... sebelumnya ...
Beuh ... sekarang gue yang nggak bisa tidur! gerutu Aloysius dalam hati sambil membalikkan badannya menghadap tembok, berusaha sangat keras untuk menutup kedua matanya tanpa memedulikan dengkuran halus yang berasal dari hantu—yang tetap saja berjenis kelamin perempuan walaupun hantu—yang sedang tidur dengan jarak hanya seuluran tangan dari tempat ia tidur."FER, mungkin nggak sih kalo ada orang yang jatuh cinta sama hantu? Aneh nggak, sih?" tanya Aloysius saat mereka sedang menyirami tanaman jamur mereka dengan susu, dua hari setelah kejadian Lluvia mendapat penglihatan yang menurut gadis itu adalah mimpi buruk.
Sejak kejadian itu, Lluvia selalu tidur di kamar Aloysius. Sebenarnya Lluvia sudah berkeras untuk kembali tidur di ruang tamu, namun Aloysius selalu menolak usulan Lluvia itu dengan argumen-argumen yang sebenarnya terdengar sangat janggal dan tidak masuk akal di telinganya sendiri, tapi entah kenapa berhasil menahan Lluvia untuk tetap tidur di kamarnya dua malam terakhir ini.
Sejak kejadian itu pula, Aloysius merasa bahwa ia dan Lluvia menjadi semakin dekat, akrab dan terikat satu sama lain. Saat di rumah, Aloysius tidak akan berlama-lama pergi dari sisi Lluvia, begitu juga sebaliknya. Kecuali kalau Aloysius ada keperluan di kamar mandi, tentunya.
Ferdy menghentikan kegiatannya dan menoleh ke arah Aloysius yang ternyata sudah menghentikan kegiatannya juga. Ia mengangkat sebelah alisnya.
"Kenapa?" tanya Aloysius bingung melihat reaksi Ferdy itu.
"Jadi sekarang kita ngomongin topik hantu lagi, nih?" tanya Ferdy curiga. Aloysius mengangkat bahunya. "Lo kenapa sih, Loy? Kok akhir-akhir ini lo sering banget mengungkit-ungkit masalah hantu ini? Dulu-dulu kan lo nggak pernah gini." Aloysius tidak menjawab.
"Berarti memang nggak mungkin, ya? Berarti memang aneh ...," ujar Aloysius pelan. Ferdy menatap sahabatnya yang tampak sangat bingung dan patah semangat itu dengan heran.
"Bukannya nggak mungkin ... nggak aneh juga. Lo pernah nonton film yang judulnya Just Like Heaven? Di film itu kalo nggak salah si cowoknya jatuh cinta sama si cewek yang notabene adalah hantu— Eh, tunggu ... hantu apa cuma jiwa yang keluar dari badannya gara-gara koma karena kecelakaan, ya?" Ferdy memberi jeda sejenak. "Duh ... gue nggak begitu inget, yang nonton bener-bener si Ranti soalnya."
"Jadi ... nggak aneh, ya?" tanya Aloysius seperti ingin mendapatkan ketegasan. Ferdy mengangkat bahunya.
"Kalo lo mau tanya pendapat gue pribadi, gue bakal bilang aneh ... karena gue takut hantu dan gue nggak ngerti kenapa ada orang yang bisa jatuh cinta sama makhluk halus gitu, kayak nggak ada manusia lain yang available aja." Aloysius tertawa mendengar pendapat sahabatnya itu.
"Biar kata orang cinta itu buta, tapi tetep aja ... jangan sama hantu, lah! Nggak ada masa depannya! Kita sama mereka kan udah beda dunia," lanjut Ferdy yang membuat Aloysius berhenti tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Lluvia [✓]
Genel KurguSemua orang pasti pernah merasakan kelelahan dalam hidupnya. Pernah merasa ingin melarikan diri dari semuanya. Bagaimana kalau hal itu didengar dan dikabulkan oleh Tuhan? IA membawamu keluar dari kelelahanmu, membuatmu melupakan semuanya. Itulah yan...