Didalam sebuah kastil hitam, disuatu tempat yang tidak dapat dijangkau oleh siapapun.
"Pengawal! Panggil para jendral ku sekarang!" ucap seorang pria bersurai hitam, yang duduk diatas sebuah singgasana dengan kasar.
Pengawal itu membungkuk lalu pergi. Tiga menit kemudian Lima Orang jendral Dreinot muncul dengan membungkuk.
"Anda memanggil kami? Tuan Senzz?" ucap kelimanya serempak.
"Jenderal Kedelapan Forein! Jenderal Kesembilan Kireny! Jenderal Kesepuluh Yukiro! Jenderal Kesebelas Siore! Lalu Jenderal Keduabelas Dark Rean!" ucap Senzz seraya meminum minumannya.
"Yang lain sudah mati?" tanya Senzz dengan tenang.
Tidak ada yang menjawab hening, sampai Rean membuka suara.
"Maafkan kami tuan! Yang lain dikalahkan oleh Kirara!" ucap Dark Rean dengan penuh penyesalan.
"Sudahlah! Abaikan! Bagaimana pasukan kita?" ucap Senzz dengan santai.
"Semua pasukan sudah siap tuan, kami hanya tinggal menunggu senjata-senjata akan siap digunakan saja!" jawab Siore dengan dominan.
Senzz terkekeh kecil, "Hahah..Kireny bagaimana penyelidikanmu?" ucap senzz bertanya kepada jendral kesembilannya itu.
"Para Penyihir tidak tau kalau anda akan merencanakan peperangan. Dan mereka juga sedang memperkuat pertahanan mereka setelah penyerang yang dilakukan oleh Fukaku dan Gunaku. Informasi pentingnya! Mereka tidak mengetahui kalau Yukihara Kirari adalah Athena Hildins Amirasse!" ucap kireny panjang lebar.
"Dan dia akan jadi milikku!" ucap seseorang yang tiba-tiba muncul, sontak semua menatap kearahnya.
"Salam! Pangeran Hiroki!" ucap Para Jenderal Seraya menundukkan kepala mereka.
Hiroki berjalan mendekati Senzz. "Yang Mulia! Senzz! Salam!" ucap hiroki disamping senzz.
"Jadi putraku! Apa yang kau bawa kali ini?" ucap senzz seraya meneguk anggurnya lagi.
"Atelino mendapatkan Keempat Senjata Legendaris Level Dua! Karena Othoki memanggil Dark Scale! Lalu sekarang Atelino tidak sadarkan diri." ucap hiroki santai seraya duduk dikursi singgasana sebelah Senzz.
"Ini saat yang tepat untuk menyerang Satorik! Kelemahan Satorik adalah mereka tidak sekuat saat bertarung dengan Atelino." ucap senzz mengukir senyuman licik diwajahnya.
"Forein! Aku tugaskan kau! Kali ini jangan gagal." ucap senzz dengan dominan.
"Baik!" ucap forein kemudian menghilang.
"Kali ini kau tidak akan lepas lagi! Syren!" Senzz tersenyum licik.
***
Sakura berjalan kekamar kaze, setelah dia mendengar sebuah percakapan didalam kamar Athena.
Bragggg!
Sakura mendobrak pintu kamar kaze sontak membuat kaze, tomoyo, dan Rio kaget.
"Sakura! Lain kali ketuk pintu dulu! Jangan didobrak!" dengus tomoyo yang kaget.
"Kita ditipu!" ucap sakura kesal seraya memukul meja dikamar kaze.
"Oleh siapa?" tanya kaze bingung dengan sikap sakura yang mulai marah-marah.
"Atelino!" ucap sakura dengan geram.
Hening sesaat mereka butuh waktu untuk mencerna ucapan sakura, Mereka dibohongi oleh Atelino.
KAMU SEDANG MEMBACA
Atelino & Satorik #3 (END)
FantasyEmpat tahun setelah Athena dikabarkan meninggal. Keberadaan penyihir diketahuin dan terbongkar oleh manusia biasa, membuat kedua dunia ini saling terbuka satu sama lain, dan akhirnya kedua dunia ini sudah sangat damai. Tapi...muncul musuh baru dari...