Chapter 17 - Nigth Ballroom 2.

1.4K 143 7
                                    

Kirari bangun di pagi hari mendapati dirinya ada di kamar mansionnya.

"Lohh kenapa aku ada di sini...?" Ucap Kirari yang kaget.

"Dan kenapa aku memakai piyama...!!?!" Teriaknya semakin kaget.

"Ohhh udah bangun ya...?" Ucap Seseorang.

"Afira..?!" Ucap Kirari.

"Kok ada di sini sihh...?" ucap Kirari kaget.

"Semua salah kamu tau..!!!!!" Teriak Afira.

"Salah aku..?" Ucap Kirari kaget.

Flashback!!!

Setelah Edwin dipukul Sakura, Semua menceramahi Edwin dengan kata-kata tajam, Felly menarik Kirari menjauh dari Edwin.

"Kirari!!?" Ucap Felly menyadarkan Kirari dari kagetnya.

"Hah....!!!" ucap Kirari yang sadar dari lamunannya.

Tidak lama Tomoyo dan Sakura datang dan membawa Kirari ke kolam besar di belakang Mansion dan keluar dari Aula pesta.

Di bawah sinar cahaya Purnama malam kirari duduk di pinggir kolam, saat melihatnya Kirari seakan-akan terhipnotis dengan keindahan kolam yang memantulkan cahaya Purnama.

Sontak Kirari berdiri dan menjatuhkan dirinya ke kolam.

"ATHENA!!!!!" jerit Semua.

Edwin dan yang lain sedang berjalan di luar dan mendengar jeritan itu langsung berlari ke Sumber suara.

*
*
*

"Ada apa..!!?" tanya Robbie.

"Athena menjatuhkan dirinya ke kolam...!!" ucap Sakura panik.

"APA!!!"

Sontak Edwin melompat ke dalam kolam..

"EDWIN!!!!" jerit Semua kaget melihat   Edwin melompat.

Edwin berenang menarik Kirari dan mengendongnya ala bridal ke darat.

Kirari sudah dalam kondisi tidak sadar.

Edwin panik.

"Athena..!!! Athena bangun...!!!" ucap Edwin sambil menepuk-nepuk pipi Kirari yang tidak sadar.

Dan dia memberi nafas buatan dan sesaat Kirari memuntahkan air dan kembali pingsan.

"ATHENA!!!!" jerit semua.

"Bawa dia ke mansion...!" ucap Felly.

Edwin mengangguk dan mengendong Kirari langsung ke Mansion.

Di mansion Felly menganti pakaian Kirari dengan pakaian tidur.

Flashback Off..

"Kenapa kau melompat ke kolam Hah..!!?" ucap Afira.

"Aku bahkan tidak ingat kalau aku melompat ke kolam...!?" jawab Athena polos.

"Tapi benar Felly yang menganti baju ku..?!" ucap Athena curiga.

"Bukan aku yang melakukannya..!" ucap seorang pria bersurai Merah yang berdiri di depan pintu kamar Athena.

Sontak Athena kaget mendengar Edwin berkata seperti itu.

Wajahnya memerah padam antara malu dan marah...

"Memang kenapa kalau aku yang menganti baju mu semalam..!?" ucap Edwin sambil berjalan mendekati Athena yang duduk di kasurnya.

"Ka..kau bodoh..!!!" ucap Athena dengan wajah merah padam.

"Berhenti mengoda adik ku Edwin..!!" ucap seorang gadis bersurai Biru laut.

"Sa..sakura... !" ucap Edwin dan Athena kaget.

"Akan ku bunuh kau jika berani mendekati adik ku sebelum kau serius untuk berhubungan dengannya...!" ucap Sakura tajam dan dingin.

"Aku bersyukur memiliki kakak seperti mu Sakura..!!" batin Athena.

"Maaf maaf...!" ucap Edwin.

"Kau jangan percaya dengan Edwin! Yang menganti baju mu semalam adalah Aku dan Felly...!!" ucap Sakura.

"Huft...!" Athena lega mendengarnya.

"Edwin cepat ke ruang latihan dan Athena cepat mandi dan sarapan..!" perintah Sakura.

Keduanya hanya mengangguk.

*
*
*
*
*
*
*

Di suatu tepat yang gelap.

"Bagaimana ada kemajuan...?" ucap seseorang yang duduk di kursi seperti Raja.

"Tidak ada tuan semenjak mereka tau kalau Kirari adalah Athena mereka jadi Overprotektif...!" jelas orang yang membungkuk di hadapan Raja.

"Kau harus bisa membuat Edwin tertarik padamu..!" ucap Raja itu memberi perintah.

"Baik tuan...!" jawab seorang yang membungkuk.

"Aku harus mendapatkan Athena sebelum ingatan mereka kembali sepenuhnya...!" batin sang Raja.

*
*
*
*
*
*
*

Hari menjelang Sore Kirari bosan tidak ada kegiatan...

"Apa kita akan pergi malam ini ke pesta...?" tanya Kirari membuka pembicaraan.

"Mau bagaimana lagi kita tidak mendapat misi khusus dan madam memaksa kita datang...!" ucap Felly.

"Ada yang mau ikut ke Witch Castle...!?" ajak Kirari.

"Ngapain...?" tanya Rio

"Ngambil Water Sword...!" ucap Kirari.

"Emang ga di pengang sama kamu...?" tanya Robbie.

"Kemarin Itu sengaja aku simpen di kamar males bawa ke buminya...!" balas Kirari.

"Besok aja sekarang siap-siap ke pesta..!" ucap Kaze memberi perintah.

"Iyaiya...!!!"

*
*
*

Sesampainya di aula.

Hari ini tema pestanya Formal, semua murid perempuan di larang memakai pakaian berupa Gaun-Gaun kerajaan.

Kirari dan yang lain datang serempak.

Pesta berlangsung meriah dan megah.

Delena mendekati Edwin lagi dan dia memaksa Edwin menari dengannya.

Jujur Athena marah melihatnya tapi dia tidak bisa berbuat banyak kalau tidak Delena akan mengacaukan pestanya.

Kirari berdiri di pojokan ruangan sambil memegang gelas jus sampai.

Seorang memakai stelan kemeja dan memakai topeng masquerade datang mendekati Kirari.

Edwin yang melihatnya wajahnya cemburu ridak karuan, dan kesal.

"Mau kau menari dengan ku Nona...!?" ajak pria itu lalu mengulurkan tangannya.

Kirari tercengang saat melihat matanya.

Seorang pria berambut silver dan bermata kuning dengan iris jingga.

Tanpa fikir panjang Kirari mengambil tangan pria itu dan menari ditengah.

"Kau mirip seseorang yang sangat aku kenal..!?" ucap Kirari.

"Mungkin kau menang mengenal ku..." balas pria itu.

"Ini bukan pesta masquerade tapi kenapa kau memakai topeng...!?" tanya Kirari lagi.

"Aku selalu menyembunyikan identitas asli jadi wajar saja..." balas pria itu.

Selang 5 menit pria itu pergi meninggalkan Kirari.

Kirari diam melihatnya...

"Hiroki, Hiroki, kau kah itu...!!!!"

Atelino & Satorik #3 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang