Chapter 24 - Real!

1.2K 109 8
                                    

Nadia Note : Warning! 15+

Athena terbangun di pagi hari.

Sinar matahari WitchWorld menyinari mata indahnya, dia berada di atas kasur Royal Size yang empuk di dalam sebuah kamar bercat ungu terang, yang ternyata kamarnya di Witch Castle.

Dengan sigap Athena mengambil tongkatnya saat menyadari ruangan ini lumayan gelap dan membuka jendela dengan mantra sihir, Sekarang semua orang di WitchWorld sudah kembali mengunakan tongkat mereka karena mereka bukan penyihir kalau tidak menggunakan tongkat mereka.

Bisa Athena lihat Afira yang sedang tidur dengan wujud kucing hitamnya, dia tidur dengan nyaman dan tenang, sekilas Athena memperlihatkan Afira dan tersenyum tipis.

"Bagiku kedamaian seperti ini sudah cukup mengingat aku sudah mengingat seluruh memori masa lalu ku yang di ceritakan Kirara padaku dalam mimpi! Yahh aku sudah tidak kaget lagi jika aku bunuh diri di akhir kisah itu!" Athena berkata pelan.

Seseorang tiba-tiba memeluk Athena dari belakang.

"Athena!" ucapnya seraya memeluk Athena.

"Fe-felly!?" athena menjawab sambil sesak.

Felly melepaskan pelukannya lalu berbalik ke depan dan memegang pundak athena.

"Apa yang dilakukan Edwin semalaman!?" ucap felly panik.

"Maksudmu?" tanya athena bingung.

"APA!!?" teriak Felly, Sakura, dan Tomoyo serempak.

Sakura dan Tomoyo baru datang dan kaget athena tidak mengingat apapun.

"Iya walau sulit untuk memisahkan kalian tapi aku yakin kau pasti ingat!" felly mulai panas.

"Iya kalau tidak tidak mungkin kalian akan tidur sambil berpelukan seperti itu semalam!" celoteh Tomoyo.

"Tapi nyatanya aku ti...APA!!!?" jerit Athena kaget setelah mencerna ucapan tomoyo.

Sesaat wajah Athena memanas dan dia gelagapan.

"Ti-tidak mungkin kan!!!?" athena tidak percaya.

Felly tersenyum jahil seraya menyikut bahu Athena.

"Ayolah! Ini bukan pertama kalinya kalian tidur dalam posisi berpelukan bukan..!?" ucap felly dengan nada jahil.

Athena terdiam mengingat kejadian saat itu dan wajahnya semakin memerah.

"Hentikan!!" athena menjerit geram.

Felly, Sakura, dan Tomoyo pun tertawa terbahak-bahak karena athena yang malu-malu.

"Kita cuma bercanda..!" ucap felly sambil mengusap air matanya karena tidak tahan dengan athena yang sudah dibohongi oleh mereka.

Tidak terima di bohongi athena melemparkan bantal ke wajah Felly dan yang lain sambil berteriak geram.

"Menyebalkan! Menyebalkan!!" ucap Athena sambil melempari felly dan yang lain dengan bantal.

Tak butuh waktu lama perang bantal pun terjadi, mereka memunculkan banyak bantal dan tertawa.

*
*
*
*

Edwin, Robbie, Kaze, dan Rio, pergi ke Narioka Academy.

Edwin dan yang lain berencana memberi kabar pada Madam Scarlet dan menjelaskan semuanya, sementara Edwin dan yang lain melakukan tugasnya, Felly dan yang lain akan menemani Athena di istana.

Mereka berencana merahasiakan semuanya dari Athena.

Karena mereka tau athena akan memilih untuk melakukan semua ini sendiri dibanding membaginya dengan yang lain.

Atelino & Satorik #3 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang