CHANGED;SUHO ✅

18

Changed • Kim Suho

Suho menatap bingung ke arah Jeha-- Ayah Hera yang saat ini sedang duduk di hadapannya dengan santai.

Pria itu seakan tidak memperdulikan apa yang baru saja terjadi dan itu membuat Suho bingung.

"Kawasannya bagus dan strategis, Pak. Kita hanya perlu mendiskusikan ini dengan pemilik tanah."

Jeha mengangguk pelan kemudian menatap Suho, "Baiklah. Saya akan menghubungi Anda kembali." Kemudian berdiri lalu memperbaiki kancing jasnya.

"Baik, Pak. Saya tunggu kabar selanjutnya dari Anda."

"Tentu. Kalau begitu, saya permisi. Terima kasih atas waktunya."

Setelah bersalaman, Suho membungkukan sedikit badannya ke arah Jeha yang sudah berjalan keluar dari ruangan tersebut.

Setelah menghabiskan waktu kurang lebih satu jam untuk mendiskusikan mega proyeknya bersama Jeha, kini Suho merapikan dirinya untuk bertemu dengan Hera.

Suho berfikir untuk menyelesaikan masalahnya bersama Hera. Oleh karena itu saat ini ia sedang menelfon restoran cepat saji untuk memesan beberapa makanan.

Sebab yang Suho tau, gadis introvert itu sangat menyukai aktifitas makan.

Suho memasuki lift di hotelnya tersebut kemudian menekan angka 7. Setelah sampai, ia berjalan keluar ke arah kamar yang sebenarnya sangat jarang ia kunjungi.

Dulu, saat ia belum tau bahwa penghuni kamar itu adalah Hera. Gadis yang membuatnya jatuh hati secepat kilat.

Sesampainya di depan kamar bernomor 761 itu, Suho mengetuk perlahan pintu kamar tersebut namun tak ada balasan yang ia dapat.

Suho kemudian mengambil ponselnya yang ada di dalam saku jasnya kemudian menelfon Hera. Namun sama saja, ia tidak mendapati jawaban bahkan nomor yang ia tuju tidak aktif.

Suho kemudian mencoba mengirim beberapa pesannya kepada Hera lewat aplikasi line.

5 menit kemudian, balasan belum juga ia dapatkan, bahkan tanda terbaca pun tidak. Di mana sih dia?

Suho tidak menyerah, ia sekali lagi mencoba mengetuk pintu tersebut namun kali ini terdengar lebih tidak sabaran.

"Hera! Kamu di dalam?"

Pikiran Suho mulai kalut. Ia mulai berfikir hal-hal buruk yang bisa saja dilakukan oleh Hera di dalam kamar hotel itu saat ini.

"HERA! KIM HERA! INI AKU! CALON SU-- AKU SUHO! HERA! BUKA PINTUNYA!"

Suho menghela napasnya yang terengah-engah akibat berteriak namun ia tetap tidak mendapatkan balasan apapun dari tindakannya itu.

Tiba-tiba, seseorang datang kemudian menepuk pundak Suho yang membuatnya melompat karna terkejut.

Suho menatap ke arah orang itu, "Ah! Ahjumma!"

"Apa yang membuat Anda sangat kaget, Tuan?"

"Tentu saja kedatangan Ahjumma!"