CHANGED;SUHO ✅

32

Changed

"Aahh.."

Suho merintih seakan ia lega telah bangun kembali setelah melewati 3 hari nya terbaring lemas di sebuah ranjang yang sangat nyaman untuk ditiduri.

Bukan tanpa alasan, Suho berusaha sadar, bangun, serta melawan rasa sakit nya hanya demi seseorang yang terakhir kali ia ingat.

Kim Hera.

Yang ada di ingatan pria itu terakhir kali hanyalah saat ia terhempas jauh setelah menyelamatkan nyawa seseorang yang sangat ia cintai.

Seorang wanita berumur hampir setengah abad menyadari ringisan pria itu lalu berjalan dengan cepat ke arah nya.

"Sayang, kamu sudah sadar?"

Suho hanya mengangguki pertanyaan dari Ibu nya sebab tak ada yang bisa ia lakukan selain itu untuk saat ini, membuka mata dengan sempurna pun sangat sulit untuk nya.

Masih harus menyesuaikan dengan keadaan di sekitarnya, yang cukup terang benderang.

Perlahan, kedua mata pria itu terbuka dengan lebar. Menampilkan sosok-sosok yang sangat ia kenali dengan baik, keluarga nya.

Ibu, Ayah, Taehyung..

Tunggu sebentar, di mana dia?

Tentu saja Suho mencari sosok dia milik nya itu sebab ia ingat betul saat terakhir kali melihat Hera, gadis itu tengah menolong nya dan bisa Suho pastikan bahwa gadis nya itu seharusnya berada di sini, menjaganya!

Suho berdehem perlahan untuk menstabilkan suara nya yang entah sejak kapan tidak ia gunakan, ia pun tidak tau.

Menoleh ke arah Taehyung, "Di mana Hera, Tae?"

Ibu Suho yang sedari tadi tidak berhenti berterima kasih kepada Sang Pencipta karna telah mengembalikan anak nya, kini menatap pria itu sengit.

"Kamu baru saja bangun, Suho! Kenapa mencari anak sial itu?! Pikirkan keadaanmu bagaimana terlrbih dahulu!"

Mata Suho melebar sempurna saat menatap Ibu nya. Entah apa yang ada di pikiran pria itu saat ini, tapi hati nya terasa sangat panas nendengar perkataan yang keluar dari mulut sang Ibu.

Suho menarik napasnya, "Mama! Maksud Mama apa? Kenapa menyebut nya anak sial?!"

Suho menghela napas nya lagi, suara nya tercekat bahkan ia merasakan sakit di seluruh badan nya. Ia belum pulih dengan sempurna tapi sudah disambut dengan masalah yang menyangkut pautkan kebahagiaan nya akhir-akhir ini.

"Kamu pikir Mama tidak tau siapa yang buat kamu seperti ini?! Bukannya mengkhawatirkan Mama, Papa, atau adik kamu yang dari tadi nungguin kamu bangun malah mengkhawatirkan orang yang jelas-jelas buat kamu celaka!"

Suho tertegun, Mama tau dari siapa?

Taehyung mengehla napas nya lalu menatap pada hyung nya, "Hera sendiri yang menceritakan nya pada mereka, hyung."

Entahlah, kakak beradik Kim ini memang dikenal memiliki kontak batin yang kuat. Seakan bisa membaca pikiran satu sama lain walau umur mereka terpaut cukup jauh.

Suho menatap adik nya, "Lantas.. di mana dia?"

Taehyung menggeleng, "Tae tidak tau, hyung. Tiga hari yang lalu Mama mengusirnya dan semenjak hari itu, Tae gak pernah lagi ketemu Hera. Bahkan di sekolah."

Suho tersentak dengan ucapan Taehyung, "APA?! Mama mengusir nya?" Pria itu kini mengalihkan pandangan nya pada Ibu nya yang masih terlihat kaget karna teriakan nya tadi, "Atas dasar apa Mama mengusir nya?! Mama salah paham! Bukan Hera yang membuat Suho seperti ini!"