Chapter 3 - What Wrong With You Kirari?

1.9K 163 6
                                    

Edwin mengayunkan pedangnya dan dengan mudah di tangkis dengan tangan oleh Kirari.

"Sudah aku bilang aku tidak mau punya urusan dengan kalian maka dari itu jauhilah aku dan Hiroki, karena kalian bukan tandingan kami..!" Ucap Kirari.

"Kau!!!" Teriak Edwin.

"Cukup Edwin..!" Ucap Miss Fereniy.

"Hentikan kalian berdua, Kirari jangan memulai masalah, dan Edwin apa dengan amarah mu Athena akan kembali tidak akan..!" Ucap Miss Fereniy.

"Maaf Miss.." Ucap Keduanya meminta maaf.

"Baiklah sekarang kita mulai murid pertama Felly..!" Ucap Miss Fereniy memanggil Felly.

Felly maju dan menunjukkan kekuatan nya..

Setelah semua murid selesai, mereka kembali ke kelas di perjalanan Edwin berkata.

"Suatu hari nanti akan aku hajar dia..!" ucap edwin mengepalkan tangan.

"Tenang lah aku tau kau marah, tapi yang dia katakan itu fakta..." Ucap Robbie mengusap pundak Edwin.

"Tapi yang dia katakan itu keterlaluan.." Balas Edwin.

"Kalian berdua hentikan apa kah kita akan terus seperti ini walau kalian tau kalau dia sangat dekat..!" Ucap Felly menjewer kuping kedua laki-laki itu.

"A..aawwww...!" Ucap Keduanya kesakitan.

"Sudah makanya..!" Ucap Felly lalu berjalan.

"Apa kematian Athena membuat dia jadi sering bicara melantur..?" Tanya Tomoyo Bingung.

"Mungkin dia jadi sering bicara yang aneh setelah dia mendengar suara aneh itu..." Jawab Sakura.

Lalu mereka menyusul Felly dan berjalan kekelas.

Setelah semua pelajaran selesai dan semua murid sudah keluar Kirari dan Hiroki masih di kelas.

"Aku dapat kabar kalau Dreinot punya 12 Jendral terkuat..!" Ucap Hiroki.

"Sebanyak itu..?" Ucap Athena.

"Iya yang pertama
1.Trein.
2.Reinas.
3.Dearti.
4.Fukaku.
5.Gunaku.
6.Othoki.
7.Hoy.
8.Forein.
9.Kireny.
10.Yukiro.
11.Siore.
12.Dark Rean.
Itu menurut informasi yang aku tau..!" Ucap Hiroki.

"Mereka punya nama yang aneh dan sebagian mempunyai arti...!" Ucap Kirari.

"Kita berdua tau mereka akan mencari Athena dan mengincar kekuatanya...!" Ucap Hiroki.

"Dan kita berdua juga tau kalau Athena sudah meninggal, jadi mereka pasti akan mengincar aku..!" Ucap Kirari.

"Wajar jika mereka mengincar mu karena kau memiliki sihir yang paling kuat, bahkan da-" Ucapan Hiroki terpotong.

"Hentikan aku tidak ingin mendengar nama kekuatan itu..!" Ucap Kirari langsung berdiri.

"Terserah lahh..!" Ucap Hiroki.

Mereka pergi dan kembali ke Asrama masing-masing.

Saat sampai di kamar Kirari membuka lemari dan selembar foto pun jatuh.

Kirari mengambilnya dan.

"Sudah 4 Tahun dan kalian semua berubah, tapi aku tidak akan kembali, biarlah kalian tetap seperti ini, karena jika kalian bersama dengan ku, kalian akan dalam bahaya besar dan aku tau kalian pasti akan berkata ini adalah takdir kita, tapi maaf..!" Ucap Kirari memasukan lagi foto itu dan dia membaringkan tubuhnya ke ranjang dan menangis.

"Hiks..hiks...hiks..!" Tangis Kirari.

Lalu tanpa sadar dia tertidur.

"Kau tidak akan bisa lari dari kami Putri karena kekuatan mu dapat kami deteksi..!"

"Apa mau mu sebenarnya...!" Ucap Kirari.

"Kekuatan Atelino & Satorik, kau dan Hiroki, agar kami bisa menguasai alam semesta hahahah...!!!"

"Tidakkkk..!!!!" Teriak Kirari.

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

Ini sudah 1 Bulan sejak Kirari dan Hiroki masuk ke Narioka.

Pagi ini dia bangun.

Dan saat bangun kepalanya sangat berat.

"Ada..apa sebenarnya..!" Ucap Kirari.

Setelah mandi dan Sarapan dia langsung pergi ke sekolah.

Di depan gerbang dia bertemu Hiroki.

"Pagi..kirari..!" Sapa Hiroki.

"Pagi.." Jawab Kirari lesuh.

"Ada apa dengan mu kau sakit..?" Tanya Hiroki.

"Sakit? kau bercanda..?" Ucap Kirari lalu pergi meninggalkan Hiroki.

"Hey tunggu..!" Ucap Hiroki sambil mengejar Kirari.

Setelah masuk kelas kirari tidak seperti biasanya dia sangat lemas dan sensitif.

KRINGGGG
bel istirahat berbunyi.

Hiroki mendekati Kirari.

"Kau ini kenapa tidak seperti biasanya...?" Tanya Hiroki.

"Aku tida-" Ucapan Kirari terpotong.

"Kirari!!!" Ucap Kaget Hiroki menangkap Kirari.

Tubuhnya sedingin dan pucat Es dan balik.

"Kirari..! Kirari..!" Ucap Hiroki yang terus memukul pelan pipi Kirari.

Tanpa pikir panjang Hiroki mengendong Kirari ala bridal ke klinik Narioka.

Atelino & Satorik #3 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang