Prilly dengan senyuman di bibir nya menatap kedua anak nya yg kini tengah bermain ayunan dengan wajah bahagia nya, kebahagiaan itu hadir dalam keluarga kecil nya walaupun tanpa seseorang yg entah bagaimana kabar nya sekarang Prilly enggan untuk memikirkan orang itu, memikirkan nya sama saja dengan mengorek luka di hatinya yg belum mengering.
Sebuah tangan besar terasa mendekap nya dari arah samping, rangkulan tangan itu sangat Prilly kenali, Rizky pria itu merangkul pundak Prilly Dengan begitu hangat, senyuman di bibir nya tak pernah luntur saat ia berada di sisi Prilly dan juga kedua malaikat kecil yg dimiliki oleh wanita yg ia cintai sejak dulu, ya sejak dulu sejak ia pertama kali mengetahui apa itu cinta.
Rizky kembali mengingat masa lalu nya dimana ia bertemu pertama kali dengan wanita yg ia sebut angel itu, ya baginya Prilly adalah angel, malaikat cintanya.
Flashback on
Dua pria berlarian memasuki rumah megah yg tampak sepi itu, wajah tampan dengan keringat yg membasahi wajah kedua pria itu, kedua sahabat itu masih tampak tertawa renyah dengan lelucon yg mereka serukan.
"Gila nggak nyangka gue tu nenek lampir nyeremin banget ngejar kita Sampek segitunya" ujar pria satunya dengan wajah yg seperti menahan jijik itu.
"Lo sih run udah gue bilang tidak cewek nggak bisa di kasih angin sedikit, langsung aja dia tancap gas" jawab pria di sebelah nya dengan nafas yg tersengal-sengal karena kelelahan.
"Tapi gue suka ngerjain mereka ky" tawa mereka pecah dengan keras nya tanpa mereka sadari keributan yg mereka timbulkan dari tawa keras mereka mengganggu seorang gadis yg kini tengah mengerjakan mata nya lucu yg tertidur di sofa harus terbangun karena ulah mereka.
"Bie" seru salah seorang dari kedua pemuda itu,
"Kak Kirun" jawab nya lemah
Kirun salah satu dari kedua pria muda itu langsung berdiri menghampiri gadis dengan wajah pucat namun masih sangat tampak wajah cantik nya.
"Kamu kenapa? Kenapa pucat gini?" Tanya Kirun sedikit cemas melihat wajah gadis itu yg pucat dan bahkan terlihat lemas
"Bie nggak apa-apa kok kak, cuma terasa berat saja untuk bernafas, kak aku mau istirahat lagi" jawab nya lemah
Kirun Dengan cepat menggendong tubuh mungil gadis itu membawa nya ke salah satu kamar yg berada di lantai dua rumah nya, meninggal sahabat nya yg masih terpesona dengan wajah cantik gadis yg tidak ia tahu nama nya itu.
---------------------------------
"Sorry ky gue ninggalin Lo" ucap Kirun menepuk pundak Sahabat nya itu pelan
"Nggak apa-apa, siapa gadis yg Lo gendong barusan? Cewek Lo? Wahhhh parah Lo nggak bilang-bilang kalau Lo udah punya cewek sama gue"
"Rizky dia Barbie gue, adik gue setan" jawab Kirun yg membuat wajah Rizky sahabat nya itu memandang nya tak percaya
Selama mereka bersahabat dari jaman mereka baru masuk sekolah SMA Rizky baru pertama kali bertemu dengan adik dari sahabat nya itu, walaupun Kirun selalu menceritakan bagaimana adik nya tapi sekalipun ia tak pernah melihat langsung wajah cantik adik sahabatnya itu, yg selalu di sebut dengan Barbie dan benar saja gadis itu cantik sama cantik nya dengan Barbie bahkan sangat cantik seperti angel.
"Gue nggak nyangka Barbie Lo cantik, bukan Barbie tapi angel" gumam Rizky tanpa bisa di dengar Kirun yg sudah melenggang pergi meninggalkan Rizky ke arah dapur untuk mencari minum untuk nya dan juga Rizky.
--------------------------------
"Hai" sapa pria dengan senyuman ramah nya kearah gadis yg tengah menyendiri di taman belakang rumah nya.
Pria itu masih saja tersenyum walaupun gadis di depan nya ini hanya diam tanpa berniat menjawab sapaan nya, ia bisa maklum mengingat ia sedikit banyak tahu seperti apa sifat gadis di depan nya ini berkat cerita sahabat nya sekaligus kakak dari gadis yg berada di depan nya.
"Hai kenalin aku Rizky sahabat dari Kirun"
Gadis itu akhirnya mau juga menatap nya, tatapan gadis itu begitu sendu tanpa perlu di ucapkan oleh gadis itu Rizky bisa dengan jelas melihat raut kesedihan disana.
Senyum kecil terpatri di bibir cantik itu, membuat Rizky lagi dan lagi terpesona walaupun hanya lengkungan kecil dari bibir itu sudah membuat nya bahagia melihat gadis itu tersenyum kepada nya.
"Prilly, kak Kirun sama kak kev biasa manggil aku bie" jawab nya pelan
"Aku tahu, kirun selalu mengatakan nya kepada ku"
Gadis itu masih tersenyum kearah nya
"Boleh aku duduk?" Tanya Rizky yg meminta izin untuk bisa duduk di bangku yg masih kosong di sebelah Prilly.
"Boleh" singkat
Rizky tersenyum maklum, bosan dengan keheningan yg terjadi Rizky Dengan cepat berdiri dan dengan langkah lebar menyusuri rumah besar sahabat nya itu, langkah nya menuju kamar Kirun untuk mengambil gitar yg emang sengaja ia taruh di kamar kirun.
"Aku harap kamu menyukai musik" tanya Rizky yg kini tengah kembali duduk di sebelah Prilly
Prilly tersenyum menganggukan kepala nya pelan.
Rizky senang tentu saja ia dengan yakin nya mulai memetik senar gitar yg berada di tangan nya.
Dengan menyanyikan lagu cantik milik Kahitna Rizky dengan lihai nya memberikan gitar nya dengan alunan suara yg menurut Prilly indah.
Tanpa Prilly sadari Rizky membuat nya tersenyum.
"Bagus" puji Prilly dengan tepukan tangan pelan
"Terimakasih, kamu menyukai nya?" Tanya Rizky
"Ya sangat menyukai nya"
"Jika ya, aku akan selalu menyanyi untukmu angel"
Flashback off
--------------------
"Nahh melamun lagi kan?" Suara itu membuat Rizky sadar dari lamunannya
"Ngelamun jorok pasti nie" lanjut Prilly yg tersenyum jahil ke arah Rizky yg tengah mengerutkan dahinya
"Enak aja" elak Rizky yg berjalan menjauhi wanita yg akan terus menggoda nya itu.
"Lalu ngelamunin apa? Jika bukan hal jorok?" Tanya Prilly sekali lagi ia masih saja penasaran dengan apa yg dipikirkan oleh pria di depan nya ini sehingga tak menyahut saat Prilly memanggilnya dengan keras bahkan sudah sangat keras sekali
Rizky terdiam mengingat kembali saat itu, saat dimana ia mencinta gadis didepan nya ini dalam diam nya, dan bahkan sampai saat ini ia pendam tanpa berani untuk ia kata kan
"Aku hanya teringat saat kita bertemu pertama kali angel"
Maaf banget lama, bagi yg nunggu dan aku PHP in maaf ya, sibuk banget soal nya ngurus anak hehehe
Maaf kalau pendek tapi aku udah usahain semaksimal yg aku bisa
Part ini khusus membahas siapa itu Rizky ok? Jadi yg penasaran pasti bisa nebak lah ya
Jangan lupa vote and coment nya
KAMU SEDANG MEMBACA
MAAF SEASON DUA
General Fictionpernikahan kata sakral yg menyatukan dua jiwa menjadi satu menjalani hidup bersama, dengan berlandaskan cinta, kesetiaan, kejujuran dan kepercayaan, bila sudah tak ada lagi, apa pernikahan itu masih bisa kita jaga ? aku mencintai suami ku aku menyay...