Ali kembali lagi pada rutinitas nya, setelah liburan singkat mereka di bali, Ali harus rela mengakhiri liburan mereka karena tidak bisa lebih lama lagi meninggalkan pekerjaan, dan di tambah dengan Prilly yg mengatakan cukup untuk liburan nya, dan anak-anak juga harus mulai menyiapkan sekolah baru mereka, maka dari itu Ali harus mengakhiri liburan yg sejujurnya tidak ingin dia kembali lagi, karena dengan kembali ke Jakarta sama saja kembali lagi ada jarak di antara dirinya, dan juga Prilly.
Sejujurnya saat ini Ali bisa mengatakan jika dirinya lega karena pernikahan itu tidak terjadi, dan itu artinya harapan itu ada, harapan untuk kembali meraih cintanya, harapan untuk dirinya kembali memiliki keluarga kecilnya, namun kembali lagi apa Prilly mau? Apa Prilly akan menerima nya kembali? Mungkin saja saat nyatanya dia mendengar kalau cinta untuk dirinya tidak pernah mati, Prilly masih mencintainya kan?
Ali kembali melihat jam di tangannya, saat ini ia sedikit merasa gusar, Prilly saat ini tengah menjemput Rizky, ya pria itu benar-benar membuktikan apa yg dikatakan nya, dia datang dan saat ini Prilly sesuai janjinya dengan senang hati menjemput pria itu, pria yg saat ini masih menjadi saingan terberat nya untuk meraih keluarga nya, meraih miliknya, walaupun pernikahan itu batal atau apalah itu, Ali sendiri masih tidak tahu pasti karena Prilly tak memberikan nya penjelasan kenapa pernikahan itu tidak terjadi. Rizky tetaplah pria yg mencintai Prilly nya, Rizky tetaplah orang yg spesial Dimata kedua anaknya, dan itu selalu menjadi ketakutan sendiri untuknya.
----------------------------
"Jadi benar jika pernikahan itu tidak terjadi?" Tanya farel lagi memastikan jika dirinya tidak salah dengar
Farel, Tiara dan bara terkejut saat ali mengatakan jika Prilly dan Rizky tidak menikah, bagaimana bisa? Apa yg terjadi sebenarnya? Itulah yg langsung menjadi pertanyaan diantara mereka bertiga. Mengingat farel dan Tiara yg langsung memastikan saat itu melihat dengan jelas terjadinya persiapan pernikahan disana, bahkan saat ia bertanya kepada tamu yg datang, tamu tersebut dengan jelas mengatakan jika terjadi pernikahan di dalam, pernikahan antara Rizky dan Prilly. Lalu kenapa bisa tidak ada pernikahan seperti yg ali cerita kan? Apa Rizky atau Prilly yg membatalkan pernikahan tersebut.
"Ya Prilly sendiri yg mengatakan nya" jawab Ali tenang
"Apa alasannya?"
"Entahlah, tapi bagi gue yg pasti Prilly masih milik gue, akan selalu begitu" yakin Ali dengan apa yg dikatakan nya
"Mungkin ini jawaban Tuhan untuk semua doa kamu Li"
"Ya aku yakin Ra, Prilly akan kembali kepada ku"
**********************
"Dan apa yg akhirnya membuat seorang Rizky datang menyusul kami kesini emm?"
"Simple saja, rindu yg membawa ku kemari" jawab Rizky yg kini tengah mengendarai mobil sesekali matanya melirik kearah samping dimana wanita yg masih menjadi ratu di hatinya duduk sambil bersedekap dada menatap nya dengan tajam
"Rindu? Aku kira kamu tidak rindu kami lagi" sinis Prilly
"Hei mana mungkin itu, aku merindukan kedua malaikat ku, dan tentu saja Angel ku" Prilly hanya bisa tersenyum mendengar jawaban Rizky yg sengaja menggoda nya
"Aku tahu itu, kami juga rindu dengan kamu malaikat ku" kekeh Prilly dengan ucapan nya sendiri, dia sendiri merasa sedikit geli dengan apa yg dikatakan nya itu, dan Rizky tentu saja tertawa akan apa yg dikatakan oleh Prilly kepada nya.
"Lalu apa semua sudah berhasil, apa yg terjadi akhirnya?" Rizky kini merubah raut wajah nya menjadi serius, dia ingin Prilly menjawab nya dengan serius tidak lagi dengan nada bercanda seperti tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
MAAF SEASON DUA
General Fictionpernikahan kata sakral yg menyatukan dua jiwa menjadi satu menjalani hidup bersama, dengan berlandaskan cinta, kesetiaan, kejujuran dan kepercayaan, bila sudah tak ada lagi, apa pernikahan itu masih bisa kita jaga ? aku mencintai suami ku aku menyay...