CHAPTER 49

6.5K 406 42
                                    

"mau apa Lo kesini?" Kirun menatap tajam kearah pria yg kini tepat duduk di depannya.

Kirun sendiri sebenarnya tidak terkejut untuk kedatangan mantan adik iparnya ini mungkin bisa di bilang sudah dia duga akan kedatangan ali untuk menemuinya, namun tidak secepat ini perkiraan nya Ali akan datang menemuinya, dan tentunya dengan tujuan yg sudah di ketahui nya.

"Gue datang kesini untuk melamar Prilly bang"

Kirun tertawa menatap Ali dengan tatapan meremehkan, sudah dia duga jika lelaki itu akan kembali melamar Prilly adiknya, setelah Rizky kemarin menghubungi nya dan menceritakan kalau dia sudah mengatakan semuanya kepada Ali. Tentang batalnya pernikahannya dengan Prilly, dan bagaimana Prilly yg masih mencintai Ali.

"Dan Lo mau gue merestuinya?" Ali tersenyum kecut mendengar ucapan Kirun yg masih terdengar sinis di telinganya

"Gue yakin apa yg gue harapkan bang" jawab Ali dengan suara pelan, jujur ia sedikit tidak suka dengan sikap Kirun kepadanya, namun dia harus bisa menjaga emosinya, jika tidak mengingat jika Kirun adalah kakak kesayangan dari wanita yg dicintainya mungkin sudah Ali hajar lelaki di depannya ini.

"Dan gue yakin Lo pasti sudah tahu jawabannya, gue nggak akan merestui lo untuk menikahi prilly kembali" ucap Kirun dengan tegas tanpa keraguan sama sekali.

Ali terdiam menundukkan kepalanya lelah, seharusnya ia sudah bisa menduga jawaban Kirun akan seperti ini kepada nya. Tapi kembali lagi dia tidak ingin menyerah untuk berjuang kembali meraih keluarganya, wanita yang dicintainya, anak-anaknya, mereka adalah kebahagiaan Ali dan Ali yakin begitu pun dengan anak-anaknya ingin Ali dan Prilly bersatu kembali.

"Gue mohon bang"

"Seribu kali pun lo memohon kepada gue, gue nggak akan merubah keputusan gue, Prilly berhak bahagia dan itu bukan dengan Lo"

"Lalu dengan siapa dia berhak bahagia, sementara dia masih mencintai gue, begitu pun dengan gue, gue mencintai dia sepenuh hati gue bang, dan Lo tahu itu gimana hancurnya gue kehilangan Prilly dan al " Kirun tertawa dan kembali melayang kan tatapan sinisnya kepada Ali

"Dan Lo pikir cinta cukup untuk membahagiakan nya? Jika itu cukup kenapa dia pada akhirnya pergi dari hidup Lo?" Ali diam benar apa yg Kirun katakan kepadanya, jika cinta saja tidak cukup untuk membuat Prilly bahagia dengan nya.

Ali kembali mengingat saat ia menyakiti wanita yg dicintainya, walaupun dia tidak pernah merencanakan nya namun sakit itu datang dengan sendirinya karena kebodohannya, karena kebohongan nya.

"Kenapa Lo diam, apa Lo masih yakin jika cinta cukup untuk kebahagiaan Prilly? Nyatanya saat ini Prilly sudah bahagia tanpa harus melibatkan cinta seperti yg Lo katakan kepada gue, lo harus tahu Li gue memang membiarkan Rizky membatalkan pernikahan mereka, karena gue juga nggak mau Prilly harus terikat dengan pernikahan yg dilandasi dengan hutang Budi, dilandasi dengan hanya sebuah kompromi. Tapi gue ingin Prilly kembali menikah dengan cinta, dengan ikatan suci antara dia dengan suaminya. Lo pikir gue buta jika tidak tahu cinta itu masih ada di hati Prilly buat Lo, lelaki brengsek yg berulang kali menyakiti nya"

"Gue percaya sama Lo karena Alm Al percaya sama Lo, kalau bukan karena Al mungkin dulu gue nggak akan biarin lo semudah itu menikahi Prilly dan sayangnya Lo harus sakiti lagi dia. Dan sekarang lo ingin gue merestui lo untuk menikahi kembali Prilly, yang kemungkinan akan kembali lo sakiti, dan gue harus percaya dengan kata Lo akan membahagiakan Prilly karena Lo mencintainya? Mencintai tidak akan menyakiti Li, gue tahu dalam sebuah hubungan  masalah akan selalu ada, dalam cinta tidak hanya tercipta kebahagiaan, sedih dan sakit pasti selalu hadir, tapi kembali lagi kepada diri kita, kita yg memiliki rasa cinta itu, dan kita sendiri bisa mengatur nya. Untuk membahagiakan atau untuk menyakiti dan sayangnya Lo menggunakan untuk menyakiti cinta Lo"

MAAF SEASON DUATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang