ilepen (NC)

433 1 0
                                    

"Daddy,happy birthday, may you like it my special gift... Ahhh"

Alice menemukan jendolan didalam celana namjoon lalu dia usap perlahan.

"Arghh lice don't like this"namjoon bergetar dan hanya mendesah pelan.

"Why daddy? I love your big cock inside me" alice menghentikan aksinya lalu berjalan menuju pintu.

"Kau mau kemana chagi? Chagi? Aigoo ottokeh?!" mendengar suara kunci untuk menutup pintu, alice hanya diam lalu melepaskan bajunya saja dan juga branya.

"Sst daddy i'm here" diarahkannya payudara alice ke pipi namjoon dengan perlahan.

"Hah hah itu apa?"namjoon mencari-cari benda kenyal tdi yg baru saja menempel dipipi nya.

"Tebak daddy itu apa" alice menahan tawanya karena melihat namjoon seperti cowok polos yg nggak tau apa-apa.

Alice kembali lagi menempelkan payudara dan nipple nya ke bibir namjoon.

Merasa aneh,namjoon langsung menjulurkan lidahnya dan menemukan nipple alice.

"Uhh daddy~" alice bergidik geli.

Namjoon tahu dimana letak kelemahan alice, yaitu menjilati nipples nya.

"A-ahh daddy jangan digigit sakit uhh"alice langsung duduk dipangkuan namjoon lalu memegang payudaranya yg sedang bermain dimulut namjoon.

"I miss my toys"
Namjoon dengan lihai nya bermain di nipples alice membuat alice merasa keenakan(jadi pengen :v)

Karena tak tahan alice melepaskan payudaranya dari namjoon lalu melepaskan sapu tangan itu untuk melihat wajah namjoon yg selalu didamba-dambakan oleh alice.

Alice tersenyum dan langsung meraup bibir tebal namjoon, sesekali dia gigit karena gemas.

"Kau nakal baby"namjoon menampilkan smirknya lalu melihat alice yg menatap sayu kepadanya.

"Tapi daddy suka kan?" alice menjauh kembali lalu duduk disofa dan tidak melakukan apa-apa.

"Eoh? Kenapa jadi berhenti? Ahh alice help me jebal"namjoon meronta-ronta dikursi kantornya.

"Hahaha lihatlah punya oppa udh nyembul kek gitu, mau aku bantuin?"tawar alice lalu dia mendekatkan lagi ketempat namjoon lalu mengusap-usap pelan penis namjoon yg menyembul disana.

"Tapi... Ada satu syarat"alice membuka kancing dan zipper celana namjoon perlahan lalu dilepaskannya boxer yg dipakai namjoon.

"Syarat by? Jangan bikin daddy marah lhoo yaa"

"Nggak kok daddy, syaratnya cuma mendesahlah dibawahku kali ini aku yang memimpin permainan kita"alice menyentuh ujung penis namjoon lalu dikocoknya sedikit smbil menatap namjoon yg berada diatasnya.

"Terserahmu saja ppali hisap itu"penis namjoon menegak sempurna membuat alice menggelengkan kepalanya kenapa dia memiliki penis yg besar seperti ini.

"As you wish daddy"dengan senang hati alice mulai memasukkan penis namjoon ke mulutnya dan tangan kanannya bermain di twinsball milik namjoon.

"Ahh baby mulutmu hangat"namjoon mendesah dikala alice dengan hebatnya melakukan blowjob walaupun ini pertama kalinya dia bercinta dengan sadar.

Alice memaju mundurkan mulutnya sesekali dia perdalamkan smpai dia ingin tersedak.

"Ahh yeahh baby eunghh"

Alice mempercepat blowjobnya dan juga penis namjoon membesar tandanya dia hmpir smpai ereksi.

"Yeahh baby uhh uhh arghhh"namjoon mengerang dan juga spermanya muncrat didalam mulut alice lalu alice menelannya tanpa rasa jijik.

"Good girl"namjoon menampilkan kembali smirknya and then...

"Omo!oppa!"alice terkejut karena kedua tangan namjoon memegang pinggangnya lalu diangkatnya kepangkuan namjoon.

"Bagaimana bisa?"alice mengalungkan tangannya ke leher namjoon smbil melihat dibelakang namjoon.

"Kau lupa dengan julukanku sebagai master of destruction?apapun itu pasti rusak atau hancur ditanganku"namjoon memberi kecupan-kecupan singkat dibibir alice yg terdiam.

"Ahh iya kenapa aku melupakannya hahaha"gelak tawa alice memecah kesunyian lalu dia menangkup kedua pipi namjoon trus menatapnya lekat.

"Baby.. Aku minta maaf soal yaa yg itu"namjoon mengalihkan matanya kesamping.

"Ya yaa kau sngat mabuk waktu itu, aku tau kau masih setengah sadar karena kau tidak terlalu brutal"Alice mengusap media pipi namjoon lalu diciumnya satu persatu.

"Alice..apakah kau memang mencintaiku? Aku ini jelek,ceroboh, suka menghancur apapun, sering menyakiti diri sendiri"mata namjoon memelas lalu Alice tersenyum.

"Itulah kenapa Ada aku, aku pelengkap hidupmu namjoon-ssi, cinta itu saling melengkapi kau lupa? "

"Tetapi aku meragukanmu"

"Wae? Aku Sudah sejauh ini melakukan apapun denganmu, kenapa kau meragukanku?"

"Jujur Alice, siapa member bts yg kau sukai?"

"Dirimu oppa"

"Benarkah?kenapa tidak member lainnya yg lebih tampan dariku?"

"Hehh! aku tidak mencari ketampanan oppa, aku mencari pria yg menjadi pelengkap hidupku sepertimu,ingat tidak saat kau hmpir terjatuh Karena melihat boneka Ryan pas kita berjalan-jalan di mall? Kalau aku tidak Ada disitu pasti kau jatuh"

*flashback on.

"Lice lihatlah boneka Ryan itu, ihh aku ingin membelinya"namjoon kegirangan Karena melihat toko boneka memajang boneka ryan dengan model terbaru.

"Iya aku melihatnya oppa"alice hanya tersenyum melihat tingkah menggemaskan dari seorang idol dengan posisi seorang rapper seperti anak kecil yg melihat boneka.

"Kau tunggu disini aku akan membelinya sebentar"namjoon ingin menjauh dri alice tetapi alice melarangnya karena tempat itu ramai pengunjung dan bisa2 ketahuan.

"Jangan oppa, kau juga sudah banyak boneka ryan dikasurmu"

"Tapi aku belum mempunyai yg itu"namjoon mempoutkan bibirnya lucu membuat alice gemas.

"Nggak oppa, oppa mau dempet2-an disana? Disana bnyak yeoja lagi uhh awas aja kamu"

"Aihh by aku bukannya modus tpi aku pengen bone-"belum selesai namjoon bicara ada beberapa gerombolan yeoja2 yg mengincar boneka itu menabrak namjoon dri samping membuatnya oleng tetapi alice lngsung memeluknya.

"Omo! Tuhkan apa aku bilang"

"Ahh kenapa selalu tubuhku yg ditabrak? Apakah aku terlalu besar dan tinggi?"

"Hahaha bagaimanapun fisikmu aku tetap mencintaimu oppa"

*flashback off.

"Hahha aku masih mengingatnya chagi"

"Percayalah padaku oppa,aku tidak akan meninggalkanmu sebelum kau mengkhianatiku, kau tau? Aku susah untuk jatuh Cinta"

"Berarti aku namja chingumu yang pertama by? Woahh daebak"

"Hmm begitulah"

"Oh bagaimana? Kita lanjutkan atau berhenti saja?"namjoon meremas pelan payudara alice lalu menatap alice sayu.

"Ahh oppa ihh geli hihihi"jari-jari namjoon memilin gemas di nipple milik Alice.

Berawal dari travellingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang