fortin

110 2 3
                                    

raut wajah semua member bangtan sekarang mulai berbeda karena tahu Ysquad akan meninggalkan korea.

"baby....nanti ke korea lagi kan?"namjoon yg tak biasanya manja bnget ke alice.

"maybe oppa,aku belum tentu kesini lgi dalam waktu dekat"alice mengusap pelan rambut namjoon dengan lembut.

"kamu masih sekolah atau udh kuliah?"

"aku udh masuk kuliah,baru aja"

"berati kamu lagi sibuk2nya kan?ahhh masa kita ldr huft"namjoon mempoutkan bibirnya gemas membuat alice tertawa.

"aigoo kau ini"

*besok paginya.

"udh semua kan?nggak ada ketinggalan lagi?"alice sebagai pandunya disini mengecek semua dan clear tidak ada yg ketinggalan.

*didalam pesawat.

"eh mir gue nggak tega liat jeyhop gue murung,baru kali ini gue khawatir sma dia"waenna tak sengaja menitikkan air matanya smbil menatap selca2 dia bersama hoseok.

"udah ah ntar gue malah nangis juga" mira menyeka air mata waenn lalu menenangkannya.

"miaaaa gue belum siap ninggalin namjoon"alice tak bisa menahan tangisnya lagi dan memeluk mia yg berada disampingnya.

"aih kenapa pada nangis2 sihh"ucap chaenn tiba2 menatap waenn dan alice.

*bts side.

"ayo ayo ini perform terakhir kalian,tetap semangat!fighting bangtan!"ucap sang manajer mempersiapkan bts yg akan terakhir melakukan comeback stage.

bts memang rajanya akting(?) karena didepan kamera mereka senang melihat army tetapi didalam hatinya masing2 belum ikhlas saat Ysquad pergi ke negaranya sendiri.

"yeorobun..."

"ne!!"

"apakah kalian lelah?"

"aniyo!!"

"kami lelah kkk tetapi ada kalian selalu yg membuat kami tidak lelah"

"kyaa!!"

"jin hyung kau sedang bercanda untuk army?"

"yak!aku sedang menggombali mereka,kenapa kau sebut aku sedang bercanda?"

"soalnya kau seperti bercanda hyung,mana aku tahu"

"aish anak ini"

*didorm.

"mereka sudah tiba di indonesia apa belum sih?"jimin saat tiba di dorm lngsung memainkan hp nya dan mengetik sesuatu disana.

"sayang kau sudah tiba?"

"sudah sayang,dua jam yg lalu malah"

"ahh jinjja?tidurlah sayang disini sudah jam dua belas malam"

"iya sayang aku ingin tidur juga,kau psti baru tiba dorm kan?abis mandi lngsung istirahat jangan mainin hp lagi,klo bisa makan dulu sihh agar cepet tembem pipi kamu"

"iyaa rara ku sayang,aku merindukan cerewetmu mengenai kesehatanku"

"aku juga merindukan manjamu oppa kkk"

"sudah sudah aku ingin mandi lalu istirahat,annyeong chagi,jaljja mimpikan pria sexy mu ini,saranghae"

"aigoo ne oppa nado jaljja,saranghae"

jimin tersenyum lalu pergi kekamar mandi untuk membersihkan dirinya.

dikamar yoongi yg serba hitam putih dan abu-abu,yoongi sedang video call dengan mira.

"chagi-ah bagaimana kabarmu?"

"oppa bogoshippo hiks"

"ck kenapa kau menangis eoh?seperti anak kecil saja"

"mwo?! aku menangis karenamu pabo! aish aku tutup saja vid-"

"min mira!"

"aish apa?!kau tidak merindukanku juga kan?yasudah,lagi pula aku ing-"

"min mira apakah kau sudah selesai?"

"yak!kau ini apa eoh?dasar manusia hati batu huft"

"argh kalau ada aku disana pasti sudah aku hukum kau chagi"

"untung aja kamu nggak disini wlee"

"tidurlah"

"mwo?! kukira kau ingin cerita apapun denganku,ternyata hanya menyuruhku tidur?arraseo tuan min"

"pabo!aku merindukanmu"

"bilang apa kau tadi?coba katakan sekali lagi"

"aish sudahlah ini sudah larut malam,kau tidurlah jangan mimpikan aku"

"yeu dasar si cabe gede,iya iya aku bakal tidur kok,saranghae"

"nado"

video call yg unfaedah bnget wkwkw



story sebenarnya bukan ini...tapi di next chapter is the real story.

always supporting me girls,remember this story never ending quickly.

cut~~


Berawal dari travellingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang