat kedua dunia ini saling terbuka satu sama lain, dan akhirnya kedua dunia ini sudah sangat damai. Tapi...muncul musuh baru dari...