Chapter 13 - Fans Club The Prince!!

1.6K 151 5
                                    

Tempat ini adalah sebuah pulau di mana Kirari dan Hiroki membuatnya.

"Tempat ini terlalu Indah untuk di pakai latihan..!!" Ucap Felly.

"Ayo pulang...!!!" Ucap Kirari sambil membuka khekainya.

"Heh...!!" Ucap Semua.

"Lalu apa yang kau lakukan kemari...!!" Ucap Edwin sewot.

"Cuma mau liat keadaan di sini doang...!!" Ucap Kirari.

Setelah itu mereka keluar dan kembali ke Sekolah.

"Kalau gitu sampai nanti...!!" Ucap Kirari.

"Kau mau ke mana..!!" Ucap Edwin menarik sapu Kirari sampai Kirari jatuh dan..

"ADUHHH SAKIT TAU...!" Keluh Kirari.

"Kau mau kemana..!!" Ucap Edwin sambil mengulurkan tangannya untuk menarik Kirari.

Kirari mengambil tangan Edwin dan Edwin menariknya.

"Aku mau kembali ke kamar asrama lah...!" Ucap Kirari.

"Sekarang kau bisa tinggal di mansion lagi kan..." Ucap Tomoyo.

"Tidak Tomoyo aku tidak bisa tinggal di mansion setidaknya sampai aku bisa membunuh Senzz dan mengakhiri semua kaum Dreinot...!" Ucap Kirari.

"Kenapa kau bisa tinggal di mansion untuk melakukan itu kan..?" Tanya Robbie.

"Tidak Robbie jika aku tinggal di mansion seluruh sekolah akan mulai berkata..'Dia pengganti Putri Athena, hanya karena kekuatannya seperti dewa...' aku yakin itu...!" Ucap Kirari panjang lebar.

"Iya juga sih dan aku pastikan itu tidak lucu di gosipin padahal itu diri sendiri...!" Ucap Felly.

"Baiklah kalau begitu jaga diri mu...!" Ucap Edwin.

Kirari mengangguk dan pergi lagi dengan sapunya.

Tidak lama Kirari sampai di kamarnya..

*
*
*
*
*
*

Keesokan Paginya...!

Kirari sudah bersiap pergi ke sekolah setelah sarapan di Kantin Asrama.

"Aku sudah lama tidak merasakan masakan Kantin Asrama dari 3 Bulan sejak saat kelas 7 aku masuk sekolah ini aku sudah tidak merasakan masakan kantin asrama lagi dan ini setelah sekian lama...!" Batin Kirari sambil berjalan ke gerbang sekolah.

Di gerbang sekolah Edwin dan yang lain sedang menunggu Kirari.

"Untuk apa kalian menunggu ku...?" Tanya Kirari.

"Iseng...!" Jawab Rio mewakili semuanya.

"Semuanya sekarang kita harus hati-hati...!" Ucap Felly memberi komando.

Mereka berjalan lalu tiba-tiba...

Brunggggggg...!!!

PANGERAN EDWIN!!!

PANGERAN ROBBIE!!!

PANGERAN KAZE!!!

PANGERAN RIO!!!

Sekumpulan gadis berlari ke arah Edwin lalu dengan segera kami berlari ke sekolah dan mereka mengejar.

Robbie membuat bayangan begitu pula Edwin, Rio, dan Kaze.

Bayangan mereka berlari ke arah yang lain.

Lalu kami berhenti seketika.

"Pengalihan yang sempurna..!" Ucap Tomoyo dengan nafas terengah-engah.

Atelino & Satorik #3 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang