37 Perfect Moment

4.6K 358 30
                                    

Bintang duduk santai di atas tempat tidurnya, membuka instagram dan memandangi kembali foto-foto yang di postingnya.

Foto Rena

The lost angle

Istrinya

Apa pun itu, foto itu adalah penenang baginya, seperti morphine yang langsung menghilangkan semua rasa sakitnya. Terlintas kembali reaksi Rena barusan.

"Kalau begitu menikahlah dengan ku, dan aku janji semuanya akan baik-baik saja" Bintang tidak bisa lagi memikirkan cara lain, selain mengajak kembali istri nya untuk menikah

Saat dunia menjadi begitu gila melawan nya, maka Bintang juga akan menjadi begitu gila menghadapinya

Ini adalah kegilaanya.

Dan ekspresi Rena saat itu adalah penawar

"Ha?" Rena seolah tidak percaya apa yang barusan di dengarnya, dia langsung mengusap air matanya seraya metap dalam bintang

Plis katakan lagi, gue gak salah dengar kan?Pinta Rena dalam hati

"Would you marry me?" Bintang mengulangi proposal dengan tatapan yang menusuk langsung ke dalam jantung Rena

'Tidak Rena, jangan kegeeran. Ingat dia sudah punya istri'

"Om gila ya, om lagi ngerjain Rena kan?" dengan pipih memerah, Rena tidak dapat Manahan getar di dadanya

"Aku serius Ren" Kata Bintang mantap, melihat ekpresi Rena yang berubah seratus delapan puluh derajat dalam sekejap karena kalimat itu membuat Bintang percaya diri

"Oma, om Bintang jahil ih" Rena mengadu malu pada oma Ratna, membuat oma hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan dua orang yang paling di sayang nya itu

"om kan sudah punya istri, mana boleh nikah lagi" sepolos itu Rena menjawab membuat Bintang tergelak

Rena menyadari dirinya baru saja salah bicara, dia seolah mempertegas andai-saja Bintang tidak punya istri berarti dia mau

"Eh nggak, maksud gue kita gak boleh menikah karena kita keluarga"

"Eh nggak maksud Rena..."

"Aah udah deh, pokok nya Rena mau keluar negeri. Dan berhenti jahil seperti itu lagi"

Rena berlari menaiki tangga rumah ingin segera masuk ke kamarnya. eh salah!!! kamar Rena kan di lantai 1 kenapa harus naik tangga?

Semakin kelihatan sudah kalau dia salah tingkah

AAAAAHHHKKK

Rena teriak dalam hati, dia tidak dapat menahan jantung nya yang tiba-tiba terasa akan pecah. Rena duduk lunglai di lantai sambil memegang dadanya menahan jantungnya agar tidak melompat keluar.

Bintang menikmati ekspresi itu, sangat menikmati sampai-sampai dia lupa akan masalah yang baru saja terjadi.

***

Rena harus berendam di buth up untuk menetralkan hormone nya yang kacau, pipinya terus saja memanas mengingat perkataan Bintang yang tadi

Andai itu benar-benar boleh Rena akan menjadi sangat senang. Tapi tunggu dulu.

Istrinya om Bintang gimana?

"Aah" hanya helaan nafas panjang sebagai jawaban kalau ini sebenarnya namun tetap menyenangkan bila di ingat

Hujan membuat Rena semakin betah berendam dalam air hangat di bathtube kamar mandi nya. Dia sangat perlu merelaksasi syaraf-syarafnya yang sedari tadi menengang dengan perubahan tekanan seratus delapan puluh derajat, dan terus naik turun.

JELAGA HATI (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang