"Nggak, nggak ... Jangan sampai,,, gue bakalan mati kalau sampai itu terjadi, mereka anak dan istri gue, orang lain nggak boleh misahin gue dari mereka" sentak Ali marah
Kenyataan dimana Kirun membawa pergi dan memisahkan nya dari Prilly dan Al membuat Ali marah, dan frustasi tidak bisa kah mereka berbelas kasihan terhadap dirinya yg sudah hancur ini.
"Li tenang, ok kita cari mereka, Lo tenang" Tiara yg sedari tadi mendengar pembicaraan Ali dan juga pria yg ia cintai itu dari balik pintu langsung saja masuk saat mendengar sentakan Ali yg mulai tidak bisa menahan emosi nya ia takut Ali kembali tak bisa mengontrol emosinya dan akan menyakiti dirinya sendiri.
Dengan cepat ia mencari kotak obat yg selalu berada di dalam tas Ali yg ia ketahui obat itu adalah obat yg bisa membuat Ali lebih tenang. Obat yg sudah membuat Ali begitu ketergantungan dengan nya, disaat seperti ini lah obat itu sangat di perlukan oleh Ali, bahkan setiap saat untuk membuat kondisi kejiwaan Ali tetap stabil.
Dilihat nya Ali sudah duduk memegang pelipis nya menahan nyeri di kepala nya yg seketika menyerang nya, Tiara yakin sebentar lagi Ali pasti akan tertidur walaupun tidak lama tapi itu akan lebih baik karena saat Ali terbangun Ali akan lebih stabil dan lebih bisa tenang dalam bersikap.
Maafkan hari ini gagal buat next chapter 12, belum nulisnya dan tiba-tiba aja ngeblank, buat di lanjut pastinya bakalan hancur banget.✌✌😂
Tapi aku kasih sedikit kilasan untuk chapter selanjutnya
Menurut kalian bagaimana?
Apa yg terjadi dengan Ali ? 🤔🤔
KAMU SEDANG MEMBACA
MAAF SEASON DUA
General Fictionpernikahan kata sakral yg menyatukan dua jiwa menjadi satu menjalani hidup bersama, dengan berlandaskan cinta, kesetiaan, kejujuran dan kepercayaan, bila sudah tak ada lagi, apa pernikahan itu masih bisa kita jaga ? aku mencintai suami ku aku menyay...