missing

376 3 0
                                    

*flashback.

Rara, nandha,chaenn, waenn, mira, dan mia sedang berjalan-jalan didaerah iteowon untuk shopping disana.

"Lu kenapa ra?"mia melihat rara jalannya aneh.

"Eh gue pipis bentar yee nggak lama kok"rara lngsung gercep nyari toilet.

*20 menit kemudian.

"Mana sih rara?"semuanya sedang menunggu dibangku Taman yg udh dibilangin sma nandha buat ketemuan ntar.

"Telpon gih"

*telpon sekali.

"Nggak diangkat telponnya"

*telpon dua kali.

"Tetap nggak diangkat chaenn ottokeh?"

"Oke oke kita tenang dulu, mungkin hp dia lgi lowbet"mia mencoba menenangkan semua temannya dan mencari akal untuk menemukan rara.

*kantor polisi.

"Hmm nanti akan kami hubungi lagi kalian kalau temanmu sudah ditemukan"

"Ne gamsahabnida"

Semua member Ysquad kecuali alice dan rara pulang dari pusat perbelanjaan.

"Rara lu dimana sih? Aishh gue khawatir woyy" nandha yg memang roomate rara dikorea mencemaskan rara.

*tiga jam sebelum mencari rara.

"Hahh akhirnya"rara yg sedang membenarkan celananya lalu keluar dari toilet.

"Ketaman mana yaa?"rara kembali mengecek sms nandha untuk mengetahui letak Taman itu.

Tanpa sepengetahuan rara, ada seseorang yg sudah menguntit rara pas lagi dia menuju toilet tadi.

"Omo!"rara dibekep mulutnya dengan kain yg sepertinya sudah diberi obat tidur.

*tempat asing.

"Heyyy tolong gue someone help me!!"rara yg dengan kondisi telanjang duduk dikursi kayu dengan tangan dan kakinya terikat.

Dua orang pria datang dengan memakai atribut serba hitam menghampiri rara.

"Halo gadis manis"salah satu pria itu mengusap paha rara.

"Andwe! Jangan sentuh aku !kumohon lepaskan aku"rara tak menahan tangisnya lalu meraung-raung minta pertolongan.

"Berteriaklah sesuka hatimu ,disini tak ada seorang pun selain kita"pria satu melepaskan celananya dan menampilkan penis yg menjijikan.

"Hisap ini!"disodorkannya penis itu tetapi rara tidak mau membuka mulutnya.
(Yaiyalah bukan punya jimin :v)

Dengan paksaan rara dicekik lehernya dan hidungnya ditutup untuk membuka mulutnya dengan paksa lalu dilesakkannya lah penis orang yg menculiknya tadi.

"Ahhh mulutmu hangat"

"Slrupp slrupp hiks hiks huekk" rara tetap menangis karena dirinya sudah dilecehkan seperti ini.

*flashback off

"Anjir trus gimana? Ada kabar nggak? "

"Nggak ada lice hiks hiks"

"Eh minta bantuan ke bts mau nggak yaa kita keknya nyusahin mereka lagi deh"usul waenn.

"Siapa lagi yg bisa membantu menemukan rara selain mereka?"

"Gue kurang enak lice, kita udh ngerepotin mereka"

"Trus gimana nih? Dari polisi aja nggak ada kabar"

"Bilang aja ke mereka klo nggak mau yaa nggak pp gitu"

"Yaudah gue coba telpon jimin oppa dulu"

Alice mencoba menelpon jimin lalu beberapa menit kemudian diangkatnya.

"Ne yeoboseyo?"

"Jimin oppa ini alice"

"Ah ne waeyo lice?"

"Eumm aduh gimana ngomongnya yaa"

"Lhoo kok gitu lice? Emangnya kenapa ada masalah lagi?"

"Eumm aku jadinya nggak enak nih sma oppa"

"Kenapa sih? Eh rara mana? Aku telpon tdi malam nggak diangkatnya malah dimatiin trus"

"Nah itu oppa Eumm rara hilang mungkin diculik oppa kam-"

"WHAT?! JINJJA?!"

"a-ah ne oppa, kami udh bilang ke polisi tpi smpe sekarang nggak ada kabar"

"Trus trus dia dimana sekarang?!"

"Mana aku tau oppa mangkanya aku minta bantuan ke kalian"

"Ohh oke oke kalian semua ke dorm kami dulu trus kita cari rara sama-sama arraseo?"

"Ne gomawo jimin oppa, sebentar lagi kami kesana"

Pipp

Berawal dari travellingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang