13.2. Come Back

201 17 2
                                    

... sebelumnya ...
"Aku nggak mau ngomongin soal dia sekarang, oke?" kata Ferdy pada akhirnya. Lluvia melihat wajah Ferdy yang kusut itu.
"Oke," jawab Lluvia pada akhirnya.

PINTU kamar itu diketuk ketika Ferdy sedang membantu Lluvia untuk makan siang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PINTU kamar itu diketuk ketika Ferdy sedang membantu Lluvia untuk makan siang. Ferdy pun berdiri untuk membukakan pintu.

"Hei! Lo kok baru dateng sekarang?" tanya Ferdy saat ia tahu bahwa orang yang mengetuk pintu itu adalah Aloysius.

"Hehehe ... sorry ... gue bangun kesiangan," jawab Aloysius sambil menggaruk bagian belakang kepalanya yang tidak gatal.

"Lu-Lulu ...?" sahut Aloysius terkejut saat melihat Lluvia sedang duduk di tempat tidurnya sambil menatapnya dengan bingung. "Lo kok nggak ngabarin gue kalo Lulu udah sadar?" tuntut Aloysius kepada Ferdy yang menatapnya bingung.

"Mm ... gue harus ngabarin lo, ya?" tanya Ferdy bingung. Aloysius tercengang.

Iya ya ... Ferdy kan nggak tau kalo gue punya hubungan sama Lulu juga ..., desah Aloysius dalam hati.

"Mm ... maaf ... apa aku kenal sama kamu?" tanya Lluvia pelan yang mampu membuat Aloysius langsung memutar kepalanya untuk melihat gadis itu. Aloysius berusaha mencari tanda-tanda bahwa Lluvia sedang bercanda, tapi ia tidak menemukannya.

Kenapa ...? pikir Aloysius bingung.

"Oh iya, aku belum memperkenalkan kalian berdua, ya? Lulu, ini temen aku, Aloysius ...," kata Ferdy sambil tersenyum jail saat menyebutkan nama Aloysius.

"Oooh ... Aloysius yang itu? Yang kita jodohin sama Sarah?" tanya Lluvia antusias. Ferdy mengangguk dengan antusiasme yang sama sambil tertawa kecil. "Duuh ... maaf ya, Loy ... kayaknya Sarah udah punya pria idaman ...," ujar Lluvia dengan nada bersalah pada Aloysius. Aloysius mengangguk sambil tersenyum miris.

Ternyata dia beneran nggak inget gue. Dia bahkan nggak manggil gue Algo. Apa dia nggak inget gue karena dia udah balik lagi ke badannya, yang berarti kembali ke kehidupan nyatanya? pikir Aloysius.

"Nggak apa-apa kok ... lagian dia juga bukan tipe gue," komentar Aloysius berusaha bersikap biasa-biasa saja.

"Bukan tipe kamu?" tanya Lluvia.

"Dia bilang, tipenya dia itu yang kayak Chacha," jelas Ferdy.

"Chacha? Veroncha? Kalo dia sih udah nggak available lagi ... dia baru jadian."

"Aku juga udah bilang gitu ke dia."

"Hmm ... nanti aku cariin lagi yang masih available dan sesuai sama tipe kamu deh," janji Lluvia yang diikuti tawa kecil dari Ferdy.

"Nggak usah nyariin lagi, lo juga tipe gue kok. Masih available, nggak?" tembak Aloysius dangan nada bercanda.

Iseng-iseng berhadiah ... kalo ada lampu hijau, gue maju! tambah Aloysius dalam hati. Lluvia melihat ke arah Ferdy yang tampaknya juga terkejut dengan 'tembakan' Aloysius itu.

Cerita Lluvia [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang