"maksud Lo apa rel" Ali menatap tajam kearah farel sahabat nya itu
"Sudah jelas kan kalau disana tertulis Prilly belum menikah, single parents dengan dua orang anak" jawab farel dengan nada santai
Semua nampak diam, sedari tadi Ali, farel, bara dan juga Tiara berkumpul sesuai dengan permintaan Ali yg ingin farel menyelidiki lebih dalam informasi tentang Prilly selama berada di Swiss, dan informasi yg di dapati oleh farel dari anak buah nya membuat dirinya tak percaya ada rasa bahagia dan juga rasa sedih secara bersamaan.
"Kemungkinan Aira anak Lo Li" ujar bara
"Bukan kemungkinan bere-bere, tapi pasti sudah jelas bukan kalau Nama belakang Syarief di sematkan di belakang nama gadis kecil cantik itu, Aira Claretta Syarief nama yg indah" puji Tiara saat melihat wajah cantik Aira di foto yg di berikan oleh anak buah farel suaminya.
"Aira emang anak Lo Li, umur nya sebentar lagi 4 tahun itu artinya saat Prilly pergi dia tengah mengandung dan itu di sembunyikan dari Lo" jelas farel mencoba mengemukakan apa yg ada di pikiran nya
Ali menganggukan kepala nya lemah, nyata nya hal itu lah yg ia harapkan dari kemarin saat mengetahui keberadaan Aira yg memanggil Prilly dengan sebutan mommy terlebih yg mengganjal pikiran nya saat Aira menyebut orang lain dengan panggilan poppa, namun jika Prilly belum menikah lagi lalu siapa yg di panggil poppa oleh Aira putri kecil nya.
Hatinya bergemuruh dengan rasa bahagia yg memuncah mengetahui jika dirinya mempunyai seorang putri yg telah lama di inginkan oleh nya dan juga Prilly saat mereka masih bersama, ia masih ingat akan perbincangan dimana ia begitu menginginkan Prilly hamil lagi lalu melahirkan putri kecil yg begitu mirip dengan Prilly sebagai pelengkap kehidupan rumah tangga nya yg berbahagia kala itu, namun itu hanya kenangan lalu nyata nya hati nya sesak saat membayangkan Prilly yg hamil besar tanpa dirinya dan siapa yg membantu prilly saat dirinya tidak ada dan siapa juga mengadzani Aira putri kecil nya kala terlahir di dunia ini, mengingat saat Prilly hamil Al semua yg di butuhkan prilly dialah yg memenuhi nya dan Al terlahir di dunia pun dialah yg menyambutnya dengan rasa bahagia yg tak bisa ia gambarkan dan tangis haru nya saat mengadzani Al yg masih merah saat itu.
"Li are you ok?" Tanya Tiara pelan saat melihat Ali tak bereaksi sedikit pun bahkan Ali tampak diam dengan pandangan yg berkaca-kaca melihat foto Aira putri kecil nya dan juga Al yg tampak semakin tampan di usianya yg sudah menginjak remaja itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAAF SEASON DUA
General Fictionpernikahan kata sakral yg menyatukan dua jiwa menjadi satu menjalani hidup bersama, dengan berlandaskan cinta, kesetiaan, kejujuran dan kepercayaan, bila sudah tak ada lagi, apa pernikahan itu masih bisa kita jaga ? aku mencintai suami ku aku menyay...