Cerita Lluvia [✓]

15. After That

... sebelumnya ...
"Lo bener-bener sayang sama dia, ya Lu?" tanya Aloysius akhirnya. Lluvia mengangguk sambil tersenyum getir.
"More than he know ...," ucapnya lirih.

PONSEL Lluvia berbunyi saat ia akan menaiki bis yang akan membawanya dari Jakarta menuju Bandung.

"Halo? Ada apa, Bunda?" sapa Lluvia saat menjawab telepon itu.

"Kamu sudah sampai?" tanya Bu Maria.

"Udah, Bunda ... sekarang baru mau naik bis," jawab Lluvia sambil beranjak menaiki bis.

"Gimana? Capek?" tanya Bu Maria.

"Lumayan, Bunda ... agak jetlag nih kayaknya," jawab Lluvia sambil memijit pelipisnya dengan sebelah tangannya yang bebas setelah ia menemukan tempat duduknya.

"Oh ... ya sudah kalau begitu ... kamu istirahat aja dulu, ya? Nanti kalau kamu sudah sampai rumah, kita lanjutin ngobrolnya."

"Oke, Bunda." Lluvia pun memutuskan hubungan telepon sebelum akhirnya menyandarkan kepalanya di sandaran jok bus itu.

Akhirnya aku kembali ke sini. Dua tahun ... benarkah sudah selama itu? pikirnya sambil memejamkan mata dan membiarkan pikirannya berkelana kembali ke masa dua tahun silam—masa yang tidak pernah ia biarkan untuk direcall oleh memorinya ....

• ❖ •

SATU bulan setelah kejadian perpisahan antara Ferdy dan Lluvia di Rumah Sakit, Ferdy benar-benar mengakhiri hubungannya dengan Rantika. Ferdy memberi tahu Lluvia tentang kejadian itu walaupun tidak menjelaskan alasan kenapa hubungan itu berakhir.

Setelah kejadian itu pula, Lluvia membulatkan tekadnya untuk kembali melangkah maju dan akhirnya memutuskan untuk bekerja dulu daripada melanjutkan jenjang kuliahnya. Tidak ada yang mengetahui bahwa Lluvia memutuskan untuk bekerja untuk mengalihkan pikiran dan hatinya dari Ferdy.

Tidak akan ada yang mau mengerti walaupun aku mengutarakan isi hatiku yang sebenarnya, biarkan ini menjadi rahasiaku dan Tuhan, batin Lluvia saat melihat anggota keluarga besarnya asyik membakar sate di acara syukuran keluarnya Lluvia dari Rumah Sakit dan diterimanya ia di sebuah perusahaan swasta di Bandung.

Walaupun sudah putus dengan Rantika, tapi Ferdy tidak mengindikasikan akan adanya perubahan hubungan antara dirinya dan Lluvia. Mereka tetap menjalani hubungan kakak-adik yang baik, walaupun Lluvia sering berharap akan adanya perubahan status karena ada saat-saat dimana Ferdy memang menyiratkan isyarat perubahan status itu.

Tiga bulan setelah hubungan Ferdy dan Rantika berakhir, Lluvia dikirim oleh perusahaan tempat ia bekerja ke kantor mereka di Perth, karena mereka sedang ada proyek di negara itu dan kantor di negara yang bersangkutan membutuhkan tambahan tenaga quality. Tanpa pikir panjang, Lluvia langsung menerima tawaran itu.