Atelino & Satorik #3 (END)

Chapter 22 - The Truth

Hai Reader's pada ga sabar nichh mau baca?

Karna semua cerita udh siap jadi nadia publis lebih cepat baik kan #plaakk.

Hihii..

Oke langsung baca aja ya happy reading..

*
*
*
*

"Kau sudah bangun..!?" ucap seseorang membuat aku terpanah.

*
*
*
*
*
Athena Pov..

Kenapa aku ada di tempat ini.

Siapa yang memanggilku dan apa yang terjadi pada tubuhku selama aku berada di alam bawah sadar.

"Kau tidak mengenali suara ku Kirari..!?" ucap Suara itu.

Aku tau aku mengenal suara ini, tapi apa aku yakin ini dia.

Ruangan ini gelap sangat gelap,aku hanya melihat cahaya lilin kecil, sampai.

Clakk...

Pria ini menyalakan lampunya.

"HAH..!!!" jeritku tertahan karena aku menutup mulutku saat menyadari aku ada dikamar ku.

Tapi ini bukan kamarku di mansion, asrama, di istana, atau di rumah ibu dan ayah.

Tapi..

Ini kamarku di New York! Salah ini kamarku di mansion Hiroki..!!

"Ka..kamar ini..!" ucap ku gelagapan dan kaget.

"Jadi kau mengingat kamar ini..!?" ucap Pria itu lagi, dia sedang duduk menghadap perapian di kamarku.

"Jangan-jangan kau..!" ucap ku serius.

Pria itu berbalik..

Aku membelaka kaget dan menutup mulutku, sosok yang menyelamatkan ku, dihari saat ledakan pesawat itu, sosok yang membantu ku selama aku mengasingkan diri selama empat tahun, sosok yang mati demi melindungi ku.

"Hi..Hiroki..!!!!"

*
*
*

"GRRRRR..!!!" geram Edwin.

"Tenanglah Edwin! Jika kau terus kesal seperti itu kita tidak akan pernah menemukan Athena..!!" ucap Sakura mencoba menenangkan Edwin yang dari tadi hanya mondar-mandir ga jelas.

"Aku tau aku harus tenang! Tapi aku tidak akan tenang jika Athena tidak ada di sampingku!" ucap Edwin lemah.

"Aku sudah pernah kehilangan dia sekali aku tidak ingin kehilangan Athena untuk kedua kalinya...!!" ucap Edwin lalu duduk dengan kasar ke sofa.

Kaze mendekati Edwin dan menepuk punggung Edwin.

"Tenanglah! Jika kau dan Athena memang terikat kau pasti bisa mendengar Athena berbicara...!" ucap Kaze mencoba menenangkan Edwin.