dua

134 1 0
                                    

malam itu sangatlah panas padahal diluar cuacanya sangat dingin karena hampir memasuki musim salju tetapi tidak kedua insan ini yg bergelut dikasur untuk memuaskan hasrat2 mereka,especially namjoon.

berbagai gaya apapun sudah mereka lakukan membuat sang wanita,alice sangat kelelahan akibat dahsyatnya namjoon menyetubuhinya dengan nikmat.

"oppa aku lelah"

"sedikit lagi"

itulah kim namjoon,pria yg berumur dua puluh tujuh tahun dengan birahinya yg tinggi membuat alice kewalahan mengaturnya.

"ARGHH!!"

setelah pelepasan,namjoon akhirnya ambruk dan terbaring disamping alice dengan nafas yg msih belum terkontrol.

"hah hah sayang coba kau hitung berapa ronde kita malam ini?"namjoon menampilkan senyum nakalnya kearah alice yg terbaring disampingnya.

"molla tapi aku takut kalau aku hamil"

"tenanglah,aku masih mempunyai obat anti hamil milikmu dulu"

"yak!itu sudah tiga tahun yg lalu oppa,sudah kedaluarsa aigoo"

"oh iya hehehe besok akan kubelikan"

"huft aku lelah ingin tidur,kau kalau ingin pulang pulang lah kalau tidak tidurlah bersamaku malam ini dan besok pagi pulang sekalian belikan aku obat itu arraseo?"

"yaa yaa sayang tidurlah aku ingin tidur juga,saranghae"

"nado saranghae"
-
-
-
-
-

pagi harinya,alice terlebih dahulu bangun dari tidurnya dan mendapati rasa remuk diseluruh badannya dan juga nyeri disekitar kemaluannya.

"akh kenapa sakit sekali eoh?punyaku yg terlalu sempit atau miliknya kah yg terlalu besar"alice merintih sedikit lalu membangunkan namjoon yg tertidur pulas dengan wajah yg nggak nyante yaitu dengan mulut yg sedikit terbuka.

"oppa ireona~"alice mengusap pelan pipi namjoon dan sesekali terkekeh mendengar dengkuran tidur khas nya.

"huh?kau mandilah setelah itu aku"namjoon menarik selimutnya agar tubuh nakednya tidak kedinginan dengan terpaan ac dikamar alice.

"arraseo"alice mengecup singkat bibir namjoon lalu berjalan perlahan menuju kamar mandi.

"ahh rasanya lebih baik"alice merendamkan tubuhnya di bathub ukuran sedang dengan air hangat.

*skip.

"chup pagi sayang" namjoon mengecup pucuk kepala alice saat alice sedang menggoreng telur dan sosis didapur.

"pagi juga oppa,tuh sudah aku siapin kopi hangatnya dan juga sebentar lagi aku selesai memasak ini"

"eoh?gomawo chagi"namjoon tersenyum melihat perlakuan lembut alice kepadanya karena hanya dialah satu-satunya yg membuat namjoon jatuh cinta dengan sifat dan perlakuan padanya dari seorang wanita bukan tubuh sexy ataupun cantik bak bidadari seperti mantannya dulu.

"chagi..aku ingin mendengar suara anak laki-laki dan perempuan memanggilku 'appa selamat pagi' dan 'appa hari ini temanin aku main yaa?' " ucap namjoon tiba2 membuat alice terdiam.

"kau sudah berpikir untuk menikah?bagaimana dengan jin oppa?apakah dia sudah menikah?apakah fans2 mu membolehkan kau menikah?" alice tersadar dan kembali fokus memasaknya.

"sepertinya army setuju kalau aku menikah sayang,kau lihatlah postinganku di fancafe lima bulan yg lalu"

setelah alice mematikan kompor dan meletakkan masakannya,alice lngsung mengambil hp namjoon dan melihat ss-an namjoon yg diperlihatkannya.

Berawal dari travellingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang