Chapter 45 - Surprise Plan 1.

714 64 1
                                    

15 Menit sebelum waktunya Athena dapat keluar dari tempatnya.

Sejauh ini pasukan penyihir sudah kehilangan sebagian Divisi Sorcerer. Dan juga sebagian Divisi Sage. Dan pasukan Dreinot sudah kehilangan setengah divisi pasukan. Perang ini tidak akan berhenti sampai pemimpin dari salah satu pihak mati.

"Kau membawanya...?" Kaze menatap Sakura yang terbang mendekatinya.

Sakura menunjuk lelaki dibelakangnya, "Aku pasti membawanya! Dia bukan hanya Necromancer yang keren! Tapi juga pastor yang sangat mengagumkan..." Sakura tersenyum miring menatap Hiroki yang berhasil membuat Kireny pergi dari medan perang.

Hiroki terbang dan mendekati Sakura dan Kaze. "Pastor? Kalian ingin menikah di medan perang? Konyol Sekali!" Lelaki itu tertawa terbahak-bahak menatap Kaze dan Sakura yang saling menatap.

Felly dan Robbie tertawa, disusul oleh Sakura yang juga tidak tahan ingin tertawa, Kaze dan Edwin? Kedua Laki-laki itu hanya terkekeh kecil. Mendengar suara tawa mereka Hiroki langsung menatap bingung ke empat orang dihadapannya.

"Kau bercanda? Mereka bahkan sudah menikah!" Felly mengusap air mata yang keluar dari matanya karena tertawa terlalu lepas.

Hiroki membelalak kaget, "Bukan kah mereka baru saja bertunangan!?" Sentak Hiroki. Benar info bahwa Sakura dan Kaze bertunangan itu hanya akal-akalan Athena untuk membuat Dreinot tidak bertindak lebih jauh. Sebenarnya Sakura dan Kaze sudah menikah secara diam-diam, yang bahkan para penyihir saha tidak tahu. Hanya anggota kerajaan saja yang mengetahuinya.

Felly kembali tertawa, "Ayolah jomblo! Kau terlalu kudet untuk seseorang yang hidup dengan Athena selama 4 tahun, terlebih lagi untuk seseorang yang pernah mati untuk Athena..!" Felly memicingkan matanya kepada Hiroki, membuat lelaki itu menggeram kesal.

Hiroki tertawa mendengar ucapan Felly, "Jomblo? Kau harus bercermin sebelum mengatakan hal berat seperti itu.." Lelaki itu tertawa. Felly yang berada didepannya hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Untuk seorang pangeran! Mata mu kurang jeli! Pangeran Hiroki!" Felly menekankan kata-katanya.

Robbie yang sedari tadi diam kini bicara, "Sayang sepertinya aku harus segera menikahimu setelah perang ini selesai! Atau kau mau sekarang? Sekalian ada pastor disini..." Robbie menunjuk pria yang berada dibelakang Sakura. Matanya menatap sinis Hiroki laki-laki itu menggeram kesal.

"Yah untuk seorang yang pernah mati untuk Athena! Kau terlalu lugu dan juga terlalu payah! Kau bahkan tidak bisa melihat kami semua memakai cincin!" Sentak Felly kemudian menujukan tangan kanannya. Tidak hanya Felly! Sakura, Kaze, Robbie, dan Edwin juga ikut menujukan tangan mereka yang tersemat cincin disana.

Hiroki mengepalkan tanganya, dan dengan cepat memunculkan pedang, "Kau akan menyesal bermain dengan ku Fellycia!" Hiroki dengan cepat menyerang Felly dengan pedang itu membuat gadis pirang itu reflek menahan serangan itu dengan pedangnya. Menahan serangan itu membuat Felly terdorong lumayan jauh dari posisi awalnya.

Felly terkekeh, "Tangan mu lemah dalam memegang pedang!" Felly mendorong Hiroki hingga lelaki itu menjauh dan sedikit terlempar.

Felly berdiri diatas Lili(Sapu Terbangnya). Gadis itu menarik nafas panjang. Kaze, Robbie, Sakura, dan Edwin menutup telinga mereka.

"KODE 157!!!!!!!"

Felly berteriak dengan kemampuan suara ultrasonic. Membuat Hiroki sontak terlontar lumayan jauh dikarenakan suara Felly dengan telak mengenainya.

Kode 157 adalah kode untuk pasukan Necromancer. Karena itu adalah kode untuk membangkitkan kembali pasukan yang telah gugur.

Pasukan Necromancer berjumlah 50 penyihir, jumlah populasi Necromancer di WitchWorld sangat sedikit hanya 10% dari 100%. Strategi Athena bisa dibilang terlalu sempurna, Ada alasan kenapa Divisi Necromancer di letakan dibawah tempat medan perang.

Atelino & Satorik #3 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang