Chapter 28 - Preparation Of The Festival Of School 3.

1K 104 7
                                    

Satu hari sebelum festival.

Hari sudah malam semua kembali kamar mereka masing-masing. Kirari ingin mengambil sesuatu dikamarnya yang di mansion.

Kirari berjalan memasuki mansion secara diam-diam.

Dia tau kalau dia ketauan masuk mansion secara diam-diam, dia akan bernasib buruk.

Hanya Taman depan mansion yang tidak dijaga oleh siapapun. Karena athena yang meminta salah satu syarat agar dia mau tinggal di mansion dulu.

Dia melewati hamparan bunga lily putih kesukaannya.

Deg!

Dia merasakan seseorang memeluknya!

"Aku tau itu kamu!?" dengus kirari malas.

"Ayolah jarang aku melihat kau diam-diam seperti ini memasuki masion!?" jawad edwin dengan datar.

"Sekarang lepaskan aku atau aku akan pergi lagi dari hidupmu!?" ancam athena tegas.

Dengan berat hati edwin melepaskan athena, dan dengan cepat athena berteleportasi kekamar mansionnya mengambil naskahnya yang tertinggal.

Lalu berteleportasi lagi ke kamar asramanya.

Besok adalah hari besar.

Dia memandang kostum alice yang mengantung di depan lemari pakaiannya.

Dress selutut yang berwarna baby blue, hitam, dan putih itu mengantung dengan aksesoris bando baby blue yang dihiasi pita putih yang di gradasikan dengan warna peach, lalu kaus kaki panjang sepaha belang-belang putih hitam, dan sepatu imut.

Tomoyo sengaja menyamakan costume itu dengan costume alice yang asli dan menyesuaikannya dengan rambut kirari yang berwarna silver.

"Aku ingin ini cepat berakhir." geram athena di kamarnya.

***

Kirari berjalan menggunakan seragam sekolahnya menuju ke auditorium.

Hari ini Narioka Academy di buka untuk umum, karena sekarang adalah Narioka'Fest!

"Kirari!" panggil felly, sontak kirari menoleh kearah felly yang sudah siap dengan gaun white queennya.

Setiap melihat felly menggunakan gaun itu selalu mengingatkan kirari dengan peran felly sebagai white queen yang berjalan dengan terlalu anggun, suara yang terlalu lembut, dan ekspresi yang berlebihan.

Rambut Felly di gerai dan di kepang sedikit lalu di ikat kebelakang, gaun putih bertangan pendek, lalu sarung tangan pendek yang di pakai felly sangat Bagus.

"Mungkin ini lebih Bagus dari yang kemarin!?" argumen kirari sambil melihat gaun itu dari atas kebawah.

"Kau tau tomoyo merubahnya semalaman!" bisik felly.

Itu terbukti karena tomoyo masih belum hadir sampai sekarang.

"Kirari! Kenapa belum pakai kostum!?" ingat akira dari panggung, melihat kirari yang sadari tadi hanya berbincang dengan felly.

"Akan aku ganti!" jawab kirari.

Dengan cepat kirari pergi keruang ganti.

Lima menit kemudian dia kembali sudah siap dan dia bahkan sudah di make up.

Semua yang sedang bersiap terkejut dengan penampilan kirari.

"Kirari kau imut sekali!" puji akira saat melihat kirari keluar sudah siap dengan kostum alice.

"Wahh alicenya imut!" puji maria yang melihat kostum alice yang ia buat dengan tomoyo dengan susah payah ternyata sangat imut dengan kirari.

Kirari tersenyum tulus mendengar semua pujian itu.

Atelino & Satorik #3 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang