22

6.8K 974 71
                                    

Changed







Do not forget to vote.

--

Suho's POV.

"Hey, long time no see!"

"What you want?"

Gue lihat Hera yang mulutnya disekap dengan keringat yang bercucuran. Sial! Libido gue naik drastis, Hera sialan!

"Tenang, Hera. Gue disini." Kata gue ke Hera dan dia ngangguk aja. Gue tau mereka semua gak ngerti gue ngomong apa. Orang mereka bule semua.

"Woah, calm down, Mr.Kim." Katanya sambil naik turunin tangannya tanda buat gue tenang. Elah!

"What. You. Want?" Tanya gue dengan penekanan di setiap kata.

"Hmm well, where is Kim Jeha? She is his daughter, right?" Tanyanya yang hanya gue hadiahi tatapan mematikan.

"It's about my negotiate with Mr.Jeha. I can give her to you but you should bring Mr.Jeha to me."

"Ck. Who the hell you are? Oh.. I don't need to know you but let her go with me if you want your head still on your body!"

Mereka semua tertawa dan itu bikin gue semakin semangat memainkan permainan yang mereka mulai.


"But man.. I want her."

Gue tersenyum ke arah pria berjas putih itu, "Not today!"

BUGH!!!

"Boss!!" Teriak mereka semua yang gak lama kemudian menyerang gue satu persatu.

Hampir semua dari mereka gue buat meringis kesakitan. Tapi gak lama kemudian beberapa bawahan gue masuk dan bantuin gue, mungkin mereka melihat gue yang udah kewalahan. Padahal sebenarnya enggak.

Gue membiarkan mereka dan mendekati Hera kemudian membuka ikatan kain di mulutnya. Nafas dia terengah-engah ditambah keringat dia yang terus bercucuran. Hhh. Bawah gue menegang, sialan!

Kemudian gue melepas ikatan tangan Hera dari kursi, nafsu gue semakin naik pas lihat keringat di leher belakangnya. Pengen banget gue jilatin sumpah!

Setelah itu gue jongkok di depannya untuk membuka ikatan kakinya di kursi. Tepat di depan gue terpampang jelas pahanya yang putih bersih dan jangan lupa dengan keringatnya.

Hhh. Sial! Gue serasa habis minum obat perangsang yang biasa Kai kasih ke wanita one night stand nya.

Gue berdiri dengan seluruh nafsu yang gue tahan dan tiba-tiba Hera memeluk gue kencang banget dan dia nangis sesenggukan.

Gue bales pelukannya sambil ngelus-ngelus punggung belakangnya.

Gue merasakan ada sesuatu yang empuk menyentuh dada gue. Ah sial. Alhasil, di bawah gue semakin menegang.

CHANGED;SUHO ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang