Berawal dari travelling

sembilan

"kita harus bagaimana?" tanya myungri dan alice bersama shengxiao hnya menggelengkan kepalanya bingung.

"kutanya jung-"

"hai kalian sedang apa?" baru saja alice ingin menyebut namanya lngsung dia urungkan saat jungmin tiba2 datang dan menghampiri alice,myungri,dan shengxiao yang duduk dikursi kantin.
"jungmin-ah kau bisa dance?" tanpa sengaja mulut ember milik shengxiao pecah seketika.

"dance?kalian ingin menyuruhku dance lagu apa?bangtan seyeondan sunbaenim dengan lagu DNA? aku bisa part jhope"
"kau tahu kard? co-ed grub itu tapi kami hanya kurang satu saja yaitu bagian J.seph"

"lagu apa memangnya?rumor?"
"ani,hola-hola"

"ahh hola-hola?hmm aku memang sudah bisa lagu itu tpi part BM bukan J.seph tapi akan ku latih kembali"

"nah! kalian bertukar saja shengxiao mengambil part  J.seph dan jungmin part BM,gwenchana?"
"ne untung saja aku bisa dance kedua part itu"
setelah selesai berbincang-bincang dan memantapkan kalau jungmin lah yg terpilih.

*pulang kuliah.

"aku pulang dulu ne annyeong" shengxiao melambaikan tangannya lalu pergi dengan menaikki motornya.
"kau pulang dengan siapa lice?mau ikut denganku?"tawar myungri tpi alice hnya menggeleng-gelengkan kepalanya smbil tersenyum.

"yasudah aku pergi duluan ne annyeong hati2 dengan si maniak seks itu alice-ah" myungri yg daritadi didalam mobilnya melihat jungmin yg baru saja memasang helm nya langsung menancapkan gas nya sedang.
"menunggu siapa?jimin?"tanya jungmin yg tiba2 sudah berada didepan alice.

"siapa lagi bukan dia pabo kau pulang saja duluan sana"

"huhh arraseo aku pergi dulu"

tak selang lama mobil jimin datang dan alice lngsung masuk ke mobil itu.

"kuliah kamu gimana sayang?" jimin mengelus pelan pucuk kepala alice tpi alice hnya berdiam diri.
"bisakah kita pergi ke suatu tempat yg sepi?ada yg ingin aku bicarakan denganmu penting!"

"tidak bisa sekarang?"
"ani oppa ppali cari tempat sepi atau yg sedikit orang saja"

jimin hnya bisa mengiyakannya lalu menemukan pelabuhan yg kalau malam memang sepi.

"kau ingin bicara apa heum?" dengan cuaca dingin diakhir tahun seperti ini membuat alice menggigil kedinginan lalu memeluk jimin karena posisi mereka sedang dikursi belakang.

"temanku,Park jungmin mengetahui kalau kita berciuman tadi pagi berkat mata tajamnya oppa,dan aku dengannya ada perjanjian kalau berita itu tidak akan dibeberkannya kalau aku memberikan foreplay atau blowjob untuknya"
"ahh itu yg ingin kau bicarakan sedari tadi smpai kau terdiam diri eoh?arrseo lain kali aku tidak memberikan ciuman lgi saat tiba dikampusmu dan buat dia lupa kejadian itu,arra?" jimin mengusap pelan pipi alice lalu alice menatap manik hazel milik jimin.

"kau..marah?aku semakin takut kalau sikapmu seperti itu oppa" alice sedikit menjauhkan tubuhnya tetapi dipaksa jimin kembali kedalam pelukannya.
"hey,aku tidak marah sayang percayalah padaku" dikecupnya singkat bibir alice membuat sang empu mengeluh menikmati kecupan2 manis dari jimin.

"bibirmu tak kalah manis dengan namjoon oppa hehehe"

"saat-saat seperti ini masih saja kau memikirkannya,kajja kita pulang" jimin mencubit gemas hidungmu lalu kembali ke kursi depan.

*tiba di apartemen alice.

"oppa mau coklat hangat?" tnya alice yg baru saja selesai mandi melihat jimin yg sibuk bermain hp disofa ruang tamu.

"ne dan juga makanan ringan aku lapar"

saat alice sedang mengaduk-ngaduk coklat panas didapur,jimin memeluk alice dari belakang.
"ada apa oppa?" alice membalikkan tubuhnya lalu menatap pria yg tingginya beda dua puluh dua senti meter ini dengannya.

"aku kedinginan butuh kehangatan"jimin memeluk alice seperti boneka smbil menciumi disekitar bahu alice.
"aigoo oppa hahaha ini geli hhahaha"alice menggeliat kegelian lalu jimin menggendong alice seperti koala kedalam kamar (͡° ͜ʖ ͡°)

musim dingin sudah tiba menyelimuti kota seoul dan daerah sekitarnya membuat dua manusia yg sedang bercinta ini tak memperdulikan musim diluar.
"ahh pelan-pelan oppa shh" alice menggigit bibir bawahnya saat milik jimin sudah berapa kali mengenai G-spot miliknya membuatnya terbang ke awan.
setelah pelepasan yg ketiga kalinya,jimin ambruk dan langsung merebahkan dirinya disamping alice.

"otte?apakah punyaku msih kalah tangguh milik namjoon hyung?"jimin yg msih mengatur nafasnya melihat alice yg dengan wajah merah padamnya dan keringat bercucuran dimana-mana hnya mengangguk pasrah.

"aigoo dia memang pling hebat dalam urusan ranjang ckck kau mau ikut membersihkan diri sebentar denganku?"tawar jimin lalu berjalan menuju kamar mandi yg tak jauh dari kasur alice.

*skip

"oppa,kau tidur disini?member lainnya bagaimana?" tanya alice yg sudah selesai mandi yg kedua kalinya akibat bercinta dengan jimin lalu merebahkan diri disamping jimin.
"gwenchana chagi,mereka psti mengira aku tidur dirumah temanku"

"besok kita ke dorm ne?besok juga hari minggu dan aku ingin membelikan perlengkapan di kulkas kalian karena sudah satu minggu aku tidak kesana"

*dorm.

alice bersama jimin membawa barang belanjaan untuk di dorm sekalian memasak disana.

"huhh berat" alice meletakkan plastik belanja itu didapur dan baru saja beberapa detik ada seseorang yg memeluknya dri belakang.
"bogoshippo" suara berat itu kembali terdengar oleh indra pendengar milik alice yaitu taehyung.

"eoh oppa kangen aku yaa" alice memalingkan tubuhnya lalu memeluk bayi harimau besar ini smbil mengusap punggung belakang taehyung.
"lice aku lapar" jungkook yg baru datang ikut memeluk alice smpai alice sesak nafas diapit duo maknae bongsor ini.

"i-iya aku akan m-memasak uhh kalian besar sekali" alice mencoba keluar dari pelukan itu tapi dicegah taehyung.
"jungkook-ah kau memasak saja sendiri atau minta bantuan dengan jimin aku akan meminjam alice dahulu" taehyung mencubit lengan kekar jungkook lalu jungkook melepaskan pelukannya smbil meringis kesakitan dan mempoutkan bibirnya gemas.

"huhh nanti kuadukan dengan namjoon hyung kau" kesal jungkook lalu dia mengeluarkan isi belanjaan itu.