tujuh

87 0 0
                                    

*pulang kuliah.

"aigoo mana nih hoseok oppa nya ckck lama bnget" kau menggerutu kesal karena sudah dua jam menunggu jemputan dari hoseok,pdahal udh ditelpon malah nggak diangkat huft.

tinn tinnn

suara klakson sepeda motor terdengar dari belakang alice yg sedang menunggu hoseok.

"ngapain kau disitu lice?naik gih!" Jungmin dengan motor ninjanya(?) membuka kaca helm nya lalu menghampiri alice.

"nggak ush gomawo Jungmin-ssi" Alice mencoba mengacuhkan jungmin tapi jungmin berseri keras memaksa alice.

"kau tahu?disini bnyak penculikkan dan pemerkosaan lice dan juga harinya mau malam"

"kau menakutiku eoh?yasudah aku berjalan kaki saja menuju halte" alice berjalan kearah depan yg masih diikuti jungmin dibelakang.

"halte jauh lhoo dari sini,ayo ah ikut aku aja"
"hahh baiklah"
alice mau nggak mau ikut Jungmin naik ke sepeda motornya.
"yak! aku memakai rok! mana bisa aku naik ke motor ninja mu itu"

"aigoo pakai lah ini" jungmin melepaskan jaket denimnya lalu dipakai oleh alice.
"kemana nih?"

"ke jalan xxx nanti aku tunjukkan jalannya"
"oh aku tahu daerah situ,kajja pegangan yg erat"

alice memaksa dirinya berpegangan dibelakang motor jungmin agar tak tersentuh apa-apa,dan tiba-tiba jungmin melajukan motornya membuat alice berteriak lalu reflek memeluk jungmin dri belakang.

"sudah kubilang pegangan yg erat" jungmin menampilkan smirknya lalu melanjutkan perjalanannya.
-
-
-

"ini? kukira kau tinggal dengan orang tua mu"
"aku disini bersama teman2 ku makanya aku berani kesini tanpa orang tuaku,btw gomawo"

"besok kalau kau ingin minta jemput olehku telpon saja ne?"jungmin menahan tawanya saat melihat ekspresi alice yg syok.

"mwo? b-bagaimana kau bisa menyimpan nomormu di hp ku?" alice lngsung membuka hp nya tetapi tidak ada kontak yg bernama jungmin.

"tsk,ada kertas kecil di dalam kotak pensilmu disitu aku menaruh nomor hp ku sendiri"

"ohh buat apa aku menelponmu?aigoo sudahlah kau pulang saja sana huss"

"bolehkah aku bertamu sebentar saja?"

"kau mau mati?"

"hahaha arraseo aku pulang dulu annyeong" jungmin tertawa dan lngsung meng-gas motornya,alice hnya terdiam lalu masuk ke apartemennya.

"hahh hari yg melelahkan" alice yg baru saja selesai mandi lngsung rebahan dikasur miliknya.

dia membawa laptopnya ke kasur dan skype-an bersama namjoon.

"oppa"

"halo sayang gimana kuliahnya hari ini?capek?"

"yahh baru aja hari pertama masuk udh diberi tugas dan deadline nya minggu depan"

"hahaha sabar yaa chagi,semangat kerjainnya btw ini oppa lgi makan lhoo kamu udh makan?"

"aku lap-"

teng nong teng nong

"sebentar oppa"

alice berjalan menuju pintu depan lalu melihat ahjussi,satpam di apartemennya membawa plastik berisi makanan.

"ini dari siapa ahjussi?"

"ini dari namja yg mengantarkanmu pulang tadi"

"ahh benar2 jungmin itu omong2 gamsahabnida ahjussi"

setelah menutup pintu depan,alice berdecak kesal saat dia mengetahui pengirim makanan ini dan menemukan sticky note yg berada didalam plastik itu.

makanlah aku tahu kau lapar,dan juga ini dari permintaan maaf ku soal aku mengebut saat mengantarkanmu hehehe

-jungminnie✌

"dia gila" kau menggeleng-gelengkan kepalanya lalu kembali ke kasur.

"apa itu sayang?kau mengorder makanan?"

"tidak oppa tapi ini dari teman kuliahku eumm namanya Park Jungmin dan dia mengantarkanku pulang karena hoseok oppa sudah berapa kali aku telpon tidak diangkatnya"

"sayang..lain kali tolak saja ajakannya pasti dia modus kan sma kamu?"

"aku jujur nih huhh payudara aku sedikit kena punggung belakangnya karena mengebut dijalanan tapi dia sudah minta maaf kepadaku oppa,lihatlah"

"ohh begitu?aku juga melihatnya,sepertinya aku harus berada di sisimu selama 24 jam kkk"

"aigoo oppa dan juga dia memberikan aku makanan yaitu jajjangmyeon dan kimchi ihh oppa aku takut klo dia suka sma aku"

"yasudah kalo dia bilang suka kamu bilang aja kamu udh punya pacar,sebentar lagi aku pulang kok"

"kapan?"

"entah tapi kek nya sebentar lagi deh hehehe"

"yeu oppa,udahan dulu yaa?soalnya aku mau makan terus lanjutin tugas dri dosen"

" iyaa eh sebentar sayang"

"waeyo?"

"udh punya temen yeoja?"

"oh iya ada oppa namanya Kim Myungri dia blasteran jepang korea hehehe"

"bertemanlah dengan baik sayang,i love you"

"love you too"

setelah mematikan laptopnya,alice ke dapur untuk mengambil air putih dan duduk diruang tamu.

*besok pagi.

alice mencium bau masakan dari dapurnya dan dia langsung bergegas siapa yg memasak.

"morning sayang,hari ini aku yg mengantarkanmu kuliah" ucap jimin yg sedang memasak sarapan pagi yaitu omlet dan jjapchae.

"apa yg kau lakukan dengan dapurku Park jimin!" kau ingin mengamuk tpi kau urungkan karena nanti ketahuan tetangga sebelah.
"kau masih marah padaku eoh?aigoo soal itu..aku minta maaf ne hehehe waktu itu aku khilaf,chagi" jimin menampilkan smirknya setelah menyelesaikan masakannya lalu berjalan kearah alice.

"jangan pernah kesini lagi oppa" alice berjalan mundur tapi dinding belakang membuat dia tertahan dan jimin yg msih berjalan smpai jarak mereka sangat dekat.
"baiklah tapi kau memaafkan ku kan?kalau tidak aku akan khilaf lagi" jimin mengelus pelan pipi kananmu dengan penuh sensual.

"iya tapi jauhkan jari-jari bantetmu itu"
"hahaha gini2 bnyak yg menyukai jari bantetku yang seperti ini"

jimin perlahan menyentuh bibir tipis milik alice dan alice hanya berdiam diri tanpa pergerakan sama sekali karena dia takut.

(coba klo gue bakal gue sosor jimin nya :v)

sepertinya ini lampu hijau bagi jimin karena alice tak bergerak sama sekali lalu dia mengecup perlahan dengan lembut bibir alice.

"oppa jangan,aku nggak mau namjoon oppa sakit hati hiks aku sayang dia oppa please" baru saja jimin ingin melakukan hal lebih tapi keduluan alice menangis dan memohon kepada jimin.
"hahh arraseo kau menang,aku memang gila astaga aku belum menemukan yeoja yg setia selain..selain.."

"rara?aku tahu kenapa kau seperti ini oppa tapi bisakah kau belajar setia sepertinya?maksudku coba seperti yoongi oppa yg mengejar mira ke indonesia atau kau berkencan dengan yeoja lain dan buat dia percaya denganmu kalau kau setia" kau mengusap pelan surai hazel milik jimin.
"mungkin..nanti kupikirkan kembali soalnya aku sudah lama putus kontak dengannya"

"nanti kutanya mira karena dia yg sangat dekat dengan rara yasudah kita sarapan dulu trus aku siap2 pergi kuliah" kau berjalan ke dapur diiringi jimin.

*skip

"gomawo alice sudah menyadarkanku tapi yaa tau ajakan kalau nafsuku ini tidak bisa berlama-lama?"tanya jimin yg msih fokus menyetir.

"maksudmu?"

Berawal dari travellingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang