39

7K 935 88
                                    

Changed






















Suho's POV.

Hari ini hari dimana Hera sudah diperbolehkan Lay as Dokter yang merawatnya selama 3 bulan lebih ini untuk pulang ke rumah.

"Ingat ya, Ho. Hera dibawa ke sini setiap tiga hari sekali untuk kemoterapi nya dan obat nya harus diminum sesuai resep yang Chen kasih."

Gue mengangguk malas, "Iya iya."

Gue menatap ke arah Hera yang semakin hari terlihat semakin cantik aja lalu berjalan ke arah nya kemudian membungkukkan badan di hadapan nya, membelakangi Hera.

"Naik."

"Kan bisa pake kursi roda, Ho." Sela Lay yang gue hadiahi tatapan death glare.

"Mck." Decaknya.

Gak tau orang lagi modus apa?

Hhh.

"Benar kata Dokter, nanti Suho capek.." ucap Hera.

Gue menoleh ke arah nya, "Tidak apa-apa sayang, naiklah.."

"Benar Suho tidak apa-apa? Hera berat loh, berat badan Hera udah naik."

AH SO CUTE!

Gue tersenyum kecil melihat wajah nya, "Iya gapapa sayang, naik.."

Akhirnya Hera mengalah dan naik ke punggung gue.

Hera memang berat tapi semua itu hilang di saat gue mengingat moment gue kita di Barcelona tiga bulan yang lalu. Saat kita di pantai, kalian ingat kan?

Hera memeluk leher gue layaknya anak kecil dan itu membuat gue tersenyum senang. Sekecil ini pun gue merasa sangat bahagia.

Gue berbalik ke arah Lay, "Lay duluan ya.. thanks, bro! Sampaikan salamku ke Chen."

Lay tersenyum, "Anytime, boss."

Gue berdecak malas dan Lay tertawa kecil, "Janji nya jangan dilupa!"

Gue mengangguk, "Siap! Hera, pamit sama Dokter nya.."

"Dokter.. Hera pulang dulu ya, makasih udah ngerawat Hera sampai sembuh. Dokter baik deh hehe.." ucap Hera dengan nada nya yang terdengar imut banget tapi bikin gue kesel.

Gue mendengus, "Gak usah lo dengerin Lay. Entar lo baper, anggap aja dia meong-meong ke lo, oke?"

Lay tertawa, "Iya iya. Kalian hati-hati."

"Udah, gue pamit."

"Iyaa! Daahh!" Balas Lay.

"Dadah Dokterr!" Balas Hera. -_-

Lay terkekeh melihat tingkah Hera.

Gue dan Hera akhirnya berjalan menyusuri tiap lorong rumah sakit ini tanpa peduli pandangan orang-orang ke kita atau lebih tepatnya, gue.

Gimana enggak? Gue yang notabenenya adalah CEO Asia termuda terkenal yang baru aja pulang dari kantor dan masih memakai setelan lengkap sedang menggendong anak pemilik rumah sakit ini.

Hebat kan?

Tentu saja.

"Suho.."

"Iya sayang?"

"Hera lapar.."

Gue menyerngit, "Lapar? Tadi kan kamu udah makan, baby."

"Tapi Hera masih lapar. Hera mau bibimbap ahjumma!"

CHANGED;SUHO ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang