16 Hold Me

4.7K 378 8
                                    

aku takut terjatuh meskipun aku tau kamu kan menangkap ku

karena takdir pernah merebut segala keyakinan itu tanpa persetujuanku

seperti halnya takdir dengan suka rela mengirim kamu untukku tanpa ku minta

seakan memberikan pilihan bertahan atau menyerah saja

Vino dan Agung masih setia dengan status jomblo mereka yang kini sudah berusia 27 tahun. Dua tahun lebih tua dari Bintang yang kini sudah menikah.

Tapi tidak ada beda nya bagi mereka. Bintang pun yang sudah menikah seperti tidak berpengaruh banyak dalam perubahan hidup nya. Palingan sekarang dia jauh lebih sibuk dari sebelum nya karena mengurus istri yang sangat nakal.

Intinya Vino ataupun Agung masih menganggap Bintang sama. Karena itu sekarang mereka berdua ikut Bintang pulang ke rumah untuk ngumpul seperti biasa. Secara selama ini rumah Bintang adalah rumah yang paling cozy buat mereka ngumpul karena begitu luas dan sepi penghuni. Jadi mereka bisa Ha-Ha-Hi-Hi sesuka hati tanpa merasa takut menggangu penghuni lain nya.

Bintang juga berfikiran sama, palingan Rena tidak ada di rumah sekarang, anak itu sudah sangat sehat tadi pagi. Mustahil dia akan berada di rumah jam 8  malam. Itu tidak pernah terjadi. Jadi tidak ada salah nya jika kedua sahabat nya datang ke rumah bertamu sebentar.

Brraaaaaaaaaak...

Suara menggelegar dari dapur membuat Bintang, Vino dan Agung terperanjat saat membuka pintu.

"Bussseet... Itu apaan?" Tanya Vino heran.

Bintang pun sama bingung nya, sementara Agung sudah berlindung di belakang Vino. Dan mereka bertiga terdiam di depan pintu.

Tak lama, bi Minah datang menghampiri mereka.

"Maaf den" Kata pertama yang di ucapkan bi Minah.

"Ada apa bi?" Tanya Bintang

"Anu den" Bi Minah terlihat sedikit ragu

"Anu apaan? Gak usah buat penasaran gitu deh" Babat Agung sudah sangat penasaran.

Braaaaak....
Suara berikut nya menggelegar lagi dari dapur.

"Rena?" Tebak Bintang

"Iya den, sejak pulang tadi non Rena marah-marah. Habis makan, piring nya langsung di lempar. Habis minum gelas nya di lempar, sekarang lagi buat jus blender nya lempar.

"Rena lagi PMS ya?" Bisik Vino pada Bintang.

"Emang jadwal haid nya kapan?" Tanya Bintang balik

"Lu malah nanya kita, kan elo suami nya" Balas Agung

"Tau aah.. PMS atau tidak, tingkah nya memang full trouble. Tumben ajah jam segini dia masih di rumah buat keributan" Jawab Bintang yang sepertinya sudah mulai terbiasa dengan tingkah apapun dari Rena.

Tak lama Rena sudah ada berdiri di depan tangga dengan tatapan sinis pada ketiga lelaki yang baru masuk di pintu utama.

Vino dan Agung bergidik ngeri menerima tatapan dari Rena.

"Kayak nya kita pulang ajah ya, hawa rumah lo lagi gak cozy" Kata Vino

"Iya" Sambung Agung

Bintang tersenyum lucu, secara Rena yang berdiri di depan tangga seperti hantu bagi Agung dan Vino.

"Ya udah, pamit sama Rena dulu kalau begitu" Balas Bintang

"Ogaaaaah" Bisik Agung tapi seperti orang yang berteriak.

JELAGA HATI (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang