Hai readers!!
Sebelumnya nadia akan mengingatkan lagi ya..
Untuk White Rabbit dan Gray Rabbit Nadia pakai nama buatan Nadia.
Alice itu Kirari/Athena.
White Queen / Ratu Miranda itu Felly.
Mad Hatter itu Robbie.
White Rabbit / Wirvit itu Edwin.
Gray Rabbit / Gravit itu Usagi.
Red Queen / Ratu Iracebeth itu Delena.Oke langsung aja ya kita mulaii...
*
*
*
*
*
*Tet...tet....
Lampu di auditorium mulai di padamkan.
Seorang lelaki memakai stelan kolosal, muncul sebagai narator.
"Selamat Siang semuanya. Saya Sevian Akira, selaku ketua panitia dan narator drama, memberi salam. Kami akan menampilkan drama Alice in Wonderland versi kami. Selamat menyaksikan!" lalu semua bertepuk tangan dan akira berjalan ke pinggir panggung.
Tiba-tiba panitia latar mengayunkan tongkat mereka dan mengubah panggung menjadi tempat dimana alice muncul pertama kali.
***
"Sinar mataharinya terlalu menyilaukan!" ucap Seorang gadis bersurai silver yang sedang duduk di bukit bunga matahari, dan membawa keranjang berisi roti isi itu sedang bersenandung dengan ria, seraya memandang indahnya langit.
Iya namanya adalah Alice.
Seorang gadis yang merasa kalau dirinya sudah gila karena memimpikan seekor kelinci putih yang memakai jas, lalu naga besar yang menyerangnya.
"Aku bosan! Apa tidak ada sesuatu yang menarik di sekitar sini!?" keluh alice sedikit merajuk.
Alice membuka keranjangnya dan mengambil sebuah roti isi, lalu melahapnya.
Pandangannya terfokuskan kepada hamparan bunga matahari itu.
Lalu dia melihat sesuatu yang mengganjal, seekor Kelinci putih memakai jas, dan memperlihatkan jam yang menujukan kalau satu menit lagi waktunya minum teh atau tepatnya sebentar lagi pukul dua siang.
Teriakan dari kaum hawa terdengar saat melihat edwin dalam kostum kelinci itu. Membuat telinga athena sangat panas mendengarnya.
"Lohh!? Apa itu kelinci!?" kelinci itu terlihat aneh bagi alice.
Alice bangkit dan berlari mendekati kelinci itu, tapi kelinci itu malah melarikan diri dan berlari menjauh dari alice.
"Hei! Tunggu!" alice berkata seraya mengejar sang kelinci.
Kelinci itu melompat kesebuah lubang didepan pohon.
Alice melihat kearah lubang itu dan dia terpeleset dan terjatuh kedalam lubang.
"HUAAAAAAAA...!" jerit alice saat dia terjatuh kedalam lubang.
Braggg...
Alice mendarat dengan kasar keatas tanah.
"Aduh!" keluh alice seraya mengusap kepalanya.
"Dimana aku!?" alice kaget setelah melihat dimana dia berada sekarang, dunia dibawah tanah yang sekarang dia injak, bahkan dia bisa melihat langit.
"Dia pasti alice yang salah!" sebuah suara menyadarkan alice dari lamunannya.
Alice membulatkan matanya melihat Kelinci putih yang ia kejar tadi ada didepanya bersama kelinci abu, dan seorang yang memakai topi seperti pesulap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Atelino & Satorik #3 (END)
FantasyEmpat tahun setelah Athena dikabarkan meninggal. Keberadaan penyihir diketahuin dan terbongkar oleh manusia biasa, membuat kedua dunia ini saling terbuka satu sama lain, dan akhirnya kedua dunia ini sudah sangat damai. Tapi...muncul musuh baru dari...