Chapter 28

2K 76 7
                                    

Saat ini Reina sedang menghafalkan pelajaran Biologi. Karena seminggu lagi Ulangan Akhir Semester akan dilaksanakan.

Tok!! Tok!!

Pintu kamar Reina diketuk. Reina membukanya dan terlihatlah Pangeran yang memakai jeans pendek selutut, dan switer biru dongker dengan corak kotak-kotak.

"Kenapa Pang?" Tanya Reina melihat wajah garang Pangeran. "Rein sinih," Pangeran menarik lengan Reina dengan paksa. "Nggak usah ditarik bisa nggak sih? Sakit tau," tapi tak dihiraukan Pangeran.

"Pang lepas!! Sakit!!" Sampai akhirnya mereka sudah berada diruang tamu. "Rein!! Lo harus dengerin penjelasan Niki," ucap Pangeran dan menghempaskan Reina diatas sofa. Reina tak sadar bahwa disebelahnya ada orang.

Sampai akhirnya pada saat ia menoleh kekanan. "Ngapain lo disini?" Tanya Reina dingin. "Gue mau jelasin sesuatu sama lo," suara Niki begitu rileks. Reina memutar bola matanya malas.

"Cepet ngomong, gue mau belajar," jawab Reina cuek. Sebenarnya bukan. Karena ia ingin kembali melanjutkan menghafalkan materi. Tapi karena ia takut ditarik dan dibentak-bentak Pangeran.

"Rein maafin kita maksudnya maafin aku, Retna, Anya sama Bella. Kita sengaja ngelakuin ini. Karena kita pengen lo berubah," jelas Niki.

"Ma-maksud lo?" Reina berusaha mencerna setiap kata-kata yang diucapkan Niki. "Kita sebenernya ngelakuin ini biar lo bisa berubah Rein," jelas Niki. Dan saat itu juga mata Reina berkaca-kaca.

"Maafin gue Rein," mereka berpelukan sebentar. "Kenapa kalian ngelakuin itu sih?" Tanya Reina tak percaya. "Karena kita sayang sama lo Rein," jawab Niki sambil tersenyum manis.

Dan pada saat itu juga hubungan mereka menjadi mulai membaik.

---

Reno sedang mengemasi pakaian dan barang-barangnya. Dan menaruhnya kedalam koper. "Reno udah belum!!" Teriak Hena. Dari luar kamar. "Bentar lagi mah!!" Walau dalam hatinya ia tak mau pergi dari negara kelahirannya.

Selesai mengemasi barang. Reno menarik kopernya menuju lantai bawah. "Mah emang jam segini yah berangkatnya?" Tanya Reno sambil menaruh kopernya kedalam bagasi mobil.

"Iyah sayang. Udah ayo cepet nanti kita ketinggalan pesawat lagi," ucap Hena sambil mengelus kepala Reno.

"Iya mah," jawab Reno dan mempercepat gerakkannya.

Flasback On

Saat ini Reno sedang menulis sesuatu diatas kertas putih. Sampai paragraf terakhir ia tulis selesai.

Ia melipat kertas yang berisikan kata-kata. Dan memasukkannya kedalam amplop kuning kecil.

Ia mengambil jaket jeansnya. Dan buru-buru memasukkan amplop kedalam saku jeans hitamnya.

Dan mengambil kunci motor.

--
Sesampainya didepan pagar besar. Ia memanggil penjaga rumah.

"Pak tolong kasihkan ini ke Reina yah?" Reno menuliskan surat untuk Reina. "Iya den," jawab penjaga rumah Reina. Setelah mengucapkan 'terimakasih' Reno segera pamit.

Flasback Off

Saat ini Reno sudah berada didalam taksi. Taksi yang berjalan menuju bandara Soekarno Hatta.

"Reno kok ngelamun?" Tanya Hena lembut. "Ah, nggak mah," jawab remo cepat sambil tersenyum.

"Iya deh percaya," ucap Hena sambil membalas senyum tipis Reno.

---

"Non inih tadi ada yang ngirimin surat buat non," Reina yang sedang mengobrol dengan Niki langsung mengerutkan dahi.

DONT GOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang