***
Nania Rahmawati
"Eh, Gina, masa ya.. tadi gue ngeliat kucing yang biasanya ada disekolah udah bunting lagi dah." Gadis yang baru datang itu langsung membuat kelas heboh karena suaranya yang cukup keras. Sedangkan Gina, teman yang ia panggil tadi sudah histeris sendiri.
"Haahh?! Bunting lagi? Kayaknya baru dua minggu deh itu kucing baru melahirkan.. masa udah bunting lagi sih?" Gina heran. Dia adalah pencinta kucing, wajarlah dia kaget. Awalnya sih 'kucing sekolah' itu akan dia bawa pulang, tapi ia takut diterkam sang harimau (read:maminya Gina) karna kebanyakan nampung kucing. "Kok kucingnya kayak uyur, siihh??" Sambung Gina.
"Ah elah, kan lo yang ngajarin, gimana, sih, Gin..?" Tanya salah seorang temannya.
"Ho'oh, kan Gina emaknya,"
"Iya Gin, kan lo yang paling sering ngasih makan itu kucing"
Disambung tawa dari teman-temannya. Bahkan gadis yang memberi informasi itu sampai tertawa sangat keras, akibat sahabat karibnya itu digoda anak kelasnya.
Gina menghentakkan kaki, "Iihh... Nania mah nyebelin! Sahabatnya di-bully bukannya dibelain malah diketawain." Nania meredakan tawanya, kemudian menjawab Gina.
"Ya ampun, Gin.. namanya lucu ya gue ketawa, mau lo sahabat gue apa bukan, wateper-lah, yang penting ketawa."
Gina cemberut. Ia tau kalau Nania hanya bercanda. Dan jika Nania sudah tertawa akibat lelucon receh begini, pasti ada sesuatu.
"Au-ah! Gelap!"
***
Al-Fathan Harris Soejatmiko
"Than, lo mau berangkat kapan dah?" kata Seorang lelaki bertubuh jangkung saat ia memasuki ruangan yang bertuliskan Chief Executive Officer. Sedangkan lelaki lain yang duduk di kursi ruangan itu menjawab tanpa mengalihkan pandangan dari kertas-kertas yang ada di mejanya.
"Nanti gampang."
"Lo beneran mau ke sana?" Pria itu menaikkan sebelah alisnya, "kalo lo nggak siap kesana, biar gue ajalah yang berangkat."
Mengangkat wajah, pria yang dipanggil 'Than' itu kemudian menjawab, "gue aja. Lo kan harus jagain bokap lo."
"Yaudah. Gue book tiket buat besok, penerbangan malem."
Lelali jangkung itu pun pergi setelah lelaki yang dipanggil 'Than' tadi berdehem.
***
Hope U like this story...
KAMU SEDANG MEMBACA
2U (To YOU) (ON HOLD)
RomanceAnak terakhir itu tidak selalu dimanja seperti dalam cerita. Anak terakhir itu juga harus bisa mandiri dan bisa mengalah. Seperti Nania. Dia adalah anak terakhir dari tiga bersaudara, dimana kedua kakaknya sangat disayangi oleh kedua orangtuanya, ti...