come back

709 58 21
                                    

I'm come backkk...

Maaf ya kalau lama...
Maaf juga kalau ceritanya amburadul,
Soalnya aku gak tau mau nulisnya gimana, yg ada di pikiran ini cuma kata-kata yg ada dibawah..

Walaupun gak karya sendiri, tapi susahhh amatt nulisnya. Harus mikir juga.
Gak boleh terlalu sama kann dengan yg aslinyaa..  

Jadi maklumin lah yaa kalau ceritanya nanti gajelas... 😊

Happy Reading..





_Melody Pov_

   Ketika aku pulang kerumah sehabis jalan-jalan melihat sekitar daerah rumah, aku melihat ada seseorang yg berdiri didepan pagar rumah. Itu nabilah, tapi... ketika kulihat tampilannya sepertinya itu Li.
Kenapa dia bisa muncul lagi?

Dia melihatku dan berjalan mendekat.

"Kak..."

"Li?"

"Maaf, udah datang terlambat" ujarnya membuatku bingung.

"Kakak ingat kan, janjiku ketika kecil. Aku akan mengajak kakak pergi jauh meninggalkan kenangan buruk itu"

Ya.. aku ingat. Aku sudah ingat kenangan itu, ketika kami ingin pergi tapi gagal karena kedatangan orang itu. Tapi, karena didepanku ini Li aku akan mengikutinya, karena tidak ada orang lain yg bisa mengatasinya selain aku.

"Tapi... apa kau punya uang? Soalnya aku gak punya uang untuk ikut denganmu" ujarku tersenyum.
Aku sangat ingat jawabanku ketika dia mengajakku pergi. Aku menjawab, kalau aku tidak punya uang. Dan Li juga tersenyum, dia juga pasti ingat itu.

"Kali ini kakak tenang aja, aku punya kartu kredit nabilah yg bisa kita pakai sesuka hati" jawabnya menunjukkan kartu berwarna kuning emas itu. Lagi-lagi dia mau menghabiskan uang nabilah.

Li pun menjulurkan tangannya kehadapanku, "Bagaimana kak? Apa kakak mau?"

Tidak ada salahnya pergi dengan Li, lagian aku benar-benar bosan dirumah terus. Ibu direstoran dan Boby sekolah. Aku pun menyambut uluran tangannya dan membalas senyumnya.

Kami sudah berada dalam mobilnya, aku tidak tau kemana dia akan membawaku. Ketika ku tanya dia bilang 'kakak tenang aja, tempat ini adalah tempat kenangan yg paling bagus dimasa kecil kita'.

Li adalah bagian kepribadian yg paling terluka dan paling ketakutan dari nabilah. Luka itu berhubungan denganku, jadi mulai sekarang aku akan melihat luka nabilah dan dengan begitu aku juga bisa menyembuhkan lukaku. Mobil ini terdengar sunyi, Li terlihat fokus menyetir. Sebaiknya aku bertanya padanya selagi ada kesempatan.

"Li, kenapa kau bisa... keluar?"

Li melihat sekilas padaku lalu fokus kembali ke jalanan, setelah menunggu beberapa detik barulah dia menjawab.

"Seperti saran kakak, aku membagi kenangan yg kumiliki pada nabilah"

Pantesan, pasti nabilah udah tau tentang kebenaran namanya dan schok setelah mengetahuinya. Dia lebih memilih bersembunyi.

"Dan apa kau tau, bagaimana nabilah bisa menggunakan namaku?" tanyaku lagi.

"Ya, sebenarnya..."


Flashback On_

Aza berhasil membawa ayu keluar dari kebakaran. Dan dia benar-benar kaget saat mengetahui kalau ayu yg melakukan semua itu.
Aza pun mencoba membangun kan ayu yg pingsan.

"Ayu.. ayu bangun nak"
dengan perlahan mata ayu terbuka dan bingung melihat orang-orang yg berlarian kesana-kemari. Dan terkejut melihat rumah mereka yg terbakar.

~Alter Ego~ √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang