Atelino & Satorik #3 (END)

Chapter 42 - Hiroki! Athena! Dan Edwin!

Hai Reader's Semua...😘

Adakah dari kalian yang kangen sama Athena Dkk? Atau kangen sama Nadia gitu...😁

Heheheee maaf ya aku lama banget updatenya...

Juga untuk info....

Kalau Kisah Athena masih ada lanjutannya lagi setelah Atelino & Satorik tamat...😶

Untuk detail-nya nanti akan di informasikan lagi setelah ADS tamat ya....😊

Oke...

Happy Reading...😘💟

***

Zraaazzz!

Portal terbuka. Ribuan pasukan penyihir berjubah abu-abu dengan lambang topi penyihir berwarna hitam, itu muncul dari balik portal.

Sementara dari sisi lain, sekumpulan pasukan dengan jubah biru malam, bertelinga runcing, dan lambang lingkaran sihir berwarna emas yang menghiasi jubah mereka muncul dari portal disisi lain.

Kedua kumpulan pasukan itu saling menjauh dan pergi ke sisi lain. Para pasukan membuat markas yang berjarak 10 Kilometer dari lokasi peperangan.

Death City. Kota yang mati sudah tidak ada kehidupan di dimensi ini. Membuat para pasukan dengan mudah membuat markas dari reruntuhan bangunan.

Didalam sebuah ruangan di satu gedung, seorang gadis terdiam dengan tatapan kosong. Rambut Coklatnya yang tergerai begitu saja, jubah putihnya menadakan kalau dia seorang anggota kerajaan. Sebuah replika pertarungan terhias dihadapannya.

"Athena?" Suara panggilan itu menyadarkan Athena dari lamunannya.

Athena menatap kearah Felly dan Edwin yang berdiri didepan pintu tendanya. Dibelakang mereka Sakura, Kaze, dan Robbie menatap Athena bingung.

Felly mendekati Athena yang berdiri didepan replika pasukan(Miniatur). Athena akan memimpin peperangan, dan sekarang dia sedang memikirkan strategi terbaik untuk berperang.

"Aku mendapatkan cara yang mudah!" Ucap Athena sambil menarik sekumpulan pasukan kecil(Miniatur) berjubah abu biru.

Felly dan yang lain memperhatikan Athena yang mulai menjelaskan Strateginya.

"Kita akan menggunakan Formasi Kotak!" Jelasnya sambil menarik miniatur itu kearahnya dan membuat formasi kotak.

"Kita akan tempatkan Divisi Api dibarisan paling depan!" Ucapnya sambil menunjuk miniatur pasukan berwarna abu merah dengan tongkat kayu.

"Kita akan menempatkan Divisi Air dan Angin di tengah dan Divisi Bumi dibarisan belakang! Kita akan mengecoh mereka dan membuat mereka berfikir kalau Divisi Bumi berada di tengah!" Jelas Athena sambil menunjukan contoh formasi yang akan digunakan oleh mereka.

Semua fokus mendengarkan penjelasan Athena! "Dan yang paling penting! Kita akan menyiapkan kejutan yang sangat istimewa untuk mereka!" Athena menaikan sudut bibirnya, sambil mengurangi jumlah Miniatur berwarna abu-abu - kuning.

***

Malam Hari sebelum peperangan.

"Apa yang aku lakukan ini benar?" Athena menatap bulan Purnama yang bersinar ditengah-tengah kegelapan Death City.

Athena berjalan memasuki Death City sendirian. Bagian dari ingatan masa lalunya mengatakan kalau dahulu terdapat kehidupan ditempat ini.