27

6.5K 916 82
                                    

Changed












Hari ini hari kepulangan gue dan Suho ke Korea. Gak kerasa yah udah hampir dua minggu kita di Barcelona. Gue sih lebih tepatnya, Suho kan cuma seminggu doang di sini.

Setelah kejadian di restoran beberapa hari yang lalu, gue udah resmi jadian sama Suho hehehe. I'M HAPPY!

Seneng banget sumpaaaaahh! Kelakuan Suho semakin hari semakin membuat gue gemes, dia manja banget, perlu bukti? Tidur aja, mesti gue kelonin. Katanya, "Saya gak bisa tidur kalo gak dikelonin sama kamu."

Yah kita sih simbiosis mutualisme aja yah, saling menguntungkan. Ada waktu tertentu gue manja sama Suho dan sebaliknya.

Kemarin kita berdua jalan-jalan di daerah pertokoan Barcelona. Gue belanja banyak banget sampai beli 2 koper baru. Gue beli beberapa sepatu dan hoodie. I'm addicted with them.

Yang bayar? Suho lah. Dia ngotot pengen bayar pas gue tanya kenapa dia balasnya gini, "Kamu kan jalan sama saya dan juga kamu pacar saya, sudah seharusnya saya bayarin kamu. Ini juga belum seberapa kok, nikah nanti kan semua biaya kamu saya yang tanggung".

Gue? Speechless dan breathless seketika gila.

Karna mengingat kejadian kemarin, gue blushing sekarang. Ya gimana enggak ngeblush, itu dia ngomong di depan kasir nya. Malu lah gue 🙁

Gak usah kalian tanyain deh uang Suho habisnya berapa, nanti kalian kaget. Ya gue emang beli semua itu karna gue niat bayar, gue juga punya duit kali. Inget kan bokap gue siapa? Walaupun gue dan dia ada masalah, nafkah tetaplah nafkah bro. Gue masih anaknya.

Okeee dan sekarang kita udah di pesawat. Suho membooking kelas bisnis karna katanya kalo di ekonomi gak bisa kelonan. Oke fix ini bener-bener kelewat manja!

As you know, Suho beneran gue kelonin sesuai permintannya sampai ada pramugari yang lewat tadi nanya, "Butuh kamar?"

Dan sialnya.. Suho malah menjawab pertanyaan itu dengan, "Nanti saja".

That nanti saja make me worried. Apa coba maksudnya? Pikiran gue kan jadinya kemana-mana.

Yah walau pada akhirnya gue merasakan kantuk yang teramat sampai gue tertidur sambil memeluk Suho.

-changed-

Gue menggucang tubuh Suho, "Suho, bangun.."

Pesawat yang kita tumpangi sudah landas dari sekitar lima belas menit yang lalu dan Suho belum juga bangun sedangkan di pesawat ini hanya tersisa kita berdua doang.

"SUHOOOOO!! Kalo kamu gak bangun aku tinggal nih!"

Dan sialnya Suho malah semakin mengeratkan pelukannya ke gue. Ish!

"Yaudah aku tinggal!"

Gue berdiri dengan cepat tapi gak kalah cepat dengan tangan Suho yang menahan pergerakan gue.

"Bangun Suho!!"

"Cium dulu."

Gue menatap kedua matanya yang masih tertutup rapat itu, "Ih enggak! Kamu bau!"

Jangan heran dengan cara bicara gue. Ini semua permintaan Suho malam itu, dia meminta gue untuk berbicara lebih sopan karna dia gak suka gue ngomong lo-gue ke dia.

CHANGED;SUHO ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang