"Ya! Aku mau..."
"A-apaa!?"
***
Tubuh Athena dan Edwin terus membelah udara di langit. Tubuh keduanya semakin jatuh kebawah. Felly yang hendak membantu Edwin dan Athena dengan mendekati keduanya agar naik keatas sapu terbangnya. Tetapi dengan cepat Sakura menghentikannya.
"Ini sudah bukan urusan kita lagi Felly! Serahkan semuanya kepada kedua pasangan itu!" Ucap Sakura sambil memegangi ujung sapu terbang Felly. Felly langsung terdiam sambil menatap Sakura. "Tidakkah mereka berfikir? Jika mereka jatuh! Maka mereka akan mati?" Seru Felly membuat Sakura terkekeh.
"Jika benar mereka akan mati! Aku sudah menghentikannya sedari tadi.." Seru Sakura sambil terkekeh melihat wajah panik Felly. Kekhawatiran gadis itu menghilang setelah mendengar ucapan Sakura. Seketika tadi ia melupakan kalau Sakura adalah seorang Enchanter.
Hiroki terpaku ditempatnya! Tubuhnya membeku saat mendengar Athena menjawab setuju ungkapan Edwin. Kesadarannya seakan menghilang dari pikirannya. Tubuhnya membatu dan tidak bisa digerakan. Hanya satu yang dipikirkannya. Athena akan menikah! Tepat dihadapannya! Tepat setelah kematian dirinya! Tertawa diatas penderitaannya.
"Ti-tidak akan aku biarkan!" Seru Hiroki tiba-tiba sambil melesat mendekati Athena dan Edwin yang sedang berpelukan dilangit dalam kondisi tubuh yang terus tertarik oleh gravitasi kebawah.
Athena dan Edwin yang menyadari hal itu langsung menatap keatas menatap Hiroki yang melesat cepat kearahnya langsung membawa Athena berteleportasi menjauh dari posisi itu. Keduanya muncul tepat diatas tanah. Disana sudah ada seorang pastor yang sebelumnya disembunyikan Sakura di divisi healer.
"Apakah kalian akan bersedia untuk hidup selamanya dalam suka dan duka..?" Ucap Sang Pastor sambil menatap Athena dan Edwin yang saling menatap penuh arti.
Hiroki mengeram kesal, "Semua pasukan Serang Athena dan Edwin! Pastikan mereka terbunuh!" Teriak Hiroki memerintahkan pasukan Dreinot untuk maju menyerang Athena dan Hiroki.
"Pasukan penyihir! Lindungi Athena dan Edwin!" Sakura juga memerintahkan pasukan penyihir untuk melindungi Athena dan Edwin.
Kedua pasukan yang tadinya hanya saling melemparkan serangan kini saling maju untuk memulai perang yang sebenarnya. Suara dentuman keras terdengar saat kedua pasukan itu saling bertabrakan. Suara ledakan dari mantra dan suara pedang yang saling bersentuhan menghiasi medan perang.
"Ya! Aku bersedia!" Ucap Edwin sambil menyerang semua pasukan Dreinot yang menyerangnya. "Apa kah kalian bersedia menerima pasangan kalian! Kaya atau miskin! Cacat ataupun sehat!" Seru Sang Pastor yang juga sambil menyerang pasukan Dreinot yang menyerangnya.
Athena dan Edwin saling membelakangi. Keduanya berbalik dan saling bertatap, "Ya! Aku bersedia!" Jawab Athena sambil tersenyum penuh arti.
"Kau boleh mencium pengantin wanita mu..." Ucap Sang Pastor sambil menghindari serangan para pasukan dreinot yang menyerangnya. Edwin melepaskan panah keatas. Panah tersebut menjadi shield yang menyelimuti dirinya dan Athena. Keduanya saling menatap.
Cuppp! Bibir keduanya saling bertemu. Menenggelamkan keduanya dalam perasaan yang mendalam. Hiroki menatap marah kedua insan yang sedang berciuman mesra itu. Keduanya telihat sangat tenang dan bahagia.
"AAAHHHHHHHHHHHH!!!!!"
BAASHHHHHH!!
Hiroki menggeram frustasi. Dan tiba-tiba tubuhnya mengeluarkan sinar hitam yang sangat pekat. Membuat semua kegiatan pertarungan terhenti. Semua menatap kearah sinar yang muncul dari tubuh reinkarnasi dari Hiroku itu.
"Sudah waktunya!" Sakura memunculkan Water Sword. Yang lain melakukan hal yang sama dengan memunculkan senjata mereka masing-masing. Athena dan Edwin yang tadi sedang berciuman langsung melepaskan panggutan mereka dan menatap kearah Hiroki.
"Rencana kita berhasil.." Edwin merangkul Athena dan mengeratkan pegangannya pada Blaze Arow.
***
Disisi lain.
Senzz menatap ledakan sinar hitam yang sangat pekat itu. Gerakannya menjadi kaku setelah melihat sinar itu. Ia tahu benar siapa pemilik sinar hitam yang dikelilingi oleh kilat berwarna ungu terang itu.
BLAAASHHH!
Senzz dengan cepat menghindari serangan Alfian yang hampir mengenai kepalanya. "Ada apa pria tua? Kenapa gerakan mu melambat huh?!" Ejek Alfian sambil menatap Senzz dengan senyuman miring. Senzz tersenyum kecil, "Jadi ini rencana kalian!? Memisahkan Hiroki dariku agar kalian bisa menghabisi dia terlebih dahulu..?" Ucap Senzz sambil menatap Alfian dan yang lain tajam.
"Jika kau sudah tahu? Kenapa kau diam saja? Kau ingin sang Dewi menghabisinya?" Ucap Jadson sambil kembali melancarkan serangan pada Senzz. Pria berjubah hitam itu segera menghindari dan menangkis serangan Jadson.
"Kau harus tahu Senzz! Dia sudah terbangun! Dengan empat jiwa yang menderita.." Ucap Liana sambil ikut membantu Jadson melancarkan serangan pada Senzz. Senzz membalas serangan Liana dan Jadson sambil mengeram kecil.
***
Pelindung yang menyelimuti Athena dan Edwin perlahan-lahan memudar. Felly dan Sakura memerintahkan para pasukan penyihir untuk kembali ke markas penyihir. Mendengar perintah itu semua pasukan penyihir mundur dari medan perang menyisakan pasukan Dreinot yang menatap pimpinan mereka dengan wajah khawatir.
"Aku tidak akan membiarkan masa lalu kembali! Athena adalah MILIKKU!!!!" Ucap Hiroki dengan mata yang menggelap. Sinar hitam dan petir ungu yang menyelimutinya perlahan menghilang dan memasuki tubuh Hiroki seolah-olah itu akan membuat kekuatan Hiroki bertambah.
Athena maju dan memunculkan Snow Arownya. Dia memanggil Afira dalam mode sapu. Dia menoleh kebelakang dan menatap kearah teman-temannya yang juga sudah siap dengan pertarungan utama ini.
Athena menaiki Afira dan mereka semua terbang mendekati Hiroki yang sedang gelap mata menghisap semua kekuatan itu dengan cepat.
"Akan aku buat Athena menjadi milikku di masa ini!" Gumamnya lalu tertawa terbahak-bahak seperti semuanya akan berakhir dengan kemenangannya. Athena menatap Hiroki dengan tatapan simpati.
Hiroki menggeram, "Jangan tunjukkan wajah simpati itu padaku! Kau harusnya menatapku dengan penuh Cinta! Bukan simpati!" Geramnya setelah mendapat tatapan Simpati dari Athena."Aku memang mencintai Hiroki! Hiroki yang melindungiku! Yang selalu mendukungku! Dan memberitahuku! Kalau aku harus kembali jika aku benar-benar tidak kuat menahan rasa kesepian!" Ucap Athena sambil menekankan kata-katanya.
Athena menatap Hiroki, "Tapi kau sudah bukan Hiroki ku yang dulu lagi! Aku membencimu! Aku benci pada pria yang memaksakan cintanya kepada seseorang!" Sentak Athena sambil menatap Hiroki dengan tatapan penuh kebencian.
Hiroki terdiam. Kata-kata Athena menjadi bumerang untuk dirinya. Athena membencinya? Athena hanya mencintai dirinya yang dulu? Yang lemah?
*
*
*
*
*
*
*
*
*Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Atelino & Satorik #3 (END)
FantasyEmpat tahun setelah Athena dikabarkan meninggal. Keberadaan penyihir diketahuin dan terbongkar oleh manusia biasa, membuat kedua dunia ini saling terbuka satu sama lain, dan akhirnya kedua dunia ini sudah sangat damai. Tapi...muncul musuh baru dari...